CHAPTER - 18

10K 2.2K 462
                                    

"NOONA!!" Jungkook berteriak memanggil, berusaha sekuat mungkin Jungkook lari ingin menyusul Seohee

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"NOONA!!" Jungkook berteriak memanggil, berusaha sekuat mungkin Jungkook lari ingin menyusul Seohee. Seohee terus di kejar oleh badut psikopat itu. Sekali pun Jungkook menyerahkan dirinya, badut itu ingin Seohee. Dia ingin Seohee untuk sekarang, bukan yang lain.

Sesekali Seohee menoleh ke belakang. Dia terus berlari kencang untuk selamat dari kejaran badut itu. Namun di sisi lain Seohee ingin menghampiri Jungkook untuk membantunya.

"ARGH!" Jeritan Jungkook terdengar di telinga Seohee. Jungkook mengerang sakit pada kakinya. Jalan saja tidak kuat, apalagi untuk lari kencang. Jungkook menggigit bibirnya, dia berhenti dengan punggung yang menyandar pada batang pohon. Napasnya berembus abnormal.

Seohee spontan menghentikan langkahnya. Dia berbalik badan sepenuhnya menatap Jungkook dari kejauhan. Dalam tangisannya ia juga menyebutkan nama Jungkook.

Jungkook yang melihat Seohee berhenti melangkah pun langsung memberikan perintah untuk lari kembali. "LARI!! LARI YANG JAUH!!"

Seohee menggeleng. "Tidak, hiks..."

Badut tersebut semakin berlari mendekati Seohee.

"AKU BILANG LARI SEKARANG!!"

Seohee kembali berlari menghindar. Badut itu berhenti sejenak. Dia membuang cambuk yang ia bawa, berganti pada pisau yang ia temukan di sekitarnya.

Badut itu butuh nyawa, haus darah, dan ingin Seohee. Dicambuk saja kurang untuknya.

Seohee sudah tidak kuat lari lebih jauh lagi. Kakinya sakit, napasnya tak teratur, kepalanya rasanya mau pecah, pandangannya pun mengabur.

Jungkook kembali melangkah dengan jalan pincangnya. Jungkook berusaha lari, walaupun larinya tidak secepat sebelum-sebelumnya.

"Argh!" Seohee tersandung hingga jatuh ke bawah. Dia sempat menoleh ke belakang. Seohee meneguk ludah. Badut itu tidak terlihat lagi memegang cambuk, melainkan pisau.

Sekuat mungkin Seohee kembali berdiri dan melanjutkan langkahnya. Dia kembali berlari untuk menghindar.

Jungkook mengambil batu di sekitarnya, kemudian berusaha mungkin untuk menyusul badut tersebut untuk menghentikan niatnya membunuh Seohee.

Jungkook berhasil mencengkeram kerah bagian belakang sang badut. Badut itu menoleh, langsung mendapatkan pukulan kuat dari Jungkook.

Seohee spontan menghentikan langkahnya untuk melihat keributan yang terjadi. Seohee sangat khawatir akan keselamatan Jungkook. Badut itu punya pisau, Jungkook hanya punya batu.

Bug!

Badut itu tersungkur ke bawah karena pukulan yang tiba-tiba dari Jungkook. Jungkook berjongkok, kemudian ia pegang kaki badut itu kuat-kuat.

Bug!

Jungkook memukul kaki badut tersebut menggunakan batu yang ia punya. Jungkook membalas. Jungkook akan membuat badut tersebut bernasib sama sepertinya yang lari dengan kaki pincangnya.

In Danger [TERBIT]Where stories live. Discover now