E P I L O G

14.8K 2.3K 679
                                    

Terbangun dengan napas yang berembus abnormal, sekaligus juga terbangun dengan keringat dingin membasahi keningnya, gadis dengan rambut pendeknya itu buru-buru bangkit dari tempat tidurnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Terbangun dengan napas yang berembus abnormal, sekaligus juga terbangun dengan keringat dingin membasahi keningnya, gadis dengan rambut pendeknya itu buru-buru bangkit dari tempat tidurnya. Hal pertama saat ia sadar hanya satu nama yang terlintas.

"Ahn Jungkook!"

Langkah kakinya terburu-buru keluar dari ruangan. Perawat yang melihat itu langsung mengejar untuk menyusul.

"Pasien atas nama Lee Seohee, tolong berhenti. Anda belum pulih sepenuhnya," teriak sang perawat.

"Akh!" Gadis itu meringis sakit pada perutnya. Dia mendapatkan jahitan di sana usai selesai di operasi. Langkahnya pun otomatis berhenti.

"Tolong kembali ke ruangan," katanya saat berhasil menyusul.

"Minggir! Aku ingin bertemu dengan Jungkook! Di mana dia?! Hiks..." Dia menangis, hatinya sangat tak tenang memikirkan satu nama di benaknya.

"Lee Seohee."

Gadis itu menoleh saat namanya disebut.

"Ibu, hiks..." Dipeluklah sang putri dengan erat setelah lama tak sadarkan diri.

Ya, dia Lee Seohee. Seohee hidup, dia berhasil diselamatkan. Jungkook salah jika beranggapan Seohee telah tiada di dalam satu kali tusukan yang Seohee terima dari Jimin. Seohee tidak sadarkan diri karena kekurangan darah. Seohee salah satu korban yang selamat.

"Ibu, Jungkook, hiks..."

"Sstt, tidak perlu takut lagi, hm? Dia sudah mendapatkan hukuman atas apa yang telah dia perbuat."

Seohee mengernyitkan kening, kakinya mundur beberapa langkah ke belakang. "Ma-maksudnya?"

"Dia pelakunya, semua orang tahu itu, Seohee. Dia mendapatkan hukuman mati atas perbuatannya. Ibu dengar hukumannya malam ini. Dia sedang di proses."

Seohee shock. Untuk beberapa saat dia diam tanpa membuat pergerakan apa pun.

"TIDAK! JUNGKOOK BUKAN PELAKUNYA!! KENAPA KALIAN MENGHUKUMNYA?!" Seohee berlari keluar dari rumah sakit untuk ke kantor polisi. Dia tidak akan membiarkan hal ini terjadi.

"Lee Seohee! Nak, kembali! Kau belum pulih sepenuhnya!" teriak sang Ibu.

Dengan isak tangisnya, Seohee berlari masuk ke dalam mobil taxi yang melintas, kemudian melaju pergi.

Jungkook, aku datang. Aku akan membuat mereka menyesal karena melakukan hal ini padamu...

•••

"YAAKKK! BIARKAN AKU MASUK!" Seohee berteriak di depan kantor polisi. Seohee yakin dia datang ke tempat yang benar. Di luar banyak sekali orang dan juga media yang menunggu kabar kematian Jungkook malam ini.

"Kau salah satu korban dari pembunuhan itu, kan?" tanya salah satu media. Dia merekam Seohee dengan kameranya yang langsung tersiar live di televisi.

In Danger [TERBIT]Where stories live. Discover now