CHAPTER - 17

9.7K 2.1K 234
                                    

Mengobati luka seraya mengerang sakit, badut itu mengumpat Seohee dalam hati

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mengobati luka seraya mengerang sakit, badut itu mengumpat Seohee dalam hati. Bahunya sakit, luka parah akibat palu yang dipukul mengenai bahunya. Di dalam tenda badut tersebut mencari sebuah kotak obat yang ada, lalu mengobati luka di bagian bahunya.

Luka di dahi, pergelangan tangan, lalu bahu. Semua luka itu dibuat oleh Lee Seohee.

Badut itu beranjak dari tempat duduknya usai selesai mengobati diri. Dia melihat daftar siswa yang telah ia bunuh. Sebuah kertas tertempel pada batang pohon, yang tak lain adalah semua daftar foto siswa JinHit School yang ikut camping. Semua foto tercoret dengan tanda silang. Hanya tersisa Jungkook dan Seohee yang tidak ada coretan bertanda silang, yang menandakan hanya tersisa Jungkook dan Seohee yang masih hidup.

Jika rencana dibakar hidup-hidup telah gagal, maka badut itu akan memakai cara yang lain.

Cambuk. Setiap teriakan yang keluar akan menjadi alunan indah yang akan badut itu nikmati.

Drtt... Drt...

Pandangan teralih saat mendengar suara ponsel berasal dari tenda. Badut itu masuk ke dalam tenda dan mengambil ponsel yang menyala.

Ahn Ji Ya;
Kak Jungkook, apa sudah tidur? Mungkin sudah tidur, ya. Kan sudah malam hehe. Tidak apa-apa jika tidak dibalas cepat. Nanti jika sudah bangun, hubungi aku, Ibu atau Ayah, ya. Jika tidak sempat karena sibuk, setidaknya kirimkan satu foto kegiatanmu di sana. Ibu sangat khawatir pada, Kakak. Ibu ingin melihat Kak Jungkook baik-baik saja.

Ahn Ji Ya;
Oh ya, aku habis mimpi buruk. Bagaimana caranya untuk melupakannya? Mimpinya terlihat begitu nyata. Itu mengerikan. Eotteokhae? ㅠ.ㅠ

Ahn Ji Ya;
IH, KAK JUNGKOOK ㅠ.ㅠ  SUDAH DI BACA KENAPA TIDAK DIBALAS!! Sumpah, untuk kali ini aku sungguh ingin jawaban dan solusinya:(

Yang badut itu tahu, Jungkook itu tipe orang yang dingin, banyak diam, tidak banyak tingkah, kaku, dan bicara seperlunya saja. Namun Jiya ini rupanya tipe orang kebalikan dari Jungkook. Berisik, masih sangat manja dan butuh diperhatikan.

Dan apa kata Jiya? Dia ingin Jungkook mengirim foto kegiatan mereka belajar? Sungguh? Pertanyaannya; sanggupkah Jiya dikirim foto beberapa mayat yang mati dengan cara mengenaskan? Jika sanggup, akan badut itu kirim. Namun jika dipikir-pikir lagi, mungkin polisi akan datang dan menyelidiki hal itu sebelum Jungkook dan Seohee tiada.

Tanpa pikir panjang badut itu membanting ponsel Jungkook, menghancurkannya menggunakan palu yang ia punya. Hacur sehancur-hancurnya. Sudah mati, sudah tidak dapat digunakan lagi.

Melihat ponsel yang telah ia hancurkan, badut itu ingin melakukan hal yang sama pada Jungkook. Memukulnya hingga mati, hancur, lalu jasadnya tidak dapat dikenali.

•••

"Jungkook-ssi, ada jaringan!" Seohee memberitahu. Jungkook mendekat untuk melihat layar ponsel.

In Danger [TERBIT]Where stories live. Discover now