11. Last Message

20 3 2
                                    

Licin.
Bukankah dunia begitu kejam, sehingga kaki-kaki mobil bisa kapan saja terkejut karena jalanan yang licin?

Basah.
Bukankah dunia begitu kejam, sehingga beberapa menganggap hujan adalah hal yang sepele?

Tanah.
Bukankah dunia begitu kejam, sehingga memisahkanku dari bunga tidur dan menutup gelap pemandangan indah dengan tanah basah?

Kaca.
Bukankah dunia begitu kejam, ketika potongan kaca merampas selimut dalam mobil untuk menyerang kulitku?

I-bu....

Dalam mimpi, ibu bertanya mengenai pilihanku terhadap varian es krim yang tersedia di dekat taman bermain. Dalam kenyataan, samar-samar aku melihatnya tertidur di kursi depan. Aku sungguh belum sempat menjawab pertanyaannya. Sebelum mimpi dan kenyataan ini hilang, kucuri tenaga yang tersisa demi berbisik dalam hujan yang kini terdengar kian ramai, yang mungkin saja setelah ini tidak lagi bisa kujumpai. “S-stroberi.... Aku sayang ibu.”



Lalu gelap...,

dan gaduh.








“DIA MASIH BERNAPAS! CEPAT BAWA ANAK INI KE AMBULAN DAN KITA BERANGKAT SEKARANG JUGA!”

Aku selamat,

tapi mungkin tidak dengan ibu.

____3 September 2021© origyumi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

____
3 September 2021
© origyumi

Tiap-Tiap Punggung | #tellmeyour2021Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang