29

2.2K 266 7
                                    

Cerita ini merupakan asli karanganku sendiri, bila ada kesamaan latar tempat, nama, cerita, dan lain hal, itu bukanlah sebuah unsur kesengajaan. Cerita ini adalah cerita yang sangat umum di dapatkan. Hanya karya yang ku buat untuk menuangkan imajinasiku saja.

***

Typo Bertebaran

***

HAPPY READING

***

Pagi ini semua murid di kumpulkan untuk bisa membagi murid menjadi beberapa kelompok.

Kelompok ini nantinya akan menjalankan misi bersama-sama lalu siapa yang menjadi pemenangnya akan mendapatkan imbalan yang sesuai.


"Semoga saja kita bisa satu kolompok semua, rasanya lebih enak jika kita bisa bersama-sama," ucap Di penuh harap.

"Benar, kelompok ini akan tetap bersama sampai kita menjadi master nantinya," jelas Han.

Di setiap akademi memang memiliki tingkatan untuk bisa lulus, jadi kelulusan seorang murid tidak berdasarkan lamanya, tetapi sesuai dengan tingkatannya.

Tingkat pertama yaitu murid baru seperti mereka yang biasa disebut Noppe. Mereka harus menjalankan misi tertentu untuk bisa naik ke tingkat selanjutnya yaitu Santa.

Pada tingkat Santa, misi yang mereka jalankan akan lebih susah, namun imbalan yang mereka dapat juga akan sesuai. Ditingkat ini akan ada beberapa misi tersembunyi dan bisa saja misi tersebut mengantarkan mereka menuju tingkat selanjutnya.

Tingkat ketiga yaitu Qi. Sesuai dengan namanya, disini tenaga dalam mereka akan diuji dan dilatih hingga bisa mencapai kultivasi yang lebih tinggi dari sebelumnya. Biasanya murid yang sudah berada di tingkat ini akan jauh lebih mudah menjalankan sebuah misih, bahkan misi dengan level lebih tinggi.

Tingkat ke-empat yaitu tingkat Tael. Mengapa dikatakan tingkat tael, karena ditingkat ini misi yang di jalankan akan menghasilkan uang yang banyak untuk setiap murid yang beruntung. Tetapi kesulitan yang mereka hadapi akan sangat berbahaya bahkan tak sedikit murid yang terluka parah.

Untuk tingkat yang terakhir adalah Master. Berbeda dari tingkatan yang lain, pada tingkat ini setiap murkd akan masuk ke dalam dunia arah yang telah di siapkan. Siapapun yang bisa keluar dari dunia tersebut, maka ia akan lulus dari akademi dan mendapat gelar master. Tetapi hanya segelintir murid yang dapat keluar dengan selamat dari dunia tersebut.

"Untuk murid-murid sekalian dengarkan baik-baik, kalian akan dibagi menjadi 5 kelompok yang masing-masing beranggotakan 20 orang,"

"Setiap kelompok akan mendapatkan misi yang berbeda. Kalian harus menjadi ikatan yang tidak terpecahkan, namun tetap bersaing menjadi pemenang di dalam kelompok kalian,"

"Untuk menentukan kelompok kaian, batu bertuah akan memilihnya,"

Setelah mengatakan hal tersebut satu persatu murid maju dan memegang batu bertuah untuk mendapatkan kelompok mereka.

Setap memegang batu tersebut, akan muncul gelang segel dipergelangan tangan para murid yang bertuliskan kelompok mereka.

Kini giliran Fei yang akan maju. Perlahan kakinya ia langkahkan mendekati batu tersebut. Tanganya ia ulurkan memegang puncak batu yang hanya sebesar telapak tangannya itu.

Tiba-tiba sebuah gelang melingkar di pergelangan tangannya. Gelang berwarna kuning bertuliskan angka 3 itu bersampingan dengan gelang ruang milik Fei Wei.

Saat memperhatikan dengan seksama, ternyata Fei Wei berada di kelompok yang sama dengan ketiga teman di kediamannya.

Sedangkan Li Mou berada di kelompok 4 dan Huan Zu berada di kelompok 2.

Di dan Han nampak senang karena mereka bisa berada di kelompok yang sama.

Sedangkan Dian masih diam, mungkin ia belum bisa melupakan kejadian kemarin.

"Setelah mendapatkan kelompok kalian, aku akan mengumumkan misi pertama yang akan kakian lakukan besok," ucap salah satu tetua berjenggot putih panjang yang sedari tadi berbicara.

"Untuk kelompok 1 akan menjalankan misi di kerajaan Ichyu, kalian akan di bimbing oleh guru Gon dan guru Wal. Untuk kelompok 2 akan menjalankan misi di kerajaan In We bersama dengan guru Lau dan guru Syu. Kelompok 3 akan menjalankan misi di kerajaan Ra Quan bersama guru Zuan dan putra mahkota Sung Ain Rei. Kelompok ke 4 akan menjalankan misi di kerajaan Ho Sya bersama guru Banu dan guru Dwa yaitu diriku sendiri. Dan yang terakhir kelompok 5 akan menjalankan misi di kerajaan Ja Ra bersama guru Xiwi dan guru Nam," jelas guru Dwa.

"Persiapkan semua barang kalian karena kalian akan berada disana selama seminggu," lanjutnya.

"Fei, bukannya kau berasal dari kerajaan Ra Quan? Enak sekali kau bisa kembali ke rumahmu nantinya," ucap Di pada Fei Wei. Ada sedikit nada iri di sana karena Fei Wei bis kembali ke rumahnya.

"Ku rasa aku tidak akan bisa pulang, karena sepertinya kita akan mengunjungi hutan ynag kemarin kita bahas saat memetik tanaman herbal, dan itu berada jauh dari rumahku," ucap Fei Wei menkelaskan.

"Lalu apakah disana menyeramkan?" tanya Han kemudian.

"Aku sendiri tak tahu, yang jelas pasti akan ada yang menanti kita disana. Oh iya, kalau beruntung, mungkin kita akan mengunjungi istana, aku sendiri sudah lupa bagaimana bentuk istana itu,"

"Wah rasanya aku tidak sabar untuk menanti hari esok," ucap Di antusias.

Fei Wei memperhatikan Dian yang tidak berbicara satu katapun sedari tadi.

"Mungkin seseorang bisa menebus hal yang terjadi kemarin, tenang disana makanan sangat enak dan murah-murah," ucap Fei Wei sambil menatap Dian.

Dian yang merasa dibicarakan lalu menatap Fei Wei dan tersenyum.

"Baiklah, besok aku akan membelikan kalian makanan disana," ucap Dian yang mulai membuka suara.

Di dan Han sontak bersorak meski tak terlalu keras karena takut ketahuan.

.....

Malam harinya setelah membereskan beberapa barang yang memang tidak terlalu banyak, Fei Wei membaca buku yang ia ambil dari perpustakaan tempo hari.

Bunga ini berwarna ungu dan nampak cantik. Dapat hidup di keadaan apapun, panas, dingin, di dalam air, di tengah api, di gurun, di tempat lembab, bahkan di dalam tempat yang tidak terkena sinar matahari sekalipun.

 Dapat hidup di keadaan apapun, panas, dingin, di dalam air, di tengah api, di gurun, di tempat lembab, bahkan di dalam tempat yang tidak terkena sinar matahari sekalipun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ilustrasi Bunga Kehidupan)

Maka dari itu jarang ada orang yang bisa menemukannya karena bunga ini bisa berada dimana saja.

Setelah membaca semua tentang bunga kehidupan, Fei Wei mulai mencerna baik-baik semua info tersebut.

"Satu bunga akan hidup di kegelapan menuju maut dan satu bunga lagi akan hidup bersama panasnya dunia. Menurutmu bagaimana Yang,"

"Tempat gelap yang dapat membuatmu mati dan tempat terpanas di dunia ini, aku tidak tahu Fei,"

Sepertinya ia harus memutar otak untuk mendapatkan jawaban tersebut.

Fei menulis sebuah surat dan memasukannya ke dalam AK miliknya.

"Lebih baik aku beristirahat, besok hari akan melelahkan," ucap Fei Wei lalu memasukkan buku tersebut kedalam gelang ruangnya dan tidur.
.
.
.
Tbc....

Transmigrasi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang