41

1.3K 158 8
                                    

Berita tentang Yu In yang berusaha untuk mencelakai Fei Wei sudah tersebar dengan cepat di penjuru akademi. Bahkan Xio Xia yang berbeda akademi dengannya saja tahu. Ia mengiriminya pesan lewat AK miliknya.

Dan sekarang Fei sedang disidang oleh pasangan adik kakak yang sialnya adalah sepupunya sendiri.

"Jadi apa kau tidak ingin menceritakan sesuatu kepada kami Fei'er?" tanya Huan Zu pelan namun ada tekanan disetiap nada bicaranya itu.

"Kalian pasti sudah mendengar semuanya kan? Aku tidak perlu mengatakan apa-apa lagi," ucap Fei Wek santai sambil memakan pesanannya.

Beruntungnya ia diintrogasi di tempat ia bisa makan sepuasnya. Tenang, mereka yang akan membayarnya.

"Fei'er kau tahu, aku dan kak Huan Zu sangat cemas saat mendengar kabar itu. Jika aku yang menangkapnya, akan ku habisi wanita itu," Li Mou dengan perkataan kasarnya yang sudah biasa Fei Wei dengar. Namun Fei Wei tentu tahu bahwa sekasar apapun Li Mou, ia tetap menyayanginya.

"Tenanglah, aku tidak apa-apa, dia juga tidak akan bisa menyentuhku," bukannya sombong, tetapi memang begitu kebenarannya.

"Karena makananku sudah habis, aku ingin kembali ke kamarku,"

Fei Wei bergegas kembali ke kediamannya. Ia tidak ingin diajukan pertanyaan-pertanyaan yang menurutnya tidak penting.

Sebenarnya sedari tadi Fu mengabarinya bahwa ia akan segera menjemput Fei Wei. Ia akan membawa Fei Wei ke markas tersembunyi mereka.

Fu bersama dengan Boo dam Doo telah merancang tempat itu agar tidak ada yang bisa menemukan markas mereka.

Saat akan sampai ke kediamannya, Fei Wei berbelok menuju ke taman yang cukup luas, dan tentu saja ia harus memastikan bahwa tempat itu kosong. Bisa makin runyam jika mereka melihat Fei Wei menaiki spesies burung pheonix terakhir di dunia.

Masalah yang satu saja belum mereda, ia tak mau ada masalah lagi.

"Fu aku sudah siap,"

"Baik Fei,"

Fu yang sedari tadi menyamar menjadi burung kecil, kini berubah ke wujud aslinya. Fei Wei dengan mudah melompat ke punggung Fu dan mereka terbang menuju ke tempat tujuan.

Sebenarnya Fei Wei meminta mereka untuk membuat sebuah tempat persembunyian dimana tidak akan ada yang bisa masuk ke tempat itu selain atas izin dari Fei Wei like a hidden world maybe.

Rencananya ia akan tinggal disana suatu saat nanti menjalani sisa hidupnya dan membiarkan orang lain bekerja untuknya. Ia hanya akan hidup tenang, meningkatkan kultivasinya serta meracik banyak jenis pil baru.

Sungguh sebuah mimpi yang sangat menenangkan.

Mereka sampai di depan sebuah goa yang tidak terlalu besar.

"Apakah disini Fu?"

"Benar Fei,"

"Kalau begitu, mari kita masuk,"

Seperti gua pada umumnya yang lembab dan minim pencahayaan, gua ini juga nampak tidak ada bedanya sama sekali. Namun semakin masuk sebuah cahaya yang begitu terang bisa terlihat diujung gua.

Saat mencapai cahaya, Fei Wei terkejut. Pemandangan yang ia lihat begitu mengesankan.

 Pemandangan yang ia lihat begitu mengesankan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Transmigrasi Where stories live. Discover now