FATED : When Love Finds a Way [END]

Parte 5

Lucas's side...

Rocambolesco Winery, Bellagio. 04.00 PM.

"Cosa successe veramente, Matt?" (Apa yang terjadi, Matt?) Tanya Lucas dengan marah.

Matteo de Russo. Jika Paolo adalah asisten kepercayaan Lucas dalam bisnis maka Matt adalah juara bagi pekerjaan gelapnya- mafia. Itulah yang menyebabkan Paolo hanya akan memanggilnya 'signore' dan Matt akan memanggil pria itu dengan panggilan 'don' [1]. Paolo dan Matt adalah didikan Nonnonya dari organisasi mafia keluarga Montez- Le Case. Alasan Marc tidak menjadi pemimpin Le Case meskipun Ia anak pertama karena 'Ia malas'. Meladeni bedebah gila dengan pukulan, tendangan, dan peluru sangat tidak sesuai dengan sifatnya. Oleh karenanya, Ia hanya menjabat sebagai consigliere [2], bukan untuk mengurus hukum tapi penasihat utama. Dan Lucas dengan watak kerasnya sangat butuh nasihat itu.

"Ia berhasil kabur, Don Lucas. Maafkan kami" Sahut Matt sambil menunduk. Paolo yang berdiri dari ujung ruangan yakin sebentar lagi singa afrika akan mengamuk.

"Brengsek. Berhasil kabur katamu? Ia mengincar ku dan kau membuat dia berhasil kabur. Sialan kau." Teriak Lucas sambil menggebrak meja. Mereka sangat yakin itu bukanlah gertakan semata. Jika Ia tak menemukan pria muda itu dalam beberapa hari sesuatu yang mungkin terjadi adalah Lucas melubangi kepala salah satu dari mereka.

"Suruh yang lain mencarinya sampai ketemu. Telusuri wajahnya dengan klan manapun. Entah ia dari mob [3], kartel [4], bisnis atau yang lainnya dia telah mencari masalah denganku." Tambah Lucas. Napasnya benar-benar tak beraturan. Ia marah. Sangat marah. Aku akan menghancurkan mu bajingan. Apa yang kau mau dari ku.

"Apa deduksi mu atas kejadian tadi?" Tanya Lucas dalam sambil melihat keluar jendela. Mencoba menenangkan dirinya. Menelisik jauh ke arah perkotaan Bellagio.

"Menurut saya terdapat dua kemungkinan, Don Lucas. Ia ingin memata - matai Anda atau... Ia mengincar signorina. Dan kesimpulan ku lebih pada yang kedua. Tak mungkin dengan bodohnya lelaki itu mengganggu Anda di daratan Italia dengan peralatan seadanya." Jelas Matt panjang lebar. Mengincar capo dei capi [5] adalah tindakan bunuh diri.

Paolo yakin setelah ini Lucas akan lebih marah lagi. Ia telah sangat hafal dengan tabiat tuan nya. Dan benar saja, sedetik kemudian.

Brakkkkk....

Meja kayu di tengah ruangan itu benar-benar rusak dengan tangan Lucas yang terus mengeluarkan darah.

"Cari dia sampai ketemu. Ia sama berharganya dengan kepala mu." Ucap Lucas pada Matt. "Suruh beberapa orang mengawasi rumah Anna dan jangan sampai dia tahu, Paolo." Lanjut Lucas sambil melepaskan jaketnya. Jangan lupakan luka Lucas yang benar-benar buruk.