Parte 35

691 55 1
                                    

Lucas's side...

73 Victoria St, Victoria Palace Theatre, London, Great Britain. 08.00 PM.

Detik berlalu menjadi menit dan jam yang begitu membosankan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Detik berlalu menjadi menit dan jam yang begitu membosankan. Itulah yang Lucas rasakan saat ini. Sekumpulan orang dengan berbagai alat musim yang mengalun berirama telah membuatnya dapat menguap pada pukul delapan malam. Rekor terbaru yang mungkin tak akan Ia lakukan di lain waktu. Jika saja Marc tidak mengatakan Anna akan pergi ke tempat ini mungkin Ia akan lebih senang berada di bar atau bahkan merencanakan pemasokan tembakau ilegal sekalian. Sesungguhnya Ia lebih menyukai suara PETN, RDX, T4, dan Semtex [1] dibandingkan harpa, oboe, trombone, ataupun chimes.

Lucas kembali membuka selebaran berwarna maroon dengan tinta emas di dalamnya. Saat ini adalah pertunjukan orkestra dan dua pertunjukan lagi maka festival klasik musim gugur ini akan selesai.

Tak berapa lama, beberapa penari dengan tutu berwarna putih memenuhi latar acara. Mereka bergerak memutari seorang pria dengan baju kerajaan dan panah yang ada di tangannya. Pangeran Siegfried, persis karakter utama di selebaran miliknya. Mulai saat itu, Lucas menghitung setiap babak yang dimainkan karena Ia tau secara umum cerita Swan Lake akan diperankan dalam lima babak.

Latar pertunjukan secara cepat berubah menjadi tepi danau hutan dekat reruntuhan kapel. Balerina dengan pakaian putih lebih dominan dari kalangannya bergerak memasuki panggung acara. Puteri Odette menari sendirian kemudian menari penuh ketakutan dengan Pangeran Siegfried yang sepertinya tak dapat memindahkan mata. Mereka masih melakukan itu hingga beberapa menit kemudian burung hantu raksasa mulai mengubah alur cerita-- Baron Von Rothbart.

"Bukankah itu signorina, Signore?" Tanya seorang pria di sebelah nya.

Lucas menoleh sekilas dan kembali meletakkan matanya menuju latar pertunjukan. "Kau harus memeriksakan matamu, Paolo. Kau semakin tua. Ia jelas bukan Anna." Desis Lucas masam.

Gadis itu memang sedikit mirip dengan Anna dengan surai pirang dan netra biru menenangkan. Tapi dia bukan Anna. Lucas masih dapat melihat dengan jelas meski dirinya berada pada baris ke dua belas. Baiklah, latar telah berganti menjadi aula dansa maka sekarang adalah babak ke tiga.

Pangeran Siegfried menari seorang diri. Tak lama kemudian, sesosok balerina dengan pakaian dominasi warna hitam memasuki alur cerita-- Putri Odile. Pangeran Siegfried menari, meliuk, melompat, dan menangkap angsa hitam itu. Semua orang terpukau. Mereka terlihat memiliki chemistry yang begitu apik hingga pada lompatan tinggi sekalipun mereka dapat bersama kembali.

"Pemeran Puteri Odette berganti kostum dengan sangat cepat." Sepasang kekasih dengan pakaian ala bangsawan mengatakan hal tersebut dengan sangat jelas.

Lucas menggeleng tegas. Mereka salah besar. Ia bukan Odette yang telah berganti kostum. Ia adalah Anna. Anna nya.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
FATED : When Love Finds a Way [END]Where stories live. Discover now