Parte 26

632 56 2
                                    

Jangan lupa vote & comment kalo kalian suka.
Have a great day and happy reading!

Anna's side...

Belvedere, Montez's mansion, Catania. 07.00 PM.

Suara riuh terdengar jelas tepat ketika Anna membuka pintu taman

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Suara riuh terdengar jelas tepat ketika Anna membuka pintu taman. Luisa dengan tangan lentiknya tengah mengomando pelayan untuk segera menyelesaikan persiapan makan malam. Hanya membutuhkan beberapa eksekusi final maka acara malam ini akan begitu sempurna.

La Festa del Ringraziamento atau hari mengucap syukur kepada sang santo pelindung adalah tradisi turun temurun keluarga Montez. Mereka menjadikan kegiatan ini sebagai berkumpul dengan keluarga, para petinggi perusahaan termasuk kepala peternakan, pengawas ladang, dan kepala produksi kilang anggur. Tradisi yang telah keluarga Silvana Pouget Montez lakukan setiap musim panen berpuluh-puluh tahun yang lalu.

"Buona sera..." (Selamat malam...)

"Buona sera. Astaga ku kira kau akan melewatkan makan malam kali ini, Bellissima. Apa kau baik?" Ucap Luisa memeluk erat kekasih sangat adik ipar.

"Tentu. Hanya sedikit bermasalah dengan gaun sutra merah tua dan mantel hangat yang menutupinya." Cerita Anna pasrah. Luisa tertawa kencang. Ia tau siapa dalang dari semua itu.

"Tentu. Itulah Lucas. Dia akan selalu bertindak berlebihan pada orang yang dia anggap spesial. Gadis itu contohnya." Tunjuk Luisa pada Ellena yang berwajah datar dan menggerutu. "Pria itu mengamuk karena Ellena selalu menghilang dari pengawasan para pengawalnya."

"Ohh poor you Ellena." Desis gadis itu seakan mengerti apa yang Ellena rasakan.

"Mana Lucas?" Tanya Luisa menelisik ke belakang punggung Anna.

Gadis itu turut menoleh, mencari Lucas hingga ke beberapa sudut perjamuan. "Dia berkata akan pergi ke belakang rumah sebentar dan entahlah. Ku rasa ini bukan sebentar karena Ia pergi dua puluh menit yang lalu."

Luisa mengangguk mengiyakan. "Baiklah. Duduklah dan makan beberapa canapé. Aku akan memanggil para pria untuk bersiap." Kata Luisa sebelum semuanya berkumpul dan menikmati makan malam.

Makan malam kali ini berlangsung damai. Tak ada perdebatan kecil yang biasa Lucas dan Ellena lakukan di meja makan. Entah untuk menghormati para tamu atau memang karena Ellena terlihat sangat frustasi saat ini.

"Vuoi andare a casa adesso?" (Apa kau ingin masuk ke rumah sekarang?)

Anna cukup terkejut dengan bisikan Lucas di dekat telinganya. "No. Aku baik."

Lucas meletakkan serbet makannya kembali di atas meja. "Kau tidak baik. Suaramu semakin serak dan napas mu lebih berat dari tadi pagi."

"Ayolah. Tak sopan jika kita tiba - tiba pergi. Bukankah kau...astaga Luke. Sejak kapan kau menghabiskan enam potong tiramisu itu?" Anna mendelik tak percaya. Ia hanya melamun kurang dari dua menit dan setumpuk luncheon plate telah berada di samping piring makan Lucas.

FATED : When Love Finds a Way [END]Where stories live. Discover now