Parte 28

692 54 0
                                    

Hello!


Lucas's side...

Food storage, Lucas's Cottage, Gravà, Catania. 08.00 AM.

"Aku mencari mu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku mencari mu." Ujar Lucas meraup kekasihnya dari belakang.

"Aku juga mencari mu tiga puluh menit yang lalu dan mulai pergi kemari saat aku sadar kita belum memakan apapun pagi ini." Tawa Anna seraya mendongak.

"Apa yang ingin kau makan?" Tanya Anna menghentikan Lucas yang masih suka mengendus-endus lehernya.

"Apa yang kita punya?"

"Banyak labu dan ubi manis. Jamur kering, mostarda, passata, beberapa sott'oli dan sott'aceti, chutney, dan marinara." Ucap Anna menjelaskan. "Ah kita juga punya banyak pasta dan keju di rumah."

"Emm.. Aku ingin pasta panggang dengan labu, jamur, saus marinara, dan sedikit keju. Bagaimana?" Ucap Lucas mengalihkan pandangan Anna pada berbagai macam toples di atas sana.

"Baiklah. Asal kau tak menggangguku maka sarapan kita akan cepat selesai." Kata Anna sambil mendelik memperingatkan. Lucas selalu memiliki berbagai cara untuk mengacaukan pikirannya saat memasak.

Lucas mengulum tawa. "Kau pemarah."

"Tentu. Sebutkan siapa orang yang tekanan darahnya tak naik saat berurusan denganmu, Luke?" Bidik Anna tepat sasaran. Jawabannya adalah tak ada.

"Paolo mungkin. Dia tak pernah marah kepadaku." Ujar Lucas membawakan beberapa bahan dari dalam gudang. Pria jantan tak akan membiarkan gadisnya membawa labu yang bahkan lebih besar dari kepalanya.

Anna seketika berhenti dan menatap lekat ke mata Lucas seakan berkata 'apakah kau bercanda?'.

"Baiklah. Ku rasa ada masalah dengan kepekaan mu jika kau berkata Paolo tak pernah sekalipun ingin menjitak kepalamu yang seperti batu itu." Ujar kekasihnya sebal.

"Dan nyatanya Ia tak melakukan itu." Balas Lucas seenaknya. Siapa yang berani menjitak capo dei capi.

Tak lama, Anna mulai bersiap - siap. Gadis itu terlihat memotong beberapa bahan dengan Lucas yang membantu menyalakan tungku pemanggang. Semuanya kembali. Suara ceria dengan banyak canda dan tawa di dalam rumah dan Lucas ingin seperti ini selamanya.

"Kau mau espresso?" Tanya Lucas yang telah berdiri di depan mesin penggilingan kopi.

"Tak usah. Aku ingin meminum lemon kering dan madu saja. Perlu bantuan?" Tanya Anna tanpa berbalik saat dirinya mengecek panggangan.

"No. Aku bisa melakukannya sendiri." Kata Lucas sambil meletakkan beberapa biji kopi pada mesin. "Apa yang ingin kau lakukan hari ini?"

Anna berbalik dari kesibukan nya di depan tungku. "Berenang, membaca buku, atau mungkin menggembala domba dengan Ed. Loris berkata jika hari Sabtu adalah jadwal untuk menggembala dan Ed sangat ingin bersantai di sekitar Alcàntara."

FATED : When Love Finds a Way [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang