Parte 44

653 59 1
                                    

Thanks for your support!

Anna's side...

Pavilion, Lucas's Cottage. Gravà. Catania. Two weeks later.

"Kita akan tidur di paviliun mulai sekarang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kita akan tidur di paviliun mulai sekarang."

"Ada apa dengan kamar utama?"

"Tentu aku tak akan mengizinkanmu untuk naik turun ke sana, Anna." Balas Lucas.

Anna menatap lekat ke arah Lucas yang begitu santai berbicara. "Bukankah kita telah memiliki kesepakatan untuk tak bertindak berlebihan, Luke?"

Lucas kembali menatap dengan netra biru indahnya. "Dan peraturan itu juga tak berlebihan menurutku." Kata Lucas menarik koper memasuki kamar baru mereka.

"Dengarkan aku. Mulai sekarang aku tak dapat menemanimu setiap saat dan ku yakin kau juga tak suka jika seseorang banyak berlalu lalang di dalam rumah. Jadi solusinya aku akan menghindarkan semua bahaya yang mungkin terjadi." Ucap Lucas mencium Anna berulang kali.

"Termasuk kamera pengawas?" Tanya Anna menatap ke berbagai sudut rumah mereka. Ia yakin satu tahun yang lalu bulatan berkedip itu tak ada di dalam sana.

"Itu juga salah satu cara menghindarkan bahaya." Kata Lucas sebelum seekor anjing berwarna putih dengan rambut panjang berpita berlari mendekati Lucas.

"Anjing siapa itu, Luke?" Tanya Anna kebingungan. Itu adalah jenis anjing malta yang sangat Anna yakini jika anjing itu bukan Charlie nya.

"Chloe, dia istri Charlie." Jawab Lucas sambil meraih anjing itu.

Mata Anna berbinar. "Benarkah?"

"Tentu. Hidup tenang di tepi kota, dua anjing malta di dalam rumah, dua anak yang cantik atau mungkin tampan, dan seorang suami yang hangat. Ku pikir aku tak cuma hangat tapi panas." Balas Lucas sembari menyeringai.

"B-bagaimana kau..." Anna tak bisa berkata - kata. Sejenak Ia melupakan jika Luisa adalah kakak dari Lucas. Jelas saja.

"Bolehkan aku jatuh hati lagi padamu, Don Lucas?"

"Aku memang berencana membuatmu jatuh berkali-kali, Amore." Balas Lucas hingga mereka tertawa bersama.

"Bagaimana kau mendapatkan gadis manis ini?"

"Charlie tak mau makan semenjak kau pergi. Anjing jantan itu akan memutari seluruh perkebunan dan peternakan sepanjang hari baru pulang saat menjelang petang. Loris kasihan padanya sampai akhirnya Ia menawarkan untuk memelihara seekor anjing betina untuk menjadi teman. Dan akhirnya tibalah Chloe disini. Meskipun pada akhirnya Charlie tetap memutari rumah setiap hari." Ucap Lucas masih sambil menggosok anjing betina itu. Chloe tampak sangat nyaman dengan Lucas.

Anna meringis. Ia sedikit menyesali kepergiannya di masa lalu. "Lalu dimana pejantanku?"

Lucas berubah masam. "Entahlah."

FATED : When Love Finds a Way [END]Where stories live. Discover now