Love and Pain

Akhir Dari Segalanya

Sebulan kemudian...

Hari ini setelah dinyatakan sembuh oleh dokter dan di perbolehkan pulang, Noah pun pulang ke rumah Putri namun kepulangannya kali ini bukan untuk kembali menjalin hubungan gelapnya melainkan untuk mengambil semua pakaiannya yang masih tertinggal di rumah itu. Noah sudah membuat keputusan bulat untuk mengakhiri hubungan gelapnya bersama Putri dan kembali kepada Salsa dan Celice, dia menyesal telah menyakiti Salsa dan berjanji tak akan mengulanginya lagi.

Setelah memesan taksi online dan menunggu kedatangan taksi di lobby RS, Noah pun berusaha menghubungi Salsa namun tak di angkat. Ada perasaan cemas karena tak seperti biasanya istrinya tak mengangkat panggilan telpon darinya, beberapa menit kemudian taksi online yang Noah pesan pun datang dan Noah memutuskan berhenti menghubungi Salsa lalu naik ke mobil dengan di bantu sopir taksi online itu. Sesampainya di rumah, Noah tak melihat tanda keberadaan Putri disana namun dia tak peduli. Noah pun bergegas ke kamarnya untuk mengambil sisa pakaiannya lalu segera pergi dari rumah itu, dia berjalan dengan menggunakan kursi roda karena kakinya yang patah belum pulih sepenuhnya sehingga mengharuskannya untuk menggunakan kursi roda.

"Hai pacarku yang cacat!!" Putri tiba tiba muncul bersama dengan seorang pria menghampiri Noah yang tengah mengemas pakaiannya membuat Noah kaget

"Siapa dia?" Noah membulatkan mata melihat Putri membawa pria lain masuk ke rumah bahkan mereka terlihat mesra layaknya sepasang kekasih

"Dia ayah dari bayi yang ada di kandunganku, sayang" Putri tersenyum jahat membuat Noah menggeleng tidak percaya

"Jahat kamu ya, Put, aku kira selama ini kamu adalah wanita baik baik ternyata dugaanku salah!! Kamu gak lebih dari jalang murahan!!" Noah berkata dengan nada kecewa

Putri yang mendengar penuturan Noah barusan pun tak menjawab dan hanya tersenyum jahat.

"Mulai sekarang kita putus!! Aku akan pergi dari sini!!" Noah berkata dengan nada tinggi

"Silahkan pergi, pecundang!!" Putri menjawab santai sambil tertawa jahat seolah Noah tak ada artinya lagi untuknya

"Oh ya, mana kunci mobilku?" Putri meminta kunci mobilnya membuat Noah semakin geram

Dengan kesal Noah pun melempar kunci mobil yang biasa dia pakai untuk berangkat kerja kepada Putri dengan kasar membuat Putri seketika marah dan menampar Noah dengan keras, pria yang sejak tadi bersama Putri pun ikut marah kepada Noah dan menganggap Noah tidak punya tata krama.

"Aku minta ganti rugi karena mobilku rusak akibat ulahmu!!" Putri membentak Noah setelah menampar pipi Noah dengan keras

"Apa maksudmu?" Noah menatap mata Putri dengan tatapan kesal

"Waktu itu kamu nabrak pohon dan membuat mobilku rusak di bagian depan jadi aku minta kamu bayar semua kerusakan mobilku, mengerti!!" Putri masih membentak Noah

"Aku tunggu transferannya ya, sayang" Putri menambahkan dengan senyum jahatnya

"Dasar pecundang!!" Pria yang bersama Putri ikut menghina Noah semakin membuat harga diri Noah terinjak injak

"Tak ada tata krama!!" Pria itu menambahkan semakin membuat Noah emosi namun dia memutuskan untuk tak membalas ocehan pria itu dan lebih memilih pergi dari rumah itu

Noah pun memutuskan pulang ke rumah orang tuanya dengan memesan taksi online, dia merasa bersalah telah menyia nyiakan Salsa demi jalang murahan seperti Putri dan kini Salsa belum juga bisa di hubungin. Entah sedang berada dimana istrinya saat ini dan sedang bersama siapa, Noah hanya menghela nafas berat jika mengingatnya. Sepanjang perjalanan menuju rumah orang tuanya Noah hanya melamun sambil menatap jalan raya dari kaca mobil, semua kenangannya bersama Salsa seolah kembali berputar layaknya film yang membuatnya meneteskan air mata.