Love and Pain

7.8K 215 14
                                    

"Maaf, Noah, aku udah gak bisa lagi mempertahankan rumah tangga kita jadi aku harap kamu dapat mengerti keadaanku" Salsa menatap mata Noah dengan lekat membuat Noah semakin sedih

"Aku mohon padamu, Sal, aku mau kita mulai semuanya dari awal lagi karena aku gak mau kehilangan kamu dan juga Celice, aku mencintai kalian" Noah meneteskan air mata namun hanya di balas dengan senyuman pahit oleh Salsa yang menandakan bahwa wanita itu sudah tak percaya lagi dengan air mata buaya Noah

"BOHONG!! Kalau memang kamu mencintai aku dan juga Celice maka kamu gak akan pernah menghancurkan keluarga ini!! Kalau kamu masih memikirkan aku dan juga Celice maka kamu gak akan pernah tergoda oleh wanita lain!! Kamu pikir aku masih mempercayai semua omonganmu?? Pokoknya aku mau kita cerai" Salsa meninggikan nada suaranya

"Aku bisa buktiin kalau aku mencintai kamu dan juga Celice, sekalipun aku harus berkorban nyawa demi kalian akan aku lakukan asalkan kalian tetap bersama denganku karena saat ini harta berharga yang ku punya hanyalah kalian, aku gak bisa bayangin jika kalian sampai benar benar meninggalkanku maka hidupku akan hancur dan aku... Dan aku gak mau hidupku berakhir tragis, aku mohon jangan pergi" Noah tetap memohon sambil menangis

"Maaf, aku tetap pada pendirianku untuk bercerai denganmu" Salsa berkata dengan suara bergetar

"Bukankah tujuanmu mempertahankan rumah tangga kita adalah agar Putri menderita karena tak bisa menikah denganku dan sekarang dia sudah menderita maka seharusnya misimu sudah selesai dan kita bisa memulai semuanya dari awal lagi, bukan? Kenapa sekarang malah kamu ingin meninggalkanku disaat aku sudah tidak punya apa apa lagi? Aku mohon, Sal, jangan pergi dari hidupku" Noah berkata dengan suara lemahnya dam berharap Salsa menarik kembali kalimatnya yang ingin bercerai dengannya

Salsa tetap pada pendiriannya untuk bercerai dengan Noah walaupun berkali kali Noah meminta maaf padanya dan berjanji tak akan mengulangi kesalahan yang sama serta ingin memulai semuanya dari awal lagi namun Salsa sudah tak ingin bersama dengan Noah lagi, dia ingin membuka lembaran kehidupan barunya walau tanpa pasangan.

Setelah Noah benar benar pulih dan sudah bisa berjalan walau tidak senormal dulu lagi Salsa pun melayangkan surat gugatan perceraiannya dan meminta Noah untuk segera menanda tangani surat itu, baginya misinya sudah selesai yaitu membuat sang pelakor menderita karena tidak dapat menikahi Noah dan sekarang dia yang akan melepas Noah dari kehidupannya serta melupakan semua kenangan manis kebersamaan mereka yang menurutnya begitu menjijikan jika di ingat lagi. Sebelum menggugat cerai Noah ke pengadilan agama, Salsa sudah terlebih dahulu konsultasi kepada mertuanya dan mertuanya pun setuju dengan apapun keputusan Salsa asalkan Salsa dan Celice bahagia.

Hari ini Salsa berencana pergi ke rumah mertuanya untuk bertemu Noah yang terakhir kalinya sebelum mereka benar benar bercerai, dia membawa Celice karena Celice sering membicarakan ayahnya dan merindukan ayahnya. Salsa dapat mrmahami rasa rindu yang putrinya rasakan karena sejak kecil Celice sudah dekat dengan Noah, namun Salsa juga merasa bersalah pada Celice atas keputusannya untuk bercerai dengan Noah yang artinya Celice akan jarang bertemu Noah lagi.

"Sal" Noah membuka obrolan saat mereka tengah menikmati makan siang bersama

Salsa hanya menatap mata sembab Noah dengan tatapan sendu, ada rasa kasihan yang dia rasakan saat menatap mata sembab suaminya namun dia sudah memutuskan untuk bercerai maka akan dia buktikan sekalipun hati kecilnya terkadang masih merindukan sosok Noah.

"Aku mencintaimu, aku seperti tengah bermimpi buruk saat ini dan tak menyangka sebentar lagi kita bukan lagi suami istri, jujur aku gak rela berpisah denganmu dan juga Celice" Noah berkata pelan

"Kamu masih bisa bertemu Celice kapanpun kamu mau sekalipun kita bukan lagi suami istri karena aku tak akan membatasi Celice untuk bertemu dengan ayah kandungnya" Salsa menjawab dengan suara bergetar menahan air matanya

"Tetap saja rasanya akan berbeda dibanding saat aku masih menjadi suami sah mu, Sal, aku benar benar tak siap untuk berpisah denganmu" Noah menunduk sedih

"Aku pun dulu tak siap untuk berpisah denganmu saat kamu memaksaku untuk menjauhimu dan membiarkan kamu menikahi Putri, namun sekarang aku berusaha meyakini hatiku untuk siap berpisah denganmu karena cinta tak harus memiliki, bukan? Kamu sendiri juga yang bilang dulu saat kamu menyatakan perasaan cintamu padaku saat kita masih kuliah" Salsa menjawab

"Baiklah, Sal, jika hatimu tetap yakin untuk berpisah denganku maka akan aku terima apapun keputusanmu, semoga kamu bahagia dengan keputusanmu saat ini" Noah akhirnya menyerah dan pergi meninggalkan Salsa yang hanya menangis tanpa suara

Salsa tak menyangka jika pertemuan dirinya dengan Noah saat itu merupakan pertemuan terakhir mereka karena setelah itu Noah tak pernah lagi menghubunginya atau sekedar datang untuk melihat keadaan Celice, Noah seperti menghilang tanpa jejak dan saat Salsa mencoba menanyai keberadaan Noah kepada mertuanya dan mertuanya pun menjawab bahwa Noah sudah lama tak tinggal dengan mertuanya lagi karena Noah sudah membeli rumah baru dengan menyicil setiap bulannya. Mendengar kabar bahwa Noah baik baik saja membuat senyum Salsa tanpa sadar mengembang, ada rasa bahagia juga haru mendengar mantan suaminya sudah mulai move on darinya dan tak lagi menangisi perpisahan mereka.

Siang ini setelah resmi bercerai dengan Noah, Salsa pun mengajak Celice berbelanja bulanan di supermarket. Saat tengah memilih barang tanpa sengaja Celice melihat ayahnya berada disana juga tengah berbelanja sendirian, Celice yang senang bukan main melihat ayahnya pun berteriak memanggil ayahnya dan Noah yang mendengar teriakan Celice pun sontak menengok kearah tempat dimana Celice berdiri. Noah menyunggingkan seulas senyum manisnya saat bertemu putri semata wayangnya itu lalu berjalan kearah Celice dan memeluk erat tubuh mungil Celice, Salsa yang melihat hal itu pun ikut tersenyum menyaksikan pertemuan ayah dan anak yang sudah lama terpisah itu.

"Hai, Sal, apa kabar?" Noah tersenyum manis pada mantan istrinya

"Alhamdulillah baik, kamu sendiri gimana kabarnya?" Salsa tersenyum

"Alhamdulillah baik, maaf ya aku udah gak pernah main ke rumah lagi untuk menjenguk Celice karena aku mulai sibuk bekerja, aku mau mengubah hidupku menjadi lebih baik lagi" Noah tersenyum dan sepertinya Noah sudah benar benar berubah drastis dibanding saat masih menjadi suami Salsa

"Iya gak apa apa kok" Salsa menjawab singkat sambil tersenyum

"Aku minta maaf ya atas semua kesalahanku padamu di masa lalu, aku benar benar menyesal sekarang setelah kehilangan semua yang ku punya dan aku berjanji pada diriku sendiri untuk selalu berbuat baik mulai sekarang" Noah berkata lembut

"Aku sudah melupakan semua kesalahanmu dimasa lalu dan aku juga sudah memaafkanmu, sudahlah jangan bahas masa lalu lagi" Salsa berkata pelan

"Baik, Sal" Noah mengangguk

Walaupun Salsa yakin Noah sudah benar benar berubah menjadi lebih baik lagi namun Salsa tidak bisa untuk rujuk kembali dengan Noah, biarlah Noah menjadi masa lalunya lagipula sekarang dia dan Celice putri kecilnya sudah hidup bahagia walaupun tanpa sosok Noah di sisi mereka.

TAMAT

***

Yeay sudah tamat dong 😁 terima kasih untuk yang sudah setia membaca cerita author dari part awal sampai tamat 🙏😁

Semoga kalian suka sama ceritanya ya and happy reading, guys 🤗

Love and PainOnde histórias criam vida. Descubra agora