DRUGS

8. Persahabatan

Author POV

"Gue juga suka sama lo Li" Kata-kata itu terucap mulus dari bibir Prilly, dia merutuki bibirnya, kenapa bibir dan hati nya selalu tidak sinkron? Hati nya bilang Prilly harus menolak Ali sedang kan bibirnya menerima Ali, apa maksud nya?

"Lo serius Prill?" Ali menatap Prilly lekat, tangan nya menggenggam tangan Prilly erat.

Ali bukan orang yang mudah jatuh cinta, tapi sentuhan Prilly membuat nya jatuh cinta. Ali ingin Prilly tau dunia nya, dunia malam nya. Ali ingin memasuki 'milik' Prilly, tapi Ali tidak mau menyakiti Prilly, mungkin ini cara Ali.

"I..iya" Jawab Prilly, jantung nya masih berdetak, ia harus menetralkan ini.

"Thanks Prill, i love you" Ali mencium kening Prilly dengan lembut, Prilly menutup matanya, ia nyaman dengan situasi ini.

---drugs---

Jangan tidur kemaleman my chubby, hari ini gue ke raises, love u;*

Prilly membaca line Ali sambil tersenyum, sebenarnya apa yang dia lakukan? Dia hanya memanfaatkan Ali tapi kenapa ia bisa merasakan kenyamanan saat ini?

Prilly tidak membalas line Ali, dia tidak ingin perasaan nya pada Ali saat ini berlarut-larut.

"Hei ngelamun aja!" Ucap Mila, ia berbaring disebelah Prilly sambil menyunggingkan senyum nya.

"Apaan sih Mil, gue lagi bingung aja" Ucap Prilly.

"Bingung kenapa? Emang ada apa?" Tanya Mila tak mengerti.

"Tadi Ali sama Al berantem" Ucap Prilly pelan, ia teringat kembali pada Al.

"Hah? Kok bisa? Gara-gara apa?" Respon Mila shock.

"Gara-gara gue..ya tapi bukan sepenuhnya salah gue juga" Ucap Prilly sambil membela dirinya sendiri.

"Wait..wait maksud lo gimana sih? Coba jelasin ke gue dengan jelas dan benar" Ucap Mila sambil menatap Prilly penasaran.

"Jadi gini, waktu lo pergi kemarin malam, hujan besar, mati lampu, dan lo tau sendiri kan gue takut hal kaya gitu?"

"Iya gue tau, terus? Ali kesini?" Tanya Mila.

"Yap, lo bener, Ali kesini dan dia nemenin gue disini, dan nginep disini" Lanjut Prilly, Mila masih serius menanggapi Prilly.

"Terus, pas pagi nya gue sama Ali becandaan dan terus Al dateng marah deh" Ucap Prilly, ia sengaja tidak menjelaskan secara detail kepada Mila, karna Prilly tau Mila pasti akan mengejek nya habis-habisan jika Prilly menceritakan dengan lengkap pengebab 'accident' nya dengan Ali.

"Gitu doang? Ceritain secara detail Prilly!" Mila menatap Prilly tajam, ia tahu Prilly menyembunyikam sesuatu dari dirinya.

"Udah gitu doang Milaaa" Jawab Prilly keukeuh pada pendirian nya.

"Gue sahabat lo Prill, gue tau lo bohong apa ngga sama gue" Ucap Mila.

"Iya, iya, Ali hampir cium gue kemarin" Ucap Prilly pelan, sangat pelan.

"APAAA? LO PACARAN SAMA ALI?" Ucap Mila sambil berteriak, pantas Al marah, pasti ini point nya.

"I..iya gue pacaran sama Ali, tapi lo denger penjelasan gue dulu Mila, gue gak mungkin suka sama Ali" Prilly menjelaskan kembali pada Mila.

"Tapi lo pacaran sama dia Prilly ku sayanggg, karma kan lo"

"Gue juga gak tau, pas Al sama Ali berantem yang paling emosi Al, dia tonjokin Ali abis-abisan. Dia juga bentak gue, bahkan dia hampir bocorin rahasia gue ke Ali." Prilly menjeda ceritanya.