28. Surprise//2

42K 2.5K 30
                                    

Author POV

Prilly melanjutkan perjalanan nya, kini ia sudah berada di tengah kebun kosong nya bersama Ali. Kebun ini kosong, hanya ada piano hitam yang sempat mereka mainkan dulu.

Prilly berjalan kearah piano hitam itu, kemudian duduk dikursi piano itu. Di piano itu tergantung foto-foto polaroid dirinya bersama Ali. Ada juga foto candid yang entah kapan diambil oleh Ali.

Hanya kamu yang bisa buat aku tertawa selepas ini, sayang.

Bahkan disaat kamu menangis, hatiku ikut menangis.

Aku tidak akan melepasmu. Walau sedetik saja.

Tak terasa air mata menetes dari mata indah Prilly. Semua tulisan-tulisan itu sangat menusuk relung hati nya. Sebegitu sayang nya Ali pada dirinya. Bahkan ia tak tahu kapan Ali mengambil foto-foto nya.

"Ali.. Kangen.." lirih nya sambil menunduk mengeluarkan tangis nya. Tangis bahagia dan kerinduan.

"Hallo Mbak Prilly" Prilly mendongak, seorang pria entah wanita dengan perut buncit nya berdiri didepan Prilly.

"Ba--badut?" Badut itu masih tersenyum lebar sambil memberikan sebuket bunga mawar ungu untuk Prilly.

Setelah itu si Badut mengajak Prilly berdiri menyuruh Prilly duduk di ayunan yang pernah ia naiki sebelum nya.

"Mas Badut ngapain?" tanya Prilly kebingungan. Si Badut masih tetap tersenyum sambil mendorong ayunan itu.

"Ini buat Mbak Prilly" ujar Badut itu sambil memberikan satu buah boneka teddy bear berwarna pink. Prilly masih menatap nya kebingungan, "ini dari siapa?"

"Dari orang yang sangat menyayangi mbak Prilly"

Setelah itu badut itu pergi. Prilly masih diam diatas ayunan sambil memeluk boneka itu, pipi nya kembali bersemu merah.

"Kak Prillyy" tiba-tiba seorang anak kecil perempuan mendatangi nya sambil memegang sebuah balon.

Prilly menatap anak kecil ini kebingungan, "Kamu siapa? Ngapain disini?" tanya Prilly sambil mengusap pipi anak kecil itu.

"Ini buat ka Prilly" anak itu memberikan balon yang ia pegang kemudian menyuruh Prilly menunduk dengan menarik tangan Prilly.

Cup

"Satu ciuman buat Ka Prilly. Bye Ka Prilly" anak itu kemudian berlari kearah lain, Prilly memegang pipi nya bingung. Dilihat balon pink itu tertulis satu huruf. 'W'

"Kenapa 'w'? Teka-teki lagi" gumam nya bingung. Tak lama seorang anak kecil laki-laki kembali menghampiri nya sambil membawa balon juga.

Anak itu tersenyum kecil kemudian memberikan balon nya dan mencium pipi Prilly, "Kaka cantik jadi pacar Ali aja ya! Bye kak cantik" lagi-lagi anak itu pergi. Prilly melihat tulisan di balon itu. Huruf 'i'.

"Maksud Ali apa coba?"

Tak lama datang seorang anak perempuan lagi. Sama seperti sebelumnya, anak itu memberikan balon dan mencium pipi Prilly. "Ali hanya buat Aku. Prilly" setelah itu anak itu ingin berlari namun tangan nya ditahan oleh Prilly, "kamu di suruh siapa sayang?"

"Ada deh" anak itu menjulurkan lidah nya kemudian berlari kencang menjauhi Prilly. Di balon itu tertulis huruf 'L'.

"Maksud Ali apa sih? Ah ngebingungin banget diaaa!"

Tak lama satu anak kecil datang lagi. Anak laki-laki itu berjalan biasa saja tanpa berlari seperti anak yang lain. Ditangan nya ada balon dan juga kotak berwarna biru.

"Okay sayang, pasti kamu mau ngasih balon ini terus cium pipi kakak kan?" anak itu menggeleng. Ia memberikan balon itu kemudian kotak yang ada di tangan nya.

DRUGSWhere stories live. Discover now