06. Postingan Leon

138 19 1
                                    

Hell-o! Call Me Kak Bi😈 Slalu Dukung Ceritaku Dengan Cara Vote, Komen Dan Follow Akun ini:) Makasih, Slm Mns♡
.
.
.
Yuk bantu cerita ini jadi naik😊
Tandai typo🐾

[Milik_Zian]

Hari minggu gini enaknya tidur sampai jam sepuluh atau minimal jam dua belas, dan itu dilakukan oleh manusia yang bernama Zian, masih bergelung dalam selimut dengan bertelanjang dada, sangat indah mungkin mimpi sang cowok itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hari minggu gini enaknya tidur sampai jam sepuluh atau minimal jam dua belas, dan itu dilakukan oleh manusia yang bernama Zian, masih bergelung dalam selimut dengan bertelanjang dada, sangat indah mungkin mimpi sang cowok itu.

Namun percayalah ketenangan itu tak sampai lama, ya sebelum dua curut masuk ke dalam kamarnya sambil bernyanyi dengan suara yang bisa terbilang sangat hancur, tapi yang nyanyi sih hanya satu karena satunya lagi menyandang manusia kutup.

"Bangun-bangun, bangun-bangun! Hayuuuk! Bangun, bangun-bangun-bangun! Hayuk bangun, hayuk bangun, hayuuuk bangun!" Zian mengusap kasar telinganya saat suara itu muncul, matanya membuka setengah dan dia tau orang gila mana yang nyasar ke dalam kamarnya.

Dion, itulah orang gila yang seenaknya masuk dalam kamar Zian dengan membawa mangkuk dan bernyanyi tentang bangun, kalo kalian pernah nontong serial kartun Adit Sopo Jarwo, kalian pasti banget tau lagu yang dinyanyiin Dion pas banget buat Dion yang perawakan tukang bakso.

"Anjing lo Yon! Gue masih mau tidur taik!" Yang namanya Dion itu tak akan pernah peduli, lagi pula niatnya ke sini itu untuk main tapi kok Zian malah tidur, ya karena otaknya itu pintar dengan kapasitas tinggi jadi dia punya ide untuk membangunkan sahabat kebonya itu, baik 'kan Dion?

"Bangun babi! Udah jam sembilan, kebo banget lo Nyet!" Zian tak mendengarkan dia lebih membenarkan tidurnya dengan gaya tengkurap, namun Dion tak akan menyerah semudah itu dengan hitungan satu dua tiga, tubuh Dion berada di atas Zian dengan suara teriakan Zian yang kesakitan.

"Babi lo Yon! Turun ngak njing! Sakit nyet!" Arka yang berada dipojokan hanya geleng-geleng kepala, kenapa semua temannya tak ada yang waras?
"ABANG!" Semua mata menoleh pada pintu di mana gadis kecil sedang berdiri, matanya memerah seakan habis menangis memang nyatanya anak kecil itu habis nangis.

"Zea kenapa?" tanya Zian dengan lembut setelahh berhasil menyingkirkan Dion dari atas tubuhnya, Zea berjalan dengan sesegukannya yang masih terdengar.

"HUAAA ABANG! CEA DIPUTUCIN CAMA IFKI!" Semua kaget mendengar suara Zea yang tiba-tiba, juga apa? Zea diputusin? Tu anak pacaran?

"Wah kurang ajar tuh si Ifki! Berani banget dia mutusin adik abang yang manis ini, udah Zea! Gak usah nangis tar kita bales yak!" Arka dan Dion melongo mendengarnya, Sumpah! Di mana Zian letakin tu otak? Adeknya pacaran dan baru putus dia malah ngak marah? Di mana coba otaknya Zian berada?!

Milik Zian[✔]Where stories live. Discover now