19. Sakitnya Zian

85 11 0
                                    

Hell-O! Call Me Kak Bi😈 Slalu Dukung Ceritaku Dengan Cara Vote,Komen Dan Follow Akun ini:) Makasih, Slm Mns♡
.
.
.
Tandai Typo🐾
🍒
Spam Emot😈 Biar Kak Bi Semangat Dan Cepat Up!
.
Pencet bintang dulu sabilah😎
.

[Milik_Zian]


Bola itu terpental ke atas dan melambung tinggi lalu kembali jatuh ke tanah, Zian lantas mengambil bola itu lalu men- dribble-nya sambil berlari menuju ring, bola itu dia angkat ke atas lalu dilempar menuju ring dan-masuk!

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

Bola itu terpental ke atas dan melambung tinggi lalu kembali jatuh ke tanah, Zian lantas mengambil bola itu lalu men- dribble-nya sambil berlari menuju ring, bola itu dia angkat ke atas lalu dilempar menuju ring dan-masuk!

Nafas cowok itu tak beraturan sudah sejak lima belas menit lalu dia disini, dengan kemeja sekolah yang sudah ia buka menyisahkan kaos putih longgar tanpa lengan yang sudah sedikit basah akibat keringat, merasa lelah dia lantas mengambil minuman isotonik lalu tiduran ditengah lapangan yang sedang panas-panasnya.

Memejamkan mata menetralisir rasa yang asing namun sudah ada mungkin sebulanan ini, ringisannya keluar saat rasa itu makin menjadi karena tak kunjung berhenti dia menekan dadanya yang terasa sakit, keringat membasahi pelipisnya kala detakan jantungya makin menjadi dan tambah sakit.

"A-ahh sakit."

Sumpah Zian tidak kuat dengan rasa sakitnya, akibatnya dia meringkuk sambil memegang dadanya yang tambah menyakitkan, biasanya saat selesai basket atau olahraga dia akan merasa lega karena itu adalah alesan untuk melepas penat cowok itu, tapi sekarang kenapa dia harus kesakitan?

Jangankan olahraga atau lari, saat ada suara besar dan mengagetkannya dadanya akan sakit karena jantungnya berdetak dua kali lipat tapi bukan cinta, Zian bingung dengan situasi ini ingin bercerita pada san Buna dan Papanya takut mereka khawatir dengan keadaanya jadi dia pendam saja.

Dia amat tidak suka melihat orang tersayangnya harus khawatir dengan keadaannya.

Saat rasa sakit itu menghilang cowok itu lantas lansung terduduk, menumpukan kedua tangan dilututnya yang ia tekuk, wajahnya ditundukan mengatur nafasnya yang tak beraturan.

Lalu mendongak melihat langit yang sangat terang tanpa awan putih, dia tersenyum dan menghirup udara dengan penuh rasa. "Ah tenangnya."

Hari ini dia cuti dulu untuk buat keributan disekolah, cowok ber-haedband hitam itu lebih memilih kelapangan untuk melatih skil basketnya, juga terkadang cowok itu butuh sendiri mangkanya lapangan basket adalah teman bisunya.

Saat merasa sudah sangat gerah cowok itu lansung melimpir ke pinggiran lapangan untuk meneduh dibawah pohon yang memang tumbuh subur di sekeliling sisi lapangan, tangannya mengambil ponsel hanya untuk menghilangkan rasa bosan dan melihat vidio yang tersedia di aplikasi tok tok.

Milik Zian[✔]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu