08. Perjuangan Zian

90 15 3
                                    

Hell-o! Call Me Kak Bi😈 Slalu Dukung Ceritaku Dengan Cara Vote,Komen Dan Follow Akun ini:) Makasih, Slm Mns♡
.
.
.
Tandai typo 🐾

Awali harimu dengan membaca cerita Zian tiap hari😋

[Milik_Zian]

Sekolah di SMA Kencana dan memasukan seorang Zian masuk dalam daftar linst pertmenan, tak pernah telintas dalam benak Zoe, karena menurutnya Zian itu berisik, bawel, gak punya urat malu, dan menyebalkan

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Sekolah di SMA Kencana dan memasukan seorang Zian masuk dalam daftar linst pertmenan, tak pernah telintas dalam benak Zoe, karena menurutnya Zian itu berisik, bawel, gak punya urat malu, dan menyebalkan.

Dan akhir-akhir ini ia harus menelan kata ketenangan yang selalu ia impikan, kedatangan seorang Zian mampu menghancurkan itu semua dengan tingkah lakunya yang selalu bikin geleng-geleng kepala!

"Zoe, mau gue bantu ngak?"

"Eh! Ada Zoe ketemu lagi kita jodoh nih pasti, iya 'kan? Iyalah masak enggak!"

"Zoe Hp gue kosong, butuh nomer sama id Line lo! Boleh minta ngak? Gue jamin Hp lo selalu geter deh, gara-gara notip chat dari gue."

"Tambah cantik aja Zoe, cocok banget sama gue yang gantengnya masayaallah!"

"Zoe jalan bareng gue yuk!"

"Jangan sombong-sombong Zoe, tar kalo lo jatuh cinta sama gue 'kan berabe."

"Bolehkan gue jadi temen lo? Eh enggak deh sahabat, oh engak! Jadi calon pacar! Itu baru bener Zoe!"

"Gak usah sok jaim-jaim Zoe sama calon imam!"

"Eh Zoe! Gak mau salim dulu sama calon suami!"

"Cuek amat neng cantik! Kan jadi tambah cinta Abangnya!"

Ingin rasanya Zoe pindah dari sekolah itu, ketenangannya selalu diganggu Zian bila cowok itu ada kesempatan, sangat sulit untuk menghindar karena Zian selalu mempunyai cara untuk menemui Zoe yang mati-matian menghindar.

Seperti saat ini, Zoe sudah merelakan jam istirahatnya untuk tidak pergi ke kantin dan lebih memimih ke perpus, tapi lagi-lagi Zian ada di sana, mempunyai banyak alesan untuk selalu dekat dengan Zoe.

"Lo bisa ngak sih? Jauh-jauh dari gue! Gak usah ganggu!" Sentakan atau lebih tepatnya sentakan kecil  karena tak mungkin Zoe berteriak di perpus yang ada dia di suruh keluar dari perpus karena telah berisik.

"Gak bisa Zoe, lo itu kayak nafas gue jauh dikit gue mati, percaya deh gue tuh butuh lo dihidup gue." Rasanya saat itu Zoe ingin muntah mendengar kalimat Zian yang amat menjijikkan, mulai tadi cowok itu terus saja mempunyai banyak jawaban disetiap perkataan Zoe.

Milik Zian[✔]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora