[ TAMAT ] Asosiasi Pengasuhan Anak [BL]

Chapter 73 - Pahlawan

Judul Novel :

Cub Raising Association

幼崽护养协会

Penulis : Jiuyi [酒矣]

English Translator :

Leo Translations [www.leo-translations.com]

-

Semua orang di departemen militer tahu alasan kenapa pertempuran Kesou bisa berakhir begitu cepat. Morrison telah menjadi kontributor utama dalam operasi militer ini.

Untuk perang ini, departemen militer selain pasukan tetap juga mengirimkan pasukan khusus dan Morrison menjadi sukarelawan untuk misi tersebut.

Pasukan reguler bergegas ke Kesou terlebih dahulu untuk memberikan dukungan.Ketika pasukan khusus mulai beraksi, pertempuran di medan perang Kesou sudah cukup sengit pada saat itu.

Serangan besar dan ganas terjadi di daerah perkotaan Kesou. Langit kota diterangi oleh api yang berkobar dan asap hitam tebal naik dari kehancuran yang meluas. Suara bom dan ledakan hampir tidak berhenti bahkan untuk sesaat.

Untuk saat itu, tidak ada pihak yang diuntungkan. Pertempuran itu menemui jalan buntu. Kota itu menderita. Hanya dalam beberapa hari, kota itu telah hancur tak bisa dikenali.

Ketika tiba di Kesou dan menyaksikan bagaimana itu telah direduksi menjadi keadaan yang menghancurkan ini, bahkan para prajurit, dengan jiwa kokoh mereka, mau tidak mau sedikit mengubah ekspresi. Jika musuh tidak dimusnahkan secepat mungkin, jumlah nyawa tak berdosa yang hilang di kota akan meningkat dengan cepat dengan kecepatan yang mengerikan dan musuh yang mencoba menciptakan teror di antarbintang akan mencapai tujuan mereka.

Setelah membiasakan diri dengan situasi pertempuran, Morrison memutuskan, berdasarkan intel, untuk memimpin pasukan khusus dalam serangan diam-diam yang datang dari belakang musuh.

Seperti yang bisa dibayangkan, itu adalah operasi yang agak berisiko. Namun, menurut intelijen yang mereka terima, pemimpin musuh akan berada di belakang pada saat itu dan dengan kekuatan utama pasukan musuh untuk sementara dibatasi di sisi mereka, Morrison tidak ragu untuk melanjutkan operasi.

Pasukan khusus adalah kelompok elit. Semua anggota kelompok memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Dengan bantuan kemampuan tembus pandang satu menit dari anggota lain, Morrison akhirnya menahan napas dan diam-diam menyelinap ke dalam ruangan tempat pemimpin musuh berada.

Mengencangkan cengkeramannya pada belati di tangannya, Morrison menunggu yang lain menarik senjata keluar dan memancing beberapa penjaga menjauh dari ruangan.

Setelah menyelinap ke dalam ruangan, ketidaktampakan Morrison sudah turun hingga tujuh belas detik terakhir.

Tapi rekan-rekannya tidak mengecewakannya. Beberapa detik setelah dia mengambil posisi dan bersiap untuk membunuh pemimpinnya, keributan bisa terdengar di luar ruangan.

Lima detik.

Dia hampir mencapai batasnya. Mengincar leher pria di kursi, Morrison menemukan celah terbesar antara penjaga yang tersisa di ruangan itu dan bergegas maju dengan cara yang ganas dan cepat seperti cheetah.

Sambil menahan napas hampir sampai batasnya, dan dalam sekejap, tenggorokan mangsanya diiris oleh belati di tangannya. Detik berikutnya, Morrison memasukkan bilah belati itu ke jantung orang lain.

Keadaan tembus pandang terangkat pada saat itu dan tembakan segera terjadi.

Dia telah mencari jalan keluar yang baik saat dia menyelinap masuk. Sekarang setelah tujuannya tercapai, Morrison segera menerobos jendela. Tak satu pun dari peluru tak menentu yang ditembakkan dari senjata yang terangkat dengan tergesa-gesa mampu mengenai tubuhnya.