01. Maaf..

8.7K 476 68
                                    

adekk

.
.
.
.
.

Suara langkah kaki ribut terdengar. Banyak suara intonasi bergetar yang terdengar, juga suara sesuatu yang sedang di dorong.

"Adekk.. Bangunn dongg.. Hiks.."

"Adek maafin Kakak"

"Adek harus kuat"

"Ni-ki sayang Kak Sunoo kan? hiks.. Ni-ki. Ni-ki harus sadar... Ni-ki jangan kaya ginii"

Enam anak keluarga Lee sedang kalut dalam kekhawatiran kepada adik bungsu mereka yang terkurai lemas di atas Bankar rumah sakit yang didorong oleh mereka semua.

Lee Riki, adik bungsu mereka yang mereka temukan pingsan dengan satu genggam pill penenang yang ada ditangannya.

Kini keenam anak keluarga Lee yaitu Lee Heeseung, Lee Jongseong ahh ralat Jay Lee, Lee Jaeyoon ahh bukan Jake Lee, Lee Sunghoon,Lee Sunoo dan Lee Jungwon Tengah ada di depan ruang ICU dengan wajah khawatir dan acak acakan.


"Kak hiks.. Riki bakalan baik baik aja kan? " Tanya yang termuda diantara mereka, Jungwon.

"Jungwon tenang ya.. Adek pasti baik-baik aja.." Tenang Heeseung sebagai anak sulung yang harus lebih kuat dari adik-adiknya yang lain. Walaupun hatinya benar-benar hancur sekarang. Dia benar-benar menyesal.
.
.
.

Bertahun-tahun yang lalu saat itu Heeseung sudah berumur 10 tahun, si kembar tiga Jongseong, Jaeyoon dan Sunghoon yang sudah berumur 7 tahun, Sunoo yang berumur 5 tahun dan Jungwon yang masih berumur 3 tahun.

Jungwon, anak berumur 3 tahun itu tiba-tiba berkata kepada kedua orangtuanya dan ke 5 saudaranya yang lain.

"Mama, Papa.. Uwon mau adek cepelti Dobby! Uwon mau jadi plajulit juga buat jagain adek cepelti kakak-kakak yang lain!"

Semua yang ada disana melongo mendengar apa yang diucapkan Jungwon.

"Heyy.. Mengapa tiba-tiba wonie mau punya adek?" Tanya Mama Lee lembut ke Jungwon yang ada di pangkuannya.

"Eumm.. Uwon mau puna adek bial ada yang manggil uwon kakak! Kalena kemalin uwon liat adeknya Dobby dan Uwon jadi pengen puna Adek" Ucapnya sambil memain mainkan ujung bajunya.

"Ayoo mama kacih uwon adek!!" Lanjutnya.

Semua yang ada disana tertawa dan memekik gemas mendengar apa penuturan Jungwon.

Heeseung pun menghampiri Jungwon dan mengambil alih Jungwon ke pangkuannya.

"Kalau Uwon mau adik.. Uwon harus bisa menjaga dan menyayangi Adik nantinya. Apa Uwon bisa?" Tanya Heeseung.

"Uwon bica! Uwon janji bakal cayangi adek dan jagain adek cepelti yang Kakak kakak lakuin ke Uwon!" Ucap Jungwon bersemangat.

"Uwon juga ga boleh terlalu manja sama Mama sama Papa. Karena adek nantinya yang lebih membutuhkan kasih sayang dan perhatian. Jadi Wonnie ga boleh cemburu! Oke? " Jelas Jaeyoon sambil mengusak rambut adeknya.

"Huum! Iya uwon Janji ngga akan telalu manja cama Mama Papa. Jadi, kacih Uwon Adik! " Rengek Jungwon.

"Iya sabar sayangg. Kamu pikir buat adik mudah dan bakalan bisa jadi dalam satu malam?" Jelas Papa Lee.

Jungwon pun memandang Papa Lee bingung.

"Memang cala buat adik bagaimana Papa? "

Ohh Tuhan.. Apa yang harus Papa Lee jawab.
.
.
.
.
.

Cross The Line - Enhypen [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang