05. Penyesalan

3.3K 310 23
                                    

maafin y kl ada typo yang menggangu.

.
.
.
.

"Choi Beomgyu?"

"Ya, lo masih inget gue?"

"Tentu, ada apa?"

"Gue mau ngomong serius sama lo. Lee Heeseung"

Sekarang Heeseung melamun menatap wajah adik bungsunya yang tertidur karena obat bius. Yoshi sudah pergi meninggalkan rumah sakit setelah meninju pipi Heeseung hingga sudut bibirnya memar. Adik-adiknya yang lain Heeseung suruh untuk beristirahat dirumah karena sudah jam 6 petang dan besok harus sekolah atau kuliah.

Pikiran Heeseung berlalu lalang kemana-mana. Tentang ucapan Yoshi tadi, tentang adiknya. Dan, Choi Beomgyu yang tiba-tiba muncul.
.
.


Hari itu.. Heeseung sedang berkutat dengan laptop diruang kerjanya. Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu ruang kerjanya.

tok tok tok..

"Masuk" Titah Heeseung tanpa mengalihkan pandangannya.

"Apa kabar teman lama" Heeseung menghentikan pekerjaannya dan menoleh ke pintu.

"Choi Beomgyu?"

'Choi Beomgyu' teman semasa sekolah Heeseung. Awalnya mereka adalah sahabat yang baik dan kekompakan mereka tak ada duanya. Namun, pada suatu hari persahabatan mereka terpecah yang sebenarnya hanya karena kesalah pahaman. Beomgyu dan Heeseung menjadi musuh yang bisa dibilang bebuyutan.

Singkat cerita, Beomgyu berkata jika dirinya ingin berbicara serius dengan Heeseung. Awalnya Heeseung merasa curiga tetapi akhirnya dia mau menuruti apa kata Beomgyu.

"Kenapa? Apa yang lo mau?" Kini mereka berdua berada di Rooftop gedung L-Empire.

Beomgyu tersenyum tipis dan menunduk.

"Maafin gue Hee"

Ucapan Beomgyu membuat Heeseung bingung dan menatap Beomgyu.

"Untuk?"

"Sebenarnya, gue yang bunuh orang tua lo"

Mata Heeseung membola mendengar ucapan Beomgyu. Apa ini Beomgyu? Dia membunuh orang tuanya. Bagaimana bisa?

"Apa! Lo ngomong apa?"

"Tujuh tahun yang lalu... Gue rusakin rusakin rem mobil lo. Karena gue pikir lo, Jay, Jake, sama Sunghoon yang bakal naikin mobil itu. Ditengah jalan gue sama anak Bighigh hadang  mobil lo dan ngebuat mereka nabrakin mobil ke pohon. Setelah gue cek, ternyata itu orang tua lo sama adek bungsu lo" Jelas Beomgyu.

Heeseung mematung. Jadi selama ini dia.. Ahh Heeseung gila. Kenapa? Heeseung telah melakukan kesalahan fatal.

"Maaf. Lo boleh laporin gue kepolisi. Lo juga boleh habisin gue sekarang juga" Ucap Beomgyu menyesal.

"Percuma. Lo memang biadap Choi Beomgyu! Gue sebenarnya mau habisin lo saat ini juga. Tapi, semua itu cuma ngebuat tangan gue kotor karena nyentuh manusia kayak lo. Bajingan! " Heeseung meninju kuat rahang Beomgyu hingga sudut bibir Beomgyu berdarah. Setelah itu heeseung langsung berlari keluar dari Rooftop.
.
.

Cross The Line - Enhypen [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang