37. True Story (1) and Don't Leave Me

1.5K 185 42
                                    

pada mau angst kan? yaudahin relain ya kalo dede ga selamat hehe:) kalo ga ngefeel ya inilah imajinasi ku😭💔

2k+ kenyang udahh lahh hikss-

~adek~
.
.
.
.

Setelah terjadinya pertumpahan darah, sekarang semua itu telah digantikan dengan pertumpahan air mata. Kini keluarga Choi tengah dihadapkan dengan kebenaran. Dengan jalan yang sebenarnya, jalan yang penuh cahaya.

"Mama, biarkan aku yang bercerita" Celetuk Beomgyu yang masih senantiasa mengusap bahu bergetar sangat mama.

"Tidak Beomgyu, biar mama yang menjelaskan semuanya" Sahut Sowon.

Sowon menegakkan tubuhnya membawa keempat anaknya untuk mendekat. Sowon menarik Haruto dan menyuruh sang anak untuk berbaring berbantalkan pahanya. Selanjutnya ia menarik Doyoung yang didepannya dan membuatnya bersandar pada dadanya. Setelah itu, Sowon menarik Hyunsuk dan menyandarkannya pada bahu kecilnya.

"Anak-anak mama. Kalian anak baik. Maafkan mama ya hiks-"

Sowon mengusap pipi, rambut, dan mencium pucuk kepala anak-anaknya. Setelah itu Beomgyu bersandar pada pundak sang mama.

"Jadi mama dan Sejeong itu adalah saudara kembar. Walaupun begitu, Mama dan Tante kalian itu sangat berbeda. Wajah kita memang sama. Tetapi sifat Sejeong itu sangat bengis. Saat mama kecil, Sejeong juga sering menjadikan mama alat untuk melindungi dirinya"

"Kisah itu berlangsung sampai kita dewasa. Saat itu Sejeong sudah tak dapat mengontrol dirinya. Sampai pada akhirnya, ia membunuh Kakek kalian"

Flashback.

"Kenapa ayah? Kenapa ayah sangat tak adil! "

"Kamu pantas mendapatkan ini Sejeong! Ayah sudah sangat lelah melihat kelakuanmu yang seperti jalang! " Ucap Jaewon.

Sejeong sudah naik pitam. Bisa-bisanya sang ayah menyebutnya dengan sebutan jalang.

"Contoh Adikmu Sowon. Kenapa kamu tak bisa seperti itu Kim Sejeong! Apa ayah telah salah mendidikmu? Kenapa sifatmu seperti ini? "Sarkas Jaewon.

"Dasar pria tua tak berguna! Berani-beraninya kau menyebutku Jalang sialan! "

-jlebb

"ARGGHH"

Flashback end.

"Saat itulah mama kehilangan ayah mama. Setelah ayah meninggal karena Sejeong. Nenek kalian menjadi depresi dan bunuh diri untuk menemui suaminya" Jelas Sowon.

Kisah ini masih sangat panjang. Setengah cerita saja belum ada. Namun, sedikit demi sedikit Hyunsuk merasakan sebuah panah menusuk hatinya. Entah kenapa berdenyut sangat sakit.

"Setelah itu. Mama hidup sendiri. Mama meneruskan semua perusahaan kakek kalian sendirian. Dan, Sejeong? Mama tak pernah melihatnya setelah itu"

"Lalu, mama bertemu ayah kalian. Choi Inhyuk, laki-laki tampan dengan balutan jas formal, tinggi semampai dan tegas. Mama dan Ayah kalian pun terikat sebuah hubungan pertemanan. Sampai pada akhirnya kita saling mencintai dan menikah. Setelah satu tahun, lahirlah anak sulung mama. Itulah kamu Choi Hyunsuk " Ucap Sowon.

"Dan yang paling mengejutkan, saat mama sedang mengandung Doyoung. Ayah kalian datang dengan seorang anak laki-laki bernama Jung Beomgyu. Anak manis yang pemalu"

Mendengar ucapan Sowon. Beomgyu memejamkan matanya. Ya, Beomgyu mengingat masa kelamnya yang lebih kelam dari ini. Masa-masa yang tak ingin ia lihat lagi.

Cross The Line - Enhypen [END]Where stories live. Discover now