38. Kantung Darah

1.6K 179 20
                                    

~adek~
.
.
.
.

"Kami harus mengoperasi adik anda untuk segera mengeluarkan pecahan pisau yang masih ada dalam perutnya. Jika tidak, pisau itu bisa saja mengenai organ dalamnya"

"Lalu kenapa kau hanya diam? Lakukan sekarang! Lakukan apapun untuk menyelamatkan adikku! " Bentak Jay.

Jimin dan Taehyung sungguh berkeringat dingin dihadapan keluarga Lee dan keluarga Min. Mereka terlihat sangat menakutkan dan bisa saja menyerang secara tiba-tiba saat ini.

"Kami harus meminta persetujuan kalian dahulu. Dan kita, kita juga membutuhkan transfusi darah untuk ini. Tetapi, darah pasien itu O-negatif . Darah tersebut sangat langka dan rumah sakit ini tidak mempunyai golongan darah tersebut. Adakah diantara kalian yang mempunyai darah O-negatif? " Jelas Jimin.


Damn!

Darah O-negatif . Darah tersebut hanya dipunyai oleh sang mama. Dan dari keturunannya, mayoritas mereka mempunyai darah yang sama dengan Minhyuk sang Ayah.

"Darahku O-negatif! Kalian bisa mengambil darahku" Celetuk Jungwon.

Semua orang yang ada disana langsung saja mengalihkan atensinya kepada jungwon. Mereka baru ingat, jika jungwon dan ni-ki itu mempunyai golongan darah yang sama.

"Apa kamu yakin? " Tanya jimin.

"Tentu saja! Apa wajahku terlihat berbohong?! " Tegas Jungwon.

"Tetapi Won. Umur mu masih 16 tahun, dan umur yang sudah diperbolehkan donor darah itu minimal 17 tahun" Sahut Taehyung.

Ck! Mereka melupakan itu.

Jay langsung saja bergegas pergi tanpa memperdulikan kakinya yang sakit. Apapun ia lakukan demi ni-ki.

"Jay! Kemana? " Tanya Sunghoon.

"PMI! Lo pikir gue bakal diem aja nungguin kalian ribut! KALO MAU ADEK SELAMAT YA BERUSAHA BEGO BUKAN MALAH DEBAT!! GAK BERGUNA! " Decak Jay yang langsung saja pergi meninggalkan tempat itu.

"Gue susul Jay. Gue takut dia nekat" Sahut Jake yang langsung menyusul sang kakak.

Setelah perginya Jay dan Jake. Jungwon masih saja terus memohon jika dirinya bisa mendonorkan darahnya. Ia tak yakin Jay dan Jake akan menemukan darah tersebut.

"Ayolah kak. Aku bisa mendonorkan darahku. Aku sehat-sehat saja dan tak punya penyakit anemia. Aku bisa kak! " Bujuk Jungwon.

"Tidak jungwon! Kakak takut terjadi sesuatu padamu! " Sahut Heeseung.

"Aku hanya akan mendonorkan darahku! Bukan berperang! " Ucapnya.

Jungwon meraih tangan Heeseung. Lalu jungwon menggenggam tangan kakak Sulungnya itu.

"... Ni-ki butuh ini sekarang kak. Dokter bilang dia harus segera dioperasi kan? Jadi biarkan aku mendonorkan darahku. Satu kantung saja! " Pinta Jungwon.

"Aku pikir jungwon juga ada benarnya" Celetuk Soobin.

Mereka semua langsung memandang soobin dengan tatapan nyalang. Terlebih Heeseung. Heeseung takut jika nanti juga terjadi sesuatu kepada jungwon. Ia tak ingin satu selamat tetapi satunya tidak.

"Kita semua ingin ni-ki sehat kan? Benar kan kataku? Jika kalian menjadi aku pasti juga melakukan hal sama! Ayolah kak, aku ingin menebus kesalahan ku sama ni-ki " Ujar Jungwon.

"Tapi—

"Kak, Trust me. I'll be fine as well as " Sahut Jungwon.

Heeseung memejamkan matanya kuat. Dan membuat semuanya yang ada disana terutama jungwon sangat menanti akan ucapan Heeseung.

Cross The Line - Enhypen [END]Where stories live. Discover now