02. PERMAISURI ANARKIS (801 - END)

CHAPTER 801-804

Selamat membaca dan jangan lupa Vote (🌟) biar Mister tambah semangat upload ! 🙏🏻

-------------------

Sumber : https://readnovelfull.com/

Translate Inggris : Misty Cloud/ Larbre Studio

Translate Indonesia :

-------------------

CHAPTER 801 - Meyakinkan Yang Mulia

"Bagaimana aku tahu?" Putra Raja Neraka menatapnya dengan sikap bermusuhan. "Pergi. Mulai sekarang, kamu adalah saingan cintaku yang paling pahit."

Helian Wei Wei terkekeh sebelum dia menarik putra Raja Neraka lebih dekat. "Kamu benar-benar tidak tahu?"

"Saya tidak pernah menjadi orang yang usil. Biarkan aku pergi sekarang, dan tolong, perhatikan perilakumu. Saya seorang pria keluarga sekarang. Putra Raja Neraka tidak lupa untuk mengalahkan monster yang menyerangnya saat dia berbicara dengan Helian Wei Wei.

Seorang pria keluarga kakiku! Kamu hanya anak-anak!

Helian Wei Wei menyipitkan matanya saat dia menatapnya. Kemudian, dia tersenyum dan berkata, "Kamu terlihat sangat tampan hari ini."

Putra Raja Neraka segera menghentikan tindakannya sebelum dia memasang ekspresi kejam dan berkata dengan arogan, "Kamu tidak pandai dalam banyak hal tetapi kamu pasti wanita yang cerdas."

"Kamu terlihat sempurna dalam pakaianmu, anak muda yang cantik," Helian Wei Wei terus merayu dia dengan kata-katanya yang manis.

Putra Raja Neraka senang dengan pujiannya. Dia memegang erat paha Helian Wei Wei, tidak lagi peduli dengan monster. Dia memutuskan untuk menyerahkan monster itu kepada Raja Iblis Besar itu. Kemudian, dia berkata dengan senyum di wajahnya, "Karena seleramu bagus, aku akan memberitahumu semua yang aku tahu. Anda mungkin telah melakukan kesalahan saat itu ketika Anda dengan tidak berterima kasih menolak kesempatan yang ditawarkan oleh agama Buddha. Akibatnya, Anda memicu Kesengsaraan Guntur Surgawi. Phoenix adalah Dharma Anda. Anda lahir di neraka, namun Cahaya Buddha menyinari Anda. Secara alami, anggota agama Buddha ingin Anda bergabung dengan mereka. Adapun bagaimana Anda menjadi seorang Buddha, saya benar-benar tidak tahu. Namun, saya rasa dengan kepribadian Anda, itu tidak ada hubungannya dengan Anda menjadi seorang vegetarian atau membaca kitab suci."

"Itu benar sekali. Anda memahami saya dengan cukup baik. Helian Wei Wei menepuk bahu bocah itu. "Jadi, bagaimana kamu akan menghancurkan Kota Pengusir Setan? Ada terlalu banyak setan. Terlepas dari itu, kami akan membutuhkan bantuan dari pasukan akhirat Anda, bukan? Kalau tidak, bagaimana kami bisa menyelamatkan cinta dalam hidupmu?"

Putra Raja Neraka menyipitkan mata merahnya. "Apa maksudmu? Kami menyelamatkan cinta dalam hidupku? Jelas saya membantu Anda di sini!

"Little Hook Anda tidak akan dilahirkan setelah Jalan Reinkarnasi diubah, kan?" Helian Wei Wei menjentikkan karakter "王" di dahinya. "Rubah kecil yang licik dan ganas sepertimu tidak akan mau membantuku jika kamu tidak punya agenda."

Putra Raja Neraka menutupi wajahnya dengan tangannya dan berkata, "Bagaimana kamu bisa menyebut anak kecil itu kejam? Saya hanya anak-anak, jadi Anda seharusnya tidak menjadi pengaruh buruk bagi saya. Bagaimanapun, Anda bisa melupakan pasukan dunia bawah. Jika mereka berguna, saya akan menyeret mereka bersama saya untuk memukul b * stards itu sejak lama. Anda harus tahu bahwa siapapun yang menghalangi saya mengejar cinta sejati adalah b * stards, kan?

"Ya saya tahu. Tolong lanjutkan." Helian Wei Wei berpendapat bahwa pria yang membesarkan anak seperti bocah ini pastilah pria yang sulit.

Putra Raja Neraka tersenyum. "Sayangnya, saya tidak bisa menggunakannya. Orang-orang di akhirat paling takut pada Cahaya Buddha. Jika mereka entah bagaimana tersentuh oleh bahasa sansekerta dan menusukku dari belakang, aku akan kehilangan cintaku selamanya. Oleh karena itu, saya berbagi sikap Anda tentang masalah ini. Anda mengusir pengusir setan yang tidak berguna sebelumnya. Hanya segelintir orang yang berani menentang agama Buddha saat ini. Tentu saja, laki-laki Anda adalah pengecualian mutlak. Dia adalah orang yang bisa menghancurkan siapapun dari tiga jalan. Dia tetap memegang tangan Anda bahkan ketika Anda masih seorang Buddha saat itu. Anda adalah tokoh agama Buddha yang berpengaruh, namun dia berani menyentuh Anda dan bahkan mencabut Tulang Dharma Anda.