02. PERMAISURI ANARKIS (801 - END)

CHAPTER 1333-1336

Selamat membaca dan jangan lupa Vote (🌟) biar Mister tambah semangat upload ! 🙏🏻

-------------------

Sumber : https://readnovelfull.com/

Translate Inggris : Misty Cloud/ Larbre Studio

Translate Indonesia :

-------------------

CHAPTER 1333 - Kekuatan Ajiu Dan Ciuman Bai Zhun

Korps bermasalah juga memperhatikan perbedaan Ajiu.

Semua orang menoleh untuk melihat ke belakang mereka!

Di tengah kabut, rambut hitam sepanjang pinggang gadis muda itu terbang tertiup angin. Bibir tipisnya yang berwarna terang berbicara dengan keyakinan, seolah-olah dia sedang membaca kitab suci Buddha. Saat kitab suci itu melayang di udara, mereka membentuk kata-kata yang tampak seperti kelopak mekar yang memancarkan cahaya Buddha yang menyilaukan di sekujur tubuhnya.

Dan tepat di bawah kakinya, bunga lili emas tampak mekar satu demi satu!

"Phoenix, Ratu Phoenix Bijaksana!" Boneka-boneka itu sepertinya tidak percaya. Leher mereka bergerak kaku, dan mata mereka dipenuhi ketakutan dan keterkejutan. "Kamu siapa!"

Ratu Phoenix yang Bijaksana?

Ajiu memiringkan kepalanya. "Aku tidak tahu."

"Tidak mungkin kamu tidak tahu. Di belakangmu... Dia ada dibelakangmu!" Boneka itu bahkan mulai menggerakkan kakinya. "Bagaimana ini bisa terjadi? Bagaimana Phoenix bisa berada di tubuh orang lain? U-Kecuali kamu..."

Saat boneka-boneka itu memiringkan kepalanya dan bertemu dengan tatapan mengejek Bai Ze, mereka langsung terpana.

Jawabannya jelas!

"Mengapa kamu masih membawa empat binatang suci yang agung? Itu jelas salah satu tunggangan kaisar!"

Ajiu kesal dengan pertanyaan itu. Dia berkata dengan sikap seperti harimau, "Siapa kaisar? Jangan terus bermunculan nama satu per satu. Kamulah yang baru saja ingin membunuh adik laki-laki, kan? Saya akan mengirim Anda ke reinkarnasi sekarang untuk membayar dosa-dosa Anda!

"Kami tidak bersalah!" Boneka itu masih ingin membantah, "Tuan, Anda adalah seorang Buddha sejati, Anda tidak dapat Membunuh! Kita semua adalah anak-anak yang dibunuh oleh Dewa Ibu Iblis. Bukankah seharusnya kamu mencoba menyelamatkan kami?"

Memiringkan kepalanya, dia menjawab dengan serius, "Aku mencoba menyelamatkanmu dengan mengirimmu ke reinkarnasi."

Mereka tidak ingin bereinkarnasi!

Mereka tidak membunuh cukup banyak orang dan tidak membalas dendam pada orang dewasa itu!

Mereka tidak ingin meninggalkan tempat ini!

Paling buruk, mereka juga bisa membunuh orang ini!

Bagaimanapun, dia adalah seorang Buddha sejati dan tidak dapat membunuh makhluk lain!

Dalam sekejap, lapisan kabut lain tercipta!

Ajiu menyipitkan matanya, yang memancarkan cahaya Buddha. "Kamu masih ingin diselamatkan? Lihatlah aura jahatmu. Apakah Anda ingin menipu Buddha? Anda jelas ingin membunuh lebih banyak orang. Biarkan aku mengirimmu ke neraka sekarang!"

Saat dia mengucapkan itu, dia menggerakkan tangan kirinya, dan angin sepertinya mendengarkan panggilannya.

Ribuan sinar cahaya Buddha kemudian menyembur dari bumi dan menyinari boneka-boneka itu!