02. PERMAISURI ANARKIS (801 - END)

CHAPTER 833-836

Selamat membaca dan jangan lupa Vote (🌟) biar Mister tambah semangat upload ! 🙏🏻

-------------------

Sumber : https://readnovelfull.com/

Translate Inggris : Misty Cloud/ Larbre Studio

Translate Indonesia :

-------------------

CHAPTER 833 - Cermin Ajaib Untukmu

Tidak pernah terlintas dalam benak Phoenix bahwa akan menjadi hal yang buruk bagi seorang wanita untuk bersikap terlalu proaktif dalam suatu hubungan.

Karena mereka telah memutuskan untuk bersama, dia berpikir bahwa dia harus memperlakukan hubungan itu dengan serius.

Saat dia membuka matanya, terbangun dalam pelukan pria itu setiap hari, dia akan melihat hidangan vegetarian yang disiapkan dengan baik. Sarapan akan selalu terdiri dari hidangan favoritnya.

Setelah sarapan, mereka akan menghabiskan waktu bersama di kuil jika mereka bebas.

Dia menikmati membelai rambutnya dengan jari-jarinya yang ramping dan dia akan selalu membawa sedikit senyum di wajahnya.

Kadang-kadang, dia akan menundukkan kepalanya untuk menciumnya. Phoenix tidak akan pernah menghindarinya tapi dia masih belum pandai berciuman. Nafasnya akan menjadi tidak teratur dan dia akan selalu berakhir berantakan, meskipun ada keintiman yang tak terlukiskan di antara mereka.

Suatu hari, Phoenix terobsesi dengan mengepang rambut. Dia memutar-mutar pita perak di sekitar rambut pria itu saat dia mengepangnya. Setelah selesai, dia mengeluarkan manualnya dan mencoret sebaris kata di dalamnya.

Pria itu sering menyeringai hanya dengan melihatnya. "Berapa lama kamu akan mengikuti permainan ini?"

"Permainan? Bukankah ini sesuatu yang akan dilakukan setiap pasangan?" Phoenix mengambil pita perak lainnya.

Pria itu tersenyum tipis dan tetap diam. Untuk menghindari rambut hitamnya semakin menderita, dia menyeretnya ke atas. "Ayo pergi, aku akan membawamu ke suatu tempat."

"Kemana kita akan pergi?" Phoenix mengangkat kepalanya saat dia bertanya.

Pria itu menempelkan bibirnya di kelopak matanya dan tersenyum. "Alam magis."

Sembilan ribu kaki, dari bumi ke langit.

Tidak ada pemandangan di dunia yang bisa melawan keindahan alam magis.

Berbeda dengan kekacauan kotor di neraka, alam magis dipenuhi dengan bunga-bunga ajaib yang mempesona.

Kelopak bunga berserakan di udara saat angin bertiup, bahkan udara membawa aroma unik dari bunga-bunga itu.

Begitu Kaisar dan Phoenix tiba, semua iblis yang bersembunyi di sana segera mundur seribu meter dari mereka.

Tidak ada satu iblis pun yang berani muncul di hadapan mereka, terutama di depan Phoenix.

Meskipun dia tidak memegang sabit di tangannya, iblis yang telah melihatnya di sekitar alam magis bersembunyi begitu mereka mencium aroma dewanya.

Di sisi lain, Kaisar tetap menjadi dirinya yang elegan di alam magis. Setiap kali dia merasa tidak nyaman di Tian Dao, dia akan datang untuk minum di alam magis. Setiap kunjungannya membuat para penyihir menjadi gila setiap saat.

Lagi pula, pria seperti dia menarik perhatian orang lain secara tidak sadar, tidak peduli betapa berbahayanya dia. Aura surgawi pertapa yang membedakannya dari makhluk Netherworld sangat memesona, memenangkan hati orang lain.