02. PERMAISURI ANARKIS (801 - END)

CHAPTER 1101-1104

Selamat membaca dan jangan lupa Vote (🌟) biar Mister tambah semangat upload ! 🙏🏻

-------------------

Sumber : https://readnovelfull.com/

Translate Inggris : Misty Cloud/ Larbre Studio

Translate Indonesia :

-------------------

CHAPTER 1101 - Bau Kejahatan

Ketika Helian Weiwei mendengar ini, dia mengerutkan alisnya yang tebal.

Karena gadis ini memperlakukan ibunya seperti itu, apakah lebih tepat dikatakan bahwa langit memutuskan untuk menghukumnya?

"Namun, sepertinya sesuatu terjadi pada ibunya dan dia menerima sejumlah besar uang asuransi." Gadis itu melanjutkan, "Setelah dia menerima uang asuransi, hal pertama yang dia lakukan adalah mengambil uang ini untuk operasi plastik. Kami tidak melihatnya selama tiga bulan. Hari itu, dia baru saja kembali dari operasi plastik dan berkata bahwa dia ingin keluar dan bermain bersama. Dia sudah mengatur semuanya, kita bisa langsung ke sana."

Helian Weiwei berhenti sejenak, "Dengan kata lain, perjalanan ini diusulkan olehnya?"

"Ya. Gadis itu mengangguk, "Kami biasanya suka bermain, dan ini juga hari ulang tahunnya, jadi kami semua pergi ke sana. Itu hanya di tepi pantai tidak jauh dari ibukota. Jika kita mengemudi, kita bisa kembali pada hari yang sama. Kami mengendarai dua mobil ke sana dan bahkan membawa rak barbekyu. Kami awalnya berencana untuk menghabiskan dua hari di sana. Kami tidak berharap hal seperti itu akan terjadi."

Helian Weiwei mengangkat alisnya. "Lalu seperti apa dia setelah operasi plastik? Apakah dia sangat cantik?"

"Aku tidak tahu." Gadis itu berkata 'oh' dan menjelaskan, "Beberapa daerah harus dilindungi karena dia tidak boleh menginfeksi tempat-tempat itu, jadi dia memakai topeng sepanjang waktu, dan kami hanya bisa melihat matanya. Tapi mata itu cukup indah, bukan? Yuanwu?"

Bocah bernama Yuan Wu itu mengangguk. "Mm, mereka sangat cantik, dan mereka sedikit mirip dengan mata Tongtong. Sejujurnya, saya suka mata Tongtong. Sayang sekali sejak dia kembali dari pantai, dia tidak menghubungi kami. Sekarang dia mengatakan bahwa dia telah diikuti oleh hantu. Ini benar-benar mengkhawatirkan."

Saat sampai di titik ini, Yuan Wu ragu sejenak, lalu menatap Helian Weiwei. "Tongtong tidak akan menjadi yang berikutnya, kan?"

"Apa?" Helian Weiwei masih memikirkan apa yang baru saja dikatakan kedua gadis ini, jadi suaranya juga sangat melambat. "Apa selanjutnya?"

Yuan Wu meremas-remas tangannya. "Permainan itu sangat aneh. Dikatakan bahwa kita dapat menukar hidup kita dengan apapun. Wu Taotao adalah orang pertama yang menandatangani kontrak, dan pada akhirnya, dia tenggelam malam itu. Tak satu pun dari kami yang tahu apa yang terjadi, dan dia tiba-tiba menghilang. Di dini hari, kami melihat wajahnya dipenuhi bekas luka mengambang di permukaan laut, dan ombak terus menerus menghantam pantai. Itu benar-benar sangat menakutkan!"

"Kalau dipikir-pikir, setelah menandatangani kontrak, Wu Taotao juga mengatakan sepertinya ada sesuatu yang menatapnya. Saat itu, kami juga sangat ketakutan olehnya. Setelah bermain satu putaran, kami tidak bermain lagi. Setelah itu, kami mulai bermain Truth or Dare. Kami bermain sampai tertidur, mungkin karena terlalu banyak minum. Pada saat kami bangun, kami menemukan bahwa semua orang masih berada di pantai, tetapi Taotao sudah tidak bisa diselamatkan."

"Kamu mengatakan bahwa kamu tertidur saat bermain?" Mata Helian Weiwei berkilat. "Kamu bahkan tidak memperhatikan apapun sebelum itu?"

Yuan Wu mengerutkan kening dan mencoba mengingat. "Betul sekali. Kami sepertinya telah dimanipulasi oleh sesuatu hari itu, dan sebagian dari ingatan kami hilang. Game itu terlalu bermasalah! Jadi, tolong selamatkan Tong Tong agar dia tidak menjadi yang berikutnya!"