02. PERMAISURI ANARKIS (801 - END)

CHAPTER 1061-1064

Selamat membaca dan jangan lupa Vote (🌟) biar Mister tambah semangat upload ! 🙏🏻

-------------------

Sumber : https://readnovelfull.com/

Translate Inggris : Misty Cloud/ Larbre Studio

Translate Indonesia :

-------------------

CHAPTER 1061 - Rencana Melawanmu

Suara Baili Jiajue sangat lemah, dan bahkan terdengar agak acuh tak acuh.

Tapi Penatua Yue mengenal karakternya dengan sangat baik dan segera menjadi waspada. Seluruh tubuhnya waspada dan menjaga Baili Jiajue seperti serigala. "Apa yang Mulia ingin lakukan?"

"Berikan padaku."

Baili Jiajue menatap tetua Yue. Tidak peduli bagaimana seseorang memandang penampilannya yang tampan, Baili Jiajue selalu tampak tinggi dan perkasa.

Ini hanya beberapa kata sederhana, tetapi itu membuat Penatua Yue sangat tertekan.

"Yang Mulia, itu bukan ide yang bagus..." Penatua Yue merasa bahwa dia harus belajar untuk menolak, bahkan jika dia harus bijaksana dan rendah hati!

Sayangnya, Baili Jiajue sama sekali tidak bijaksana padanya. "Kamu ingin aksioma surgawi mengetahui bahwa kamu mabuk dan melalaikan tugasmu?"

Penatua Yue menggelengkan kepalanya dengan putus asa.

Baili Jiajue menatapnya dan tersenyum, "Tentu saja, kamu bisa memilih untuk tidak memberikannya padaku. Setelah saya merebutnya dari Anda, saya akan pergi ke aksioma surgawi untuk mengekspos Anda. Itu sama."

Dia terdiam. Bagaimana mungkin pria ini selalu mengatakan kata-kata tak tahu malu seperti itu secara alami?!!

Wajah Tetua Yue berlinang air mata saat dia dengan patuh meletakkan kedua benang merah yang belum pernah dia gunakan sebelumnya ke tangan Baili Jiajue.

"Yang Mulia, untuk apa benang merah itu?" Jika dia tahu apa yang Mulia lakukan dengan mereka, dia masih bisa memikirkan cara untuk mengubah arah.

Baili Jiajue mengangkat alisnya. "Tentu saja untuk mengikat burung phoenixku. Apa lagi yang dilakukan benda ini?"

Penatua Yue tidak bisa mempercayai telinganya. "Maksudmu, kamu tidak menggunakannya untuk membantu orang lain?"

"Apa aku terlihat sebebas itu?" Baili Jiajue dengan dingin meliriknya.

Penatua Yue mulai menggaruk dinding. "Yang Mulia, Anda pernah menipu saya tentang kontrak pernikahan sekali. Jika Anda tidak menggunakan alkohol untuk memaksa saya saat itu, saya tidak akan membuat kesalahan besar."

Baili Jiajue mengabaikannya, mengambil benang merah dan ingin pergi.

Suara Penatua Yue tiba-tiba tenggelam. "Jika phoenix tahu tentang pikiranmu yang sebenarnya saat itu, hal-hal tidak akan menjadi seperti ini. Anda telah merencanakan melawannya sejak awal. "

"Terus?" Langkah kaki Baili Jiajue hanya berhenti sesaat, lalu dengan sangat cepat meninggalkan tempat itu.

Elder Yue masih di sana melihat tumpukan benang merah dan khawatir. Yang mengejutkan, setelah merapikan, dia mengangkat kepalanya dan melihat Helian Weiwei.

Ternyata dia berdiri di sini sepanjang waktu. Hanya saja dia tidak berbicara dan tetap di sudut. Jika dia tidak keluar, tidak ada yang akan melihatnya.

"Ph-Phoenix," ekspresi Penatua Yue tiba-tiba berubah. Dia tidak mungkin mendengar semuanya, kan?