02. PERMAISURI ANARKIS (801 - END)

CHAPTER 869-872

Selamat membaca dan jangan lupa Vote (🌟) biar Mister tambah semangat upload ! 🙏🏻

-------------------

Sumber : https://readnovelfull.com/

Translate Inggris : Misty Cloud/ Larbre Studio

Translate Indonesia :

-------------------

CHAPTER 869 -

"Hei, jangan bergerak, itu akan kusut." Helian Wei Wei sedang bersenang-senang. Dia merasa sukses berpikir bahwa dia bisa melapisi dan mengotori wajah tampan seperti yang dia inginkan.

Melihat matanya yang tersenyum, Baili Jia Jue mengusap sisi dahinya tanpa daya tetapi tetap diam.

"Hm, terlihat bagus." Helian Wei Wei mengangguk pada Baili Jia Jue setelah dia selesai dengan pekerjaannya.

Yang Mulia tidak pernah rendah hati, "Saya selalu terlihat baik."

"Maksudku keahlianku dalam hal ini bagus." Helian Wei Wei menundukkan kepalanya dan mencium bibirnya. Senyumnya kemudian semakin lebar.

Baili Jia Jue tidak menyangka dia akan menyerang begitu tiba-tiba dan mencoba menyeretnya kembali dengan segera.

Helian Wei Wei berteriak, "Hei! Hai! Hai! Anda masih memiliki topeng di wajah Anda. Jangan sampai di wajahku! Saya akan menerapkannya sendiri!

"Berbaringlah, aku akan memakaikannya untukmu." Terlepas dari keberatannya, Baili Jia Jue mengulurkan tangannya dan menekannya ke tempat tidur. Dengan cara yang sama seperti yang dia lakukan untuknya, dia mengolesi topeng di wajah Helian Wei Wei sedikit demi sedikit.

Hanya ciuman Yang Mulia jauh lebih sering daripada serangan mendadak Helian Wei Wei. Pada dasarnya, dengan satu pukulan datanglah ciuman. Terlihat sangat riang, dia bahkan sesekali meremas tangan Helian Wei Wei.

Helian Wei Wei terdiam. Dia bukan kucing, apakah dia benar-benar harus mencubit kakinya dari waktu ke waktu?

"Kamu sudah selesai?" Helian Wei Wei tidak bisa diam lagi.

Baili Jia Jue menatapnya dan mengerutkan kening, "Jadi terlihat seperti ini setelah memakai topeng."

"Jangan cemberut, akan ada lipatan." Helian Wei Wei hanya berbicara tentang lipatan.

Baili Jia Jue mengabaikannya dan mengambil cermin perunggu itu. Saat dia melihat wajahnya sendiri, dia mengangkat alisnya. Itu memang tidak terlalu tampan. Bagaimana dia bisa menciumnya dengan wajahnya seperti ini sekarang?

"Tunggu dulu, jangan dilap dulu!" Helian Wei Wei menurunkan tangannya dan menyeringai, "Ini belum waktunya, tunggu setidaknya 15 menit. Anda perlu menunggu nutrisi meresap ke dalam kulit Anda secara perlahan.

Dengan kata lain, dia harus membiarkan benda berantakan ini menempel di wajahnya selama 15 menit. Baili Jia Jue menjadi gila.

Namun, Yang Mulia selalu anggun dan mulia. Dengan jangkauan tangannya, dia meraihnya, "Aku belum pernah sejelek ini sebelumnya."

"Bagaimana ini jelek? Kamu terlihat sangat tampan." Kata Helian Wei Wei sambil berusaha menahan tawanya.

Baili Jia Jue mengangkat alis, "Apakah itu lucu?"

"Tidak." Helian Wei Wei bertemu dengan mata sipit pria itu tetapi bersikeras, "Tidak, sungguh."

Baili Jia Jue melengkungkan bibir tipisnya, "Apakah menurutmu aku akan mempercayaimu?"

"Tentu saja kamu harus percaya padaku. Tidak peduli bagaimana keadaanmu, aku akan tetap menyukaimu." Helian Wei Wei tahu di saat-saat seperti ini, dia harus berbicara manis dengan presiden yang suka memerintah sebelum situasinya menjadi lebih buruk. Jadi sebenarnya bukan hal yang baik jika separuh lainnya terlalu dominan. Tapi untungnya, dia juga memiliki dominasi yang adil! Dia mengangguk dengan sangat percaya diri!