02. PERMAISURI ANARKIS (801 - END)

CHAPTER 921-924

Selamat membaca dan jangan lupa Vote (🌟) biar Mister tambah semangat upload ! 🙏🏻

-------------------

Sumber : https://readnovelfull.com/

Translate Inggris : Misty Cloud/ Larbre Studio

Translate Indonesia :

-------------------

CHAPTER 921 - Yang Mulia Membuktikan Seseorang Salah

Dengan pemikiran ini, dewi iblis mengangkat tangannya. Boneka kayu yang tak terhitung jumlahnya terbang keluar dari belakangnya, masing-masing tampaknya dikendalikan oleh tali yang tak terlihat. Anggota tubuh mereka kaku dan ekspresi mereka sangat meresahkan.

Setelah diperiksa lebih dekat, boneka itu sangat hidup. Murid mereka bisa berputar ketika mereka menatap seseorang – itu sangat mengerikan.

Para pengusaha mau tidak mau mundur sendiri.

Namun, boneka-boneka kayu ini sepertinya tidak bisa membedakan antara kawan atau lawan. Mereka akan berbalik menghadap siapapun yang menggerakkan mata mereka.

Cahaya hijau menakutkan yang bersinar dari mata itu tampak seperti seekor kucing di malam hari. Mereka yang cukup malang untuk bertatap mata dengannya akan mati dalam hitungan detik.

Bahkan Kakak Keenam tidak mengharapkan Guru keluar dengan formasi taktis yang begitu cerdik.

Boneka-boneka itu sangat agresif, bahkan membuat orang lain merasa terintimidasi.

Tiba-tiba, semua orang menyadari kabut hitam yang menyelimuti mereka semakin tebal. Rasa panik mulai menjalari pembuluh darah mereka.

Namun, semua orang merasa tercekik dan kedinginan kecuali Helian Wei Wei dan keluarganya.

Ini terutama berlaku bagi para pengusaha yang melakukan banyak kejahatan yang tidak bermoral.

Mereka bisa merasakan seolah-olah kaki dan tangan mereka terkekang oleh sesuatu.

Awalnya, mereka tidak tahu apa yang menyebabkan mereka merasa demikian. Kemudian, pada saat berikutnya ketika mereka melihat ke bawah, mereka akhirnya menyadari bahwa kaki mereka ditahan oleh banyak tangan putih kecil.

Tangannya kecil seperti anak kecil.

Tidak ada keraguan tentang hal itu.

Tangan-tangan ini adalah milik anak-anak yang telah mereka perdagangkan sebelumnya!

Kakak Keenam yang berdiri di samping dewi iblis ditinggalkan sendirian, tidak ada anak yang berani mendekatinya.

Dengan demikian, ia terhindar dari rasa takut yang dialami para pengusaha, wajahnya semakin berseri-seri. Dia memandang Baili Jia Jue dan yang lainnya dengan mata bangga dan kejam. "Ini adalah hasil dari menyinggung perasaanku! Kalian semua akan masuk neraka!"

Semua boneka di sekitarnya beraksi setelah Kakak Keenam mengakhiri kata-katanya.

Setiap pasang mata tertuju pada lawan mereka di tengah. Ada aura kebencian yang pekat di udara, bahkan iblis pun akan hancur karena kekuatannya.

Belum lagi, kali ini, dia memasukkan bahasa Sansekerta Buddha ke dalam formasi taktis sebagai penguat.

Di ketiga alam, tidak ada yang bisa menahan kekuatan ini!

Bibir dewi iblis berkedut sebelum menyeringai. Tiba-tiba, boneka yang tergantung di udara berdiri tegak dan menatap tajam ke arah Baili Jia Jue dan yang lainnya.

Baik Kakak Keenam dan dewi iblis memiliki kepercayaan penuh dengan formasi taktis mereka. Tidak mungkin satu iblis pun bisa memenangkan pertarungan melawan Tuhan dan Buddha.