02. PERMAISURI ANARKIS (801 - END)

CHAPTER 1281-1284

Selamat membaca dan jangan lupa Vote (🌟) biar Mister tambah semangat upload ! 🙏🏻

-------------------

Sumber : https://readnovelfull.com/

Translate Inggris : Misty Cloud/ Larbre Studio

Translate Indonesia :

-------------------

CHAPTER 1281 - Pertemuan (2)

Sejak mereka berada di asrama yang sama dengan Ajiu, mereka bertiga menyadari bahwa dia tampaknya sangat berbakat dalam meramal.

Awalnya, mereka tidak percaya. Bagaimanapun, mereka semua materialis. Bagaimana mereka bisa mempercayai kata-kata tentang hantu dan dewa.

Tetapi!

Ajiu sebenarnya telah menghitung beberapa hal yang pernah mereka temui sebelumnya.

Ini mengejutkan ketiga gadis yang langsung lemas.

Keindahan di asrama mereka tidak hanya pandai menggoda tetapi juga meramal. Apalagi, akurasinya agak aneh.

Oleh karena itu, ketika mereka mendengar Ajiu mengatakan bahwa dia melakukan Bagua pagi ini, mereka langsung bersemangat. "Bagaimana itu?"

"Dikatakan..." Pada titik ini, Ajiu berhenti dan melengkungkan bibirnya menjadi senyuman. Dia sangat cantik. "Kami akan mencapai apa yang kami inginkan."

Ketiga orang itu saling memandang.

"Apakah itu berarti instruktur kita akan menjadi pria yang tampan?"

"Tentu saja."

"Oh ya!"

"Tapi..." Ajiu menyentuh perutnya yang buncit. "Posisi kami memang tidak terlalu bagus. Kami mungkin menghadapi beberapa tikungan dan belokan. "

Ketiga orang itu terdiam saat ini.

"Lupakan. Lagi pula, posisi geografisnya tidak bagus. Bahkan jika instrukturnya tidak tampan, kami masih memilikimu."

Mendengar hal tersebut, Ajiu sedikit tertegun. Telinga kecil berbulunya menajam. Sejak kapan dia memiliki efek yang sama dengan pria tampan?

Karena kemunculan Bai Zhun dan yang lainnya, beberapa siswa yang berada di dekat peron diam-diam mengeluarkan ponsel mereka dan mulai mengambil foto.

Prof Liang tidak secara langsung menolak tindakan mereka. Sebaliknya, dia berkata dengan cara yang lucu, "Saat instruktur turun nanti, mereka akan menyisihkan waktu untuk semua orang mengambil foto. Namun, para siswa, Anda harus berpikir dengan hati-hati. Siapapun yang mengeluarkan ponselnya akan disita oleh guru kelas. Selama pelatihan militer, Anda tidak diperbolehkan menggunakan ponsel Anda. Ini adalah kebutuhan yang paling mendasar. Adapun persyaratan lainnya, instruktur Anda akan memberitahu Anda satu per satu. Sekarang, instruktur, silakan turun dan lihat, lalu diskusikan bagaimana menetapkan kelas."

Setelah mendengarkan kata-kata Prof. Liang, beberapa siswa berharap bisa langsung melambai ke arah Bai Zhun dan membiarkan dia melihat mereka!

Apakah itu wajahnya atau sosoknya, Bai Zhun sangat sempurna. Bahkan bibir tipisnya yang indah pun bersinar. Tidak heran jika ada gadis-gadis yang dengan bersemangat meraih tangan siswa lain.

Hampir semua siswa di seluruh lapangan mengawasinya.

Namun, di mata Bai Zhun, tatapan itu sama sekali tidak penting baginya.

Wajah tampan itu masih begitu tampan dan mulia sehingga membuat orang ingin berteriak. Tidak ada satu kerutan pun di wajahnya.

Dia berjalan dengan kaki panjang dan mengenakan seragam militer. Matanya yang gelap dan dalam menyapu semua orang di kelas, baik sengaja maupun tidak sengaja.