02. PERMAISURI ANARKIS (801 - END)

CHAPTER 1073-1076

Selamat membaca dan jangan lupa Vote (🌟) biar Mister tambah semangat upload ! 🙏🏻

-------------------

Sumber : https://readnovelfull.com/

Translate Inggris : Misty Cloud/ Larbre Studio

Translate Indonesia :

-------------------

CHAPTER 1073 - Bukan Kebetulan

Dia membalas dendam untuk Dong Sichun.

Dia merasa bahwa bunuh diri Dong Sichun ada hubungannya dengan orang-orang ini.

Lagi pula, seperti yang disebutkan di latar belakang ruangan ini, gadis yang wajahnya tergores di foto telah meninggal karena lima orang lainnya.

Apalagi, begitu mereka memasuki ruangan, salah satu kalimat dalam rekaman yang mereka dengar berbunyi, "Dosa apa yang kamu lakukan di masa lalu? Apakah itu ketidakpedulian? Egoisme? Atau kebanggaan?"

Helian Weiwei menyipitkan matanya.

Itu bukan kebetulan.

Pembunuh memilih untuk melakukan kejahatan di sini. Itu bukan kebetulan!

"Apa yang salah?" Xiao Jingtian tidak mengerti mengapa Helian Weiwei tiba-tiba begitu pendiam. Nalurinya memberitahunya bahwa pemilik toko Taobao ini mengetahui sesuatu.

Helian Weiwei pura-pura berdiri dengan acuh tak acuh. "Jika aku mengatakan bahwa hantu Dong Sichun telah kembali untuk membalas dendam padamu, bagaimana menurutmu?"

"Balas dendam pada kami? Mengapa?" Xiao Jingtian tertawa dan memalingkan muka. Reaksinya sedikit aneh. Dia tampak takut namun... menghina?

Helian Weiwei memandangnya dan tidak mengatakan apa-apa lagi.

Orang-orang lain juga memandangnya.

Alis Chen Fei Yang semakin berkerut. Dia menatap langsung ke arah Xiao Jingtian, seolah dia tidak ingin dia bersikap kasar kepada Dong Sichun.

Xiao Jingtian juga memperhatikan bahwa semua orang sedang memandangnya. Dia mengepalkan tinjunya dan menjelaskan dirinya sendiri, "Aku hanya merasa bahwa karena kita semua rukun, mengapa dia membalas dendam pada kita? Ini sama sekali tidak masuk akal."

"Jika itu tidak masuk akal, mengapa kamu bereaksi begitu kuat tadi?" Nada Helian Weiwei sangat acuh tak acuh. "Semuanya aneh sejak kalian datang mencariku. Seseorang meninggal, dan tidak ada yang bisa mengatakan dengan pasti apakah hantu benar-benar ada, tetapi kalian semua bersikeras bahwa itu adalah roh jahat yang sedang bekerja."

Ketika datang ke bagian ini.

Helian Weiwei menyipitkan matanya.

Dia percaya pada pepatah lama sejak dia masih muda.

Jika Anda tidak pernah melakukan kesalahan, maka Anda tidak akan takut hantu mencari Anda di malam hari.

Jelas bahwa orang-orang ini hanya membayangkan hal-hal tentang roh jahat. Apa yang mereka lakukan sehingga membuat diri mereka begitu takut? Apakah mereka benar-benar mengira ada roh jahat yang mengikuti mereka?

"Dan menurutmu roh jahat ini adalah Dong Sichun?" Helian Weiwei memandang Xiao Jingtian.

Dia tidak mengatakan apa-apa, tetapi melirik Chen Fei Yang.

"Nona Xiao, saya bertanya, apakah Anda sudah memutuskan dalam hati bahwa roh jahat ini adalah Dong Sichun?" Helian Weiwei tidak akan melepaskan petunjuk yang dia temukan ini.

Tapi tidak mungkin dia membuat Xiao Jingtian mengakui di depan semua teman baiknya bahwa dia telah berpikir seperti ini.

"Jadi bagaimana jika itu dia?" Mahasiswi lulusan yang pemalu memecah kesunyiannya, seolah-olah dia telah menyimpan barang-barang ini di dalam untuk waktu yang lama. "Bahkan jika kita mengira dia kembali, itu tidak berarti itu karena kita telah melakukan apa saja untuk mengecewakannya. Dia telah mencapai titik itu karena dia tidak memiliki rasa kesopanan. Dia seperti itu untuk teman sekelas laki-laki dan bahkan untuk profesor. Akhirnya, beberapa orang mengetahui tentang perbuatan kotornya, tetapi kami tidak setuju untuk merahasiakan hal ini dan dia pergi untuk bunuh diri, dan ini salah kami? Tapi arwahnya menolak untuk meninggalkan kita sendirian!"