5. Yuta (ft. Taeil)

6.2K 632 2
                                    

”Diam bukan berarti akan lebih baik. Terus menerus diam juga akan terlihat bodoh.”_@bananapodo

.

.

.

"Doyoung-ah, Haechan sudah sarapan?" Yuta bertanya sembari membantu Taeil menyusun bahan-bahan makanan.

Doyoung terpaku sebentar.

"Sudah. Dia makan dikamar." Doyoung jawab.

"Kau menyuruhnya makan dikamar?" Taeil sedikit terbelak.

"Tidak. Dia sendiri yang mau."

"Haechan-hyung ada drom?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Haechan-hyung ada drom?"

"Ada. Kenapa?"

"Tidak ada, kami ingin mengunjungi kalian nanti sore.."

Apa? Mana mungkin? Tidak itu tidak boleh.

"Maaf Na.. Tapi sore ini kami ada jadwal."

"Berangkat pukul?"

"Pukul 4 sore."

"Baiklah, kami akan kesana jam 11 siang nanti. Bagaimana?"

Tidak.. Aku sedang tidak ingin dikunjungi...

"Nana-ah bagaimana kalau 3 hari kedepan? Akhir-akhir ini kami sibuk.. Jadwal cukup, padat."

"Haeumm, baiklah. Bagaimana kabarmu? Biasanya kalau menelpon kami, sekarang kami yang harus menelponmu. Biasanya kau minta kami bermain di drom 127-"

"Na.. Aku baik-baik saja.. Kau pasti tau karena cerita Mark-hyung jadi sudah jelas? Tapi.. Sekarang semuanya baik-baik saja."

"Baiklah. Aku-"

"Aku dipanggil. Sampai jumpa."

Titt.

Panggilan itu berakhir. Haechan kembali rebahan di kasurnya.

Yang menelponnya tadi itu Jaemin.
Tidak lama setelahnya. Dua hyung Haechan masuk.

Itu Taeil dan Yuta.

***

"Chan.. Kau sudah sarapan?" Taeil mendekati Haechan.

"Sudah."

"Tapi sasapan mu masih utuh." Yuta melihat piring dan mangkuk sarapan Haechan.

"Sudah."
"Hyung.. Sudah bisa berjalan?"

"Sudah.. Walau hanya masih sedikit susah ketika membungkuk."

"Oh. Aku ingin sendiri sebentar. Bisa tolong, keluar?" Haechan menatap kasur. Bukan menatap kedua hyung nya.

Taeil dan Yuta berhadapan dan saling menganggukan.

"Baiklah.---Yuta keluar diiringi Taeil tetapi sebelum keluar ia mengatakan---coba dengarkan musik. Mungkin itu membuat mu lebih tenang. Ya?"

Haechan hanya tersenyum.

Setelah keduanya keluar, Haechan berfikir dan mengambil ponsel miliknya.

"Musik? Ahhh, aku tau musik yang cocok.."

***musik, tap image diatas.***

Bukan musik menenangkan. Melainkan musik yang gila.

Bersambung..

-30 Oktober 2k21-

Heart Wall Where stories live. Discover now