26. Agensi

2.8K 275 28
                                    

Meski belum termaksud kuat, Haechan tetap berusaha pergi sendiri ke agensi SM. Dari awal masuk dia sudah ditatap sinis oleh orang-orang disana.

Beberapa bisikan dari mereka terdengar hingga telinga Haechan.

'Agensi sendiri dijelekin, gimana agensi lain?'

'Pernah mengidolakan, tapi sekarang rasanya ingin memasukkan nya ke jeruji besi.'

'Biadap. Sudah bersalah, jalan saja tidak menunduk.'

Hah.. Biarkan mereka bicara apa. Haechan hanya diam. Dia tidak menunduk. Dia tau, dia tidak bersalah tapi yang salah dan biadap adalah yang berusaha menjatuhkan dirinya.

Menaiki lift untuk menuju lantai paling atas.

Ting.

Dan tepat di hadapannya, manager besar. Soo-man Lee sudah duduk.

"Kau datang rupanya."

"Aku tidak takut untuk datang. Yang aku takut adalah saat dimana dunia tau aku tidak bersalah, dan memohon agar aku kembali."

"Ck. Siapa yang akan meminta?

" Berhenti bicara yang lain. Sekarang, bagaimana? APA KAU PUNYA BUKTINYA!?" Nada manager besar SM ini mulai terdengar terlihat murka.

"Ti-dak." Jawaban singkat Haechan berikan.

"Jadi memang kamu yang berusaha menjatuhkan nama agensi.. Dimana tempat kau berjuang! Kau mencari uang-

"Saya dengan sengaja tidak mencari bukti, karena saya memang ingin keluar dari agensi ini. Dan satu hal lagi, saya bu-kan pe-la-ku-nya."

Jika dipikir hanya Soo-man Lee dan Haechan di ruangan itu, maka salah. Terdapat member Dream, WayV, dan juga Taeil dan Taeyong.

Haechan tidak peduli dengan adanya mereka. Tujuan utamanya adalah untuk bertemu dengan manager besarnya. Dan keluar sepenuhnya dari agensi.

"Jaga sopan santun mu, Lee Dong-hyuck." suara dari leader keseluruhan NCT, Taeyong. Sangat terdengar datar dingin, dengan nada kebencian.

Sejenak Soo-man Lee menghela nafas dan diam. "Hampir 6 tahun kau disini, tapi ini ujungnya?" Boleh berlebihan namun jujur, Soo-man benar-benar menahan air mata.

Haechan. Nama yang ia berikan pada Dong-hyuck. Bukan hanya sekedar manager besar, tapi dulu Soo-man Lee bertetangga dengan orang tua Haechan. Mereka dikenal dekat, sebelum akhirnya Soo-man Lee sukses menjadi manager besar baru SM.

Tidak hanya dekat dengan kedua orangtuanya, tapi juga dekat dengan Haechan. Saat Haechan baru belajar bicara, Haechan memanggil Soo-man Lee dengan sebutan 'paman.'.

"Terimakasih, paman. Tapi hanya satu hal yang belum paman ketahui, saya bukan pelakunya." Haechan menunduk dalam.

"Dari itu saya Lee Dong-hyuck menyatakan---Haechan mundur dan membungkuk pada semuanya.---Saya mengundurkan diri agensi, dan tidak ada lagi nama Haechan dalam dunia kpop idol." Dan kota-kota seketika membuat member NCT dengan Taeil dan Taeyong terkejut, Soo-man Lee dengan air mata yang tak bisa lagi dia tahan.

"Saya permisi, terimakasih." Kalimat terakhir sebelum Dong-hyuck keluar dari ruangan dan agensi.

Berita menyebar keseluruh negara. Terutama tempat dimana beberapa member NCT 127 yang masih disana, Indonesia-Jakarta.

Dalam ruangan dimana tempat menjadi saksi bisu Dong-hyuck keluar dari agensi, terpasang kamera cctv yang dihubungkan ke acara live di televisi, channel tv milik SM sendiri.

Heart Wall Donde viven las historias. Descúbrelo ahora