Baca paling bawah aja bagi yng udh baca- n. Ada pesan tydak penting.
Sambut pagi dengan warna warni natal dan senyuman.
Yang lain sedang bersiap, terkecuali Taeyong dan Taeil. Taeyong yang sibuk dengan ponselnya sedari tadi, sementara Taeil hanya diam disamping Taeyong mendengar pembicaraan.
"ya, baiklah saya mengerti."
'...'
"Baik, saya mengerti. Saya akan sampaikan."
'...'
"Tentu. Baik, terimakasih."
Pip.
"Huhff, aku hanya kasian Haechan akan kelelahan." Taeyong menatap Taeil yang lebih pendek darinya.
"Ya.. Begitulah. Rasa ingin mengumpat-" Taeil hanya tersenyum, tetapi Taeyong tau senyuman itu berisikan kata-kata kasar yang ingin sekali Taeil teriakan.
Para member turun begitu pula Haechan. Seluruh pembantu/bibi/paman dan para pekerja yang lewat langsung hormat menunduk.
Mereka tidak libur, bukan karena tidak izinkan. Tapi ini karena keinginan mereka sendiri untuk tidak libur Natal tahun ini.
"Selamat pagi dan selamat Natal untuk tuan muda Lee Hyuck, dan semuanya."
"Haha, terimakasih dan selamat Natal juga.." Haechan tersenyum dan menunduk hormat kembali.
"Selamat Natal dan selamat menuju tahun baru!" Para member mengucapkan dengan penuh semangat. Kecuali Taeyong dan Taeil yang menatap Haechan.
Taeyong mulai mendekati Haechan. "Haechan, ada yang ingin Hyung bicarakan." Taeyong berbicara pelan. Yang lain hening. Untuk para pekerja mereka sudah kembali ke pekerjaan masing-masing.
"Ada apa hyung?"
"Biar Hyung jelaskan.. Saat ini kau sedang dalam berada di dream dan Mark di 127, kan?" Haechan balas dengan anggukan. Mark yang merasa tersebut mendekat.
Yang lain hanya memperhatikan.
"Dan untuk libur Natal tahun ini hanya 1 minggu.. Setelah itu Mark akan comeback ke dream. Disitu kalian akan mempersiapkan lagu baru sekitar 1 bulan waktu yang diberikan."
"Lalu, untuk Mark kau akan tetap di dream selama beberapa bulan.. Haechan akan comeback sendiri ke 127, tetapi dengan solo lagu, dengan 3 lagu. Dalam waktu 1 bulan."
"Lalu kembali comeback ke dream dengan solo lagu lagi, dengan 2 lagu yang boleh bersama dengan member dream lainya."
Taeyong menjelaskan panjang lebar. Mark hanya menatap Haechan. Tidal-tidak, bukan hanya Mark tapi semuanya.
Raut wajah mereka mengatakan "gila. Aku khawatir dia akan kelelahan."
Haechan hanya diam sambil tersenyum walau dadanya terasa sesak.
"A-ah, baiklah aku mengerti Hyung.. Eum, sebentar dulu yang tertinggal di kamarku. Aku akan kembali."
Haechan langsung menuju kamarnya lantai dua.
Brak!
Suara pintu yang ditutup sedikit keras, tetapi tidak terdengar hingga lantak bawah.
Haechan mendekat ke kasur besarnya, melepaskan topi dan aksesoris Natal. Terkecuali pakaian.
"Huftt, melelahkan.. Solo 3 lagu, solo 2 lagu. Comeback sana dan sini.."
"Ya.. Hidup terkadang terasa seperti dindingnya, ingin dihancurkan susah. Sekali dihancurkan langsung remuk."
"Seperti amarah, sedih, kecewa yang terus terpendam.."
"Apakah Natal kali ini seperti membawa kesialan? Ck, gila."
Haechan mengambil botol kapsul obat di mejanya, dan air yang ada di meja juga. Ia meminum 2 sekaligus.
"Kuat chan.. Kuat.."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bersambung..
-Motivasi 📉(Minggu 28 November 2k21)
-Selasa 30 November 2k21 (Annyeong untuk semua! Izin untuk hiatus dulu, dikarenakan 'podo bakal PAS mulai rabu besok sampai rabu depan. Sabtu Minggu libur, 'podo usaha kan lanjut xD. Hh, mianhae!🏳.
