29. Setengah Lembaran.

3.9K 281 23
                                    

"Aku ingin kalian melihat keadaan dia." Manager besar mereka sekarang malah menyuruh mereka melihat Dong-hyuck.

"Hanya kami?"

"Ya, tanpa penjagaan staff. Aku ingin secara tertutup. Dan hanya boleh kalian yang pergi. Yang lain menunggu kabar." Manager besar itu menunjuk kearah member NCT 127, dan Mark.

***

3 hari, setelah pemakaman dan kremasi Dong-hyuck. Dari awal hingga pemakaman segala dilakukan tertutup. Bahkan Haehan yang memiliki masalah diperusahaannya tetap pulang.

Untuk beberapa waktu Siwon tinggal dimansion Haehan. Jika tidak ada dia, Haehan mana mungkin mau makan, mandi, atau beraktivitas sedikitpun. Kecuali kasur.

"Han.. ayo bangun." Sekarang masih pagi. Haehan masih bersembunyi dibalik selimut. Sebenarnya Siwon tidak tega, semalam anak itu masih menagis sangat lama.

Tok! Tok!

"Ya, masuk."

"Permisi tuan muda, ada yang ingin bertemu dengan anda."

Siwon menyergit, siapa yang ingin bertemu dengannya? "Baiklah, tunggu sebentar."

Para member NCT melihat mansion mewah itu. Tapi sepi, rasanya seperti tidak ada orang. "Siapa?" Suara itu membuat mereka semua menoleh.

"Kalian?" Langkah kaki Siwon terhenti begitu melihat orang yang cukup dia benci. Apalagi saat dia melihat wajah Taeyong. "Kenapa?"

"Dimana Haechan?" Taeil yang bertanya lebih dulu.

"Kami ingin bertemu dengannya?" Mark menyambung. "Untuk apa?", Malas bicara sekarang itulah sifat Siwon dihadapan para member.

Beberapa pembantu hanya diam dan tetap melakukan aktivitas mereka. Tapi mereka tetap berjaga apalagi jika Siwon marah. "Tidak perlu tau, dan dimana dia?" Taeil benar-benar menahan dirinya.

Sekilas senyuman dari Siwon. "Kebetulan kalian sudah memakai pakaian hitam. Jadi ayo, aku bawa kalian bertemu dia."

Mereka melihat satu sama lain, lalu mengangguk. Menaiki mobil masing-masing dengan Taeil dan Jaehyun yang menyetir dan Siwon menaiki mobilnya sendiri. 20 menit perjalanan, mereka pikir akan bisa cepat bertemu, tapi ternyata cukup lama.

Tapi apa?, Mereka berhenti didepan gedung krematorium. Heran.

"Kenapa kita kesini? Kita ingin bertemu Haechan, bukan ketempat ini."

"Tunggu sebentar, kita akan bertemu seseorang. Ikutlah." Banyak bahas sana sini bukan NCT, jadi mereka ikut saja.

Dilantai 1 mereka masih aman, begitu dilantai 2 hawa sedikit berbeda. Bahkan jantung Taeil dan Johnny berdetak kencang. Taeyong yang mulai keringat dingin. Sementara Siwon yang menahan dirinya.

Begitu mereka masuk kesalah satu ruangan krematorium, wangi dan sejuk. Sepertinya ruangan ini masih baru. Banyak bukusan bunga matahari. Mereka tidak melihat kearah depan foto.

"Hyuck-ah.. liat siapa aku bawa."

Deg.

"A-apa?" Serentak semua menatap Siwon. Johnny yang lebih dulu menatap foto didepannya seketika lemas.

"Ha-haechan.." Kakinya seperti mati rasa seketika. Mereka melihat foto didepan mereka.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Heart Wall Where stories live. Discover now