After Divorce [COMPLETED]

After Divorce-05

Gwen membulatkan mata setelah melihat papan bunga pertama yang bertulisan Happy Wedding Aiko & Morgan. Gwen menoleh ke kanan dan kiri di mana yang ia lihat adalah papan bunga yang semakin memenuhi tepi jalanan.

"Ternyata kita mau dateng ke acara nikahan Morgan sama Aiko?" Gwen menatap Vincent.

Vincent mengangguk.

"Vin, tapi aku nggak diundang sama mereka."

"Tapi aku diundang dan aku berhak bawa pasangan, iya, 'kan?" tanya Vincent membuat Gwen bungkam.

Gwen memang tidak tahu kapan acara pernikahan Morgan dan Aiko berlangsung, saat membuat gaun Aiko, Aiko hanya memberitahu tentang batas waktu untuk menyiapkan gaun gadis itu. Gwen langsung merasa gugup, bukan karena Morgan dan Aiko, tapi karena keluarga Morgan. Sudah sangat lama Gwen tidak bertemu juga berhubungan dengan keluarga mantan suaminya itu.

"Ayo turun, kita udah sampe." ujar Vincent.

Gwen menatap ke arah pintu gedung di mana di sekitarnya tampak sangat ramai, Gwen mengangguk dan keluar dari mobil saat pintu sudah dibukakan oleh petugas.

Tadinya, Gwen ingin membawa Belle dan akhirnya anak itu kembali Gwen titipkan pada Friska. Gwen merasa lega karena ia tidak jadi membawa Belle bersamanya setelah tahu jika ia dan Vincent pergi ke acara pernikahan Morgan dan Aiko.

Vincent menawarkan lengannya pada Gwen dan tanpa ragu, Gwen melingkarkan satu tangannya di lengan Vincent seraya mereka berjalan memasuki gedung.

Saat sudah masuk, mata Gwen langsung tertuju pada pelaminan dan ia tertegun melihat Aiko memakai gaun yang bukan hasil rancangannya, gadis itu memakai gaun lain. Pandangan Gwen beralih pada orang tua Morgan yang juga berada di pelaminan yang belum menyadari kehadirannya. Gwen sedikit menundukkan kepala seraya menghela napas.

"Kamu mau kita langsung ke sana?" Vincent menunjuk ke arah pelaminan.

Gwen tersenyum, "terserah kamu."

"Kita ke sana dulu." Vincent memutuskan untuk pergi ke pelaminan yang membuat Gwen merasa semakin gugup lagi.

Gwen memeluk erat lengan Vincent saat mereka sudah mendekati pelaminan, ketika kaki Gwen mulai menaiki tangga pelaminan, mata Gwen terus tertuju pada Dexter dan Winnie yang sedang berbicara pada tamu yang ingin selamat pada Morgan dan Aiko.

Gwen tersenyum dengan mata yang berkaca-kaca karena akhirnya Winnie menyadari kehadirannya, kini Gwen sudah berdiri di dekat Dexter dan Winnie di mana kedua orang itu tampak terkejut.

"Gwen." kata Dexter dan Gwen mengangguk sambil tersenyum.

Air mata Gwen jatuh membasahi pipi saat Winnie tiba-tiba saja memeluknya, Gwen pun langsung membalas pelukan wanita itu.

"Ya ampun, Gwen." Winnie memeluk semakin erat Gwen.

Gwen tertawa dengan mata yang berair, "tante apa kabar?" tanya Gwen setelah pelukan mereka terlepas.

"Tante? Mami udah suruh Gwen untuk tetep panggil mami." Winnie tampak kesal sekaligus terharu.

Gwen tertawa dengan tangannya yang menyentuh siku Winnie, begitu juga dengan Winnie.

"Astaga, udah pada ngantri. Gwen jangan pulang dulu, kita masih harus ngobrol." Winnie menatap sejenak ke arah tamu yang sudah berbaris di belakang Gwen.

Gwen mengangguk lalu melangkah kecil dan berdiri tepat di depan Morgan juga Aiko di mana kedua orang itu tampak tidak menyukai kehadirannya.

"Happy wedding, aku harap kalian bisa terus sama-sama, jadi keluarga yang harmonis juga." Gwen tersenyum.