After Divorce [COMPLETED]

After Divorce-23

Belle udah nggak ada mulai dari chapter 19-22, serius masih nanya "Belle beneran meninggal?"

Beneran dong🙂

-afterdivorce-

Gwen dan Vincent saling tatap dalam keheningan setelah ucapan Gwen tadi. Vincent tidak menyangka jika Gwen mau melontarkan kalimat itu karena selama ini Gwen selalu menolaknya.

"Tiba-tiba aja kamu mau nikah sama aku?" tanya Vincent.

"Jauh sebelum Belle kasih izin, aku udah kepikiran untuk nikah sama kamu. Menurut aku, kamu udah terlalu banyak berkorban untuk aku juga Belle, kamu yang selalu ada di deket aku, perhatian ke aku, terutama waktu aku lagi hamil terus lahiran."

"Jujur, aku nggak yakin kalo kamu sadar sama semua itu." balas Vincent.

Gwen tersenyum, "aku sadar."

"Gimana kalo mereka ledek kamu karena kamu nikah lagi sama laki-laki yang lebih muda dari kamu?"

"Kita cuma beda dua tahun, Vincent. Bahkan ada yang umurnya lebih jauh daripada kita."

Vincent membawa Gwen ke pelukannya. "Mau karena kamu sadar sama pengorbanan aku, mau karena kamu nggak pengen sendirian abis Belle pergi, aku nggak peduli. Denger kamu mau nikah sama aku dari mulut kamu sendiri udah lebih dari cukup buat aku, makasih."

Gwen mengangguk seraya memejamkan mata dalam pelukan Vincent.

-afterdivorce-

Gwen datang sendirian ke pemakaman sambil membawa buket bunga, langkah Gwen terhenti saat ia menyadari Morgan lebih dulu berada di sana dan Gwen tidak tahu jika Morgan akan datang. Gwen bingung apakah harus lanjut atau pergi, lantaran Morgan menyadari kehadirannya, Gwen pun kembali melanjutkan langkah.

Gwen meletak bunga yang ia bawa, mengusap-usap batu nisan lalu menciumnya dengan Morgan yang memperhatikan setiap pergerakan Gwen dibalik kacamata hitamnya.

Gwen duduk tanpa perlu merasa khawatir celananya kotor karena ia duduk di atas lantai yang bersih. "Belle apa kabar? Gimana di sana? Belle baik-baik aja, 'kan?"

Morgan memalingkan wajah dengan matanya yang langsung berair setelah mendengar ucapan Gwen.

"Tadi malem mami bobok sendirian, di tempat tidur sendirian, tapi ada Uncle Vin yang nemenin mami." Gwen tersenyum.

Morgan masih memalingkan wajah.

"Mami udah sampein ke Uncle Vin soal apa yang mau Belle bilang, mami udah bilang ke Uncle Vin kalo Belle setuju mami nikah sama Uncle Vin." kata Gwen dan kali ini berhasil membuat Morgan kembali menatap perempuan itu.

Morgan beralih menatap Vincent yang baru saja datang di mana sepertinya Vincent datang untuk menjemput Gwen.

"Besok mami ke sini lagi, mami usahain setiap hari ke sini untuk kasih bunga ke Belle." Gwen kembali mencium batu nisan itu lalu pergi bersama Vincent.

Morgan terus menatap Gwen dan Vincent di mana ia ingin sekali menarik Gwen untuk menjauh dari temannya itu. Tapi, apa daya, Morgan sama sekali tidak memiliki hak untuk melakukan hal tersebut.

-afterdivorce-

Morgan pulang ke rumah orang tuanya dan saat ini sedang berada di belakang rumah sambil menghisap rokoknya, Morgan sudah menghisap sebanyak tiga batang rokok untuk melepaskan rasa penatnya.

Morgan mengeluarkan ponsel dari saku celana untuk menghubungi Aiko, Morgan taruh ponsel itu di meja dengan sedikit bantingan karena Aiko tidak mengangkat telepon darinya.

"Jangan ngerokok terus dong, Morgan." tegur Winnie yang memang sengaja menghampiri laki-laki itu.

"Gwen mau nikah sama Vincent kayaknya." kata Morgan setelah menghembuskan asap rokok ke udara.

Winnie diam sejenak lalu berbicara, "lebih bagus sama Vincent daripada sama kamu."

Morgan langsung menatap Winnie karena ia tidak menyukai balasan ibunya itu.

"Mami lebih dukung Gwen sama Vincent abis denger dari mulut Gwen langsung gimana aja kelakuan kamu dulu, waktu kalian masih jadi suami istri."

Morgan tertawa kecil. "Itu dulu, Mi."

"Ya, terus? Apa maksudnya kamu pake bilang itu dulu?"

"Morgan sendiri bisa jamin kalo Morgan udah nggak kayak dulu lagi."

"Jadi kamu mulai nyesel sekarang? Nyesel karena udah ceraiin Gwen?" tanya Winnie.

Morgan yang hendak menghisap rokoknya terhenti karena Winnie langsung merampas dan membuang rokok itu, bahkan menginjaknya.

"Semuanya udah terlambat, Morgan. Mami akui kalo Vincent itu jauh lebih baik dari kamu." Lalu Winnie pergi meninggalkan Morgan.

Morgan menghela napas lalu tertawa kecil mendengar ucapan ibunya barusan.

-afterdivorce-

Morgan kembali ke kediamannya dan terpaksa memasukkan password karena ia tidak sempat membawa kartu apartemen. Morgan mengerutkan dahi lantaran password yang ia masukan salah.

Morgan terdiam memandangi tombol-tombol yang ada di depannya dan kembali memasukkan password yang sama berupa tanggal ulang tahun Aiko, Morgan kembali gagal membuka pintu. Password apartemen hanya dirinya dan Aiko saja yang tahu tapi kini Morgan malah gagal memasukkan password apartemennya sendiri.

Morgan pun menekan bel dan tidak butuh waktu lama, pintu dibuka dan Aiko sendiri yang membukanya.

"Oh, inget pulang kamu?" tanya Aiko di mana Morgan tertegun mendengarnya.

"Apaan sih?" tanya Morgan balik sambil berjalan masuk dan menatap lekat dua pria bertubuh besar yang sedang duduk di sofa.

"Ya, aku pikir nggak akan pulang."

Morgan balik badan menatap Aiko, "kamu tau aku kenapa dan kamu malah nanya soal aku inget pulang?"

Aiko menaikkan sejenak kedua bahunya.

Morgan menunjuk pintu, "kenapa aku gagal masukin password apart aku sendiri?"

"Bukannya ini udah jadi apart aku? Itu artinya aku bebas lakuin apapun, termasuk ganti password apartemen ini." Aiko tersenyum.

Morgan berjalan mendekati Aiko sambil tersenyum. "Maaf kalo aku bikin kamu kecewa, tapi, sembilan puluh persen aset aku jadi atas nama Belle. Termasuk apart ini."

"Oh ya?" Aiko masih tersenyum lalu menoleh ke arah kamar miliknya dan Morgan. "Honey?"

Morgan mengerutkan dahi karena saat menyebutkan kata honey, arah pandangan Aiko tertuju pada kamar di mana pintu kamar terbuka.

Merasa ada yang keluar dari kamar, Morgan menoleh dan emosinya langsung memuncak melihat Barra keluar dari sana dengan hanya menggunakan celana bahan, lebih tepatnya shirtless.

✨afterdivorce✨

Qotd: apa kalian ikut kaget kayak Morgan? Kaget sepenuhnya atau diselingi rasa seneng?

⚠️Bagi yang mau baca kelanjutannya dan bagi yang mampu bisa ke Karyakarsa aku ya, linknya ada di profil aku⚠️