PART 2: Hola!

2K 195 7
                                    


Di lorong gedung B lantai tiga, terdengar derap langkah buru-buru seseorang. Dengan semangat orang itu membuka pintu kelas yang bertandakan "3-4" di pintunya.

"BEOMGYU MANA?" teriaknya dengan mata yang sambil menelusuri tiap bangku di kelas itu. Tentu saja teriakannya cukup mengagetkan mahasiswa-mahasiswi kelas itu, termasuk Beomgyu, mengingat kelas mereka baru saja selesai. Untung saja dosen mereka sudah keluar kelas.

Beomgyu kira dia akan dilabrak lagi oleh seseorang dengan alasan dia telah menggoda pacar mereka, seperti minggu lalu atau di tahun awal kuliahnya saat dia masih menjadi mahasiswa baru. Padahal pacar-pacar si pelabrak itu yang menyukai Beomgyu. Entah kenapa dia terlibat dalam drama tidak jelas ini sedangkan Beomgyu merasa dirinya diam-diam saja.

Susah emang punya muka ganteng.

"Beomgyu!" seru pemuda berambut biru dengan ceria sambil menghampiri meja si pemilik nama. Tidak peduli dengan tatapan-tatapan heran dan juga bisikan seperti, 'eh, itu kating kan? Kak Yeonjun bukan sih?' yang ditujukan kepadanya karena sudah biasa.

Melihat ternyata bukan orang yang ingin melabrak, Beomgyu kembali fokus merapikan peralatan menggambarnya, jadi dia hanya bergumam sekenanya untuk menjawab sahabatnya yang bawel ini.

"Hola, Beomgyu! Ven rápido a la cantina y luego a Soobin. (Ayo cepet ke kantin terus ke Soobin.)" ucap Yeonjun setelah mendudukan dirinya di kursi samping meja Beomgyu. Mendengar bahasa yang tidak familiar baginya, Beomgyu menatap Yeonjun bingung, menyerempet aneh karena tidak biasanya Yeonjun begini. Jangan-jangan dia kesurupan hantu luar negeri?

Yeonjun terkekeh melihat ekspresi bingung Beomgyu. "Esto es español. (ini bahasa Spanyol.) Ini bahasa Spanyol, maksudnya." kata Yeonjun, seakan-akan tahu apa yang dipertanyakan Beomgyu. "Owalah."

Sepersekian detik setelah itu, Beomgyu langsung jinjit sedikit dan memiting leher Yeonjun yang lebih tinggi lima sentimeter darinya itu. "Lo kalo ke sini jangan berisik kenapa sih?! Bikin malu aja, anjir!" serunya.

Walaupun badan Beomgyu sedikit lebih kecil dari Yeonjun, tenaganya tidak seperti itu. Yeonjun hanya mengaduh sambil cengengesan, berusaha melepaskan pitingan di lehernya. "Ya- ya maaf! Kan gua ceritanya semangat ketemu lo," jawabnya setelah Beomgyu melonggarkan pitingannya. Capek juga ternyata memiting leher orang sambil jinjit.

"'Ayo ke kantin terus ke Soobin'. Itu yang gua bilang tadi." Jelas Yeonjun kepada Beomgyu. Sekarang mereka sedang berjalan ke kantin gedung fakultas psikologi, tempat dimana Soobin, sahabat mereka yang lain berada. Sempat diprotes Beomgyu karena gedung fakultas psikologi tidak sedekat gedung fakultas seni dan fakultas ilmu sosial dan politik, tapi setelah Yeonjun menjanjikan lagu kesayangannya akan dia putar di radio kampus, Beomgyu menerima ajakan itu.

"Tapi kenapa gak di kantin gedung FISIP aja?" Tanya Beomgyu sambil mengelap tangannya yang tadi terkena cat air dengan tisu basah. "Rame. Kalo pentolan anak komunikasi dateng makin rame ntar lo pusing." Jawab Yeonjun dengan pede dan langsung tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi wajah Beomgyu yang menatapnya dengan jijik.

***

Choi Yeonjun, mahasiswa ilmu komunikasi dan lebih tinggi satu tingkat dari Beomgyu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Choi Yeonjun, mahasiswa ilmu komunikasi dan lebih tinggi satu tingkat dari Beomgyu. Orangnya supel dan suka menyapa orang, mulai dari kucing depan gerbang kampus sampai dosen killer pun dia sapa.

Di kampus, walaupun dia bukan yang aktif di organisasi mahasiswa seperti himpunan atau badan eksekutif, Yeonjun cukup aktif di unit kegiatan mahasiswa radio kampus dan tari modern. Maka dari itu, tidak heran kalau banyak orang yang mengenal dan bahkan mengagumi dan tertarik pada pemuda modis ini.

Kalo sebelumnya narasi perkenalan Beomgyu, kali ini narasi perkenalannya Yeonjun! Gimana? Kalian mau gak sekampus sama senior ganteng dan rame kayak Yeonjun?

POPULAR • YeongyuWhere stories live. Discover now