PART 5: Baking Time

1.5K 160 13
                                    

Beomgyu bangun dengan keadaan badan pegal-pegal terutama punggungnya. Dia mencoba mengingat apa yang tadi malam dia lakukan.

"Ngerjain tugas di kafe... Terus ketemu Yeonjun sama kak Soobin... Terus kak Soobin pulang duluan jadinya sama Yeonjun sampe pulang... Dianterin dia juga... Terus...," gumamnya sambil berusaha mengumpulkan nyawanya.

"Oh. Yeonjun SIALAAAAAAAAAAAN!!!"

Sementara Beomgyu sibuk teriak-teriak di kamarnya, sudah ada Taehyung yang sedang siap-siap untuk berangkat kerja, tapi sepertinya sebelum dia berangkat kerja, dia harus berangkat mendamprat Beomgyu karena adiknya itu sangat berisik.

Untung saja mamanya sudah berangkat ke toko kue miliknya dan papanya sudah berangkat untuk mendaki gunung tadi subuh bersama teman-temannya, jadi dampratan yang akan Beomgyu dapat hanya sekali–dari Taehyung, kakaknya.

Taehyung segera menaiki anak-anak tangga rumah mereka untuk menghampiri kamar Beomgyu. "Gyu, lo ngap- muka lo kenapa jelek banget gitu?" Tanya Taehyung setelah dia membuka pintu kamar adiknya dan melihat wajah lusuh adiknya.

"Badan gue pegel... Terus sakit... Gegara Yeonjun..." Beomgyu cemberut.

Taehyung tentu saja bingung. Kemarin sore mereka mabar di kamar Beomgyu sampai malam hari, lalu Yeonjun pamit pulang. Sudah. Mereka ngapain?

"Yeonjun ngapain emang?" Tanya Taehyung sambil nebak-nebak jawabannya. Otaknya sudah kemana-mana. Taehyung juga sudah siap untuk mendamprat Yeonjun kalau adiknya betulan diapa-apain.

Beomgyu sebenarnya malu sekaligus kesal untuk menjawabnya. Intinya, dia dendam dengan Yeonjun! Setelah Beomgyu berusaha meyakinkan dirinya dan menjelaskan alasan kenapa badannya pegal-pegal dan sakit, Taehyung hanya bisa tertawa mengejek.

"Oh, ini yang katanya gamer sejati? Kalah sama orang yang jarang main game sampe berkali-kali??? HAHAHAHAHAHA," Taehyung segera meninggalkan kamar Beomgyu dan sialnya dengan suara tawa Taehyung masih terdengar dan pintunya yang terbuka. Seketika Beomgyu menyesali keputusannya tadi.

"WOY ANJIIIIIIR, TUTUP PINTUNYAAAAAAAAAAA!!!" Suara Beomgyu menggelegar ke seluruh rumah. Sebenarnya percuma karena Taehyung tidak akan mendengarnya. Taehyung yang tadi sudah lega karena adiknya tidak diapa-apain langsung ngacir berangkat ke tempat kerjanya. Dia punya jadwal siaran radio siang ini.

Beomgyu dengan pasrah bangkit dari kasurnya buat menutup pintu kamarnya. Dia tidak mau AC ruangannya rusak karena bekerja rodi harus mendinginkan seluruh ruangan di lantai dua. Setelah dengan sekuat jiwa raganya menutup pintu kamarnya, Beomgyu melemparkan dirinya ke kasur.

Beomgyu menerawang atap kamarnya sambil telentang. Dirinya tidak bisa tidur lagi dan dia masih kesal dengan Yeonjun yang berhasil mengalahkannya sebanyak tiga ronde ditambah dua ronde pas main game kemarin.

Mungkin kalian ada yang bertanya-tanya kenapa Beomgyu sampai encok kayak gitu. Bukan yang aneh-aneh kok. Yang kalah harus ditiban oleh yang menang dan lanjut ke ronde berikutnya dengan posisi seperti itu. Biasanya, satu ronde itu bisa tiga puluh sampai tiga puluh lima menit.

Kalian tahu 'kan badan Yeonjun lebih besar (sedikit) daripada Beomgyu? Nah, silakan bayangin sendiri bagaimana rasanya ditiban di punggung sambil tengkurap, selama dua setengah jam lebih sedikit.

"Kenapa gue bisa temenan sama dia sih AAAAAAAAAAAAAAAAAAnnyeong!" Beomgyu memaki dengan sopan.

***

Matahari sudah sampai di arah pas atas kepala, tapi Beomgyu masih bermalas-malasan di kamarnya sambil menonton video TikiToko fanartist. Beomgyu kelewat bosan dan tidak ada motivasi hidup hari ini. Ide gambar untuk konten gambar di TikiToko, Twittur, atau Inztagramnya. Beomgyu adalah salah satu fanartist yang lumayan banyak peminatnya, tapi sedang hiatus karena katanya pengen aja.

POPULAR • YeongyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang