22

18.5K 1.5K 75
                                    

Malam ini Vivi sedang berada di markasnya. Sebenarnya, dirinya sangat malas berpergian namun anggota inti mengatakan bahwa hal ini sangat penting. Alhasil mau tak mau Vivi harus pergi ke markas.

"Kenapa?"tanya Vivi
"Sebelumnya kita minta maaf karena udah ganggu Queen–"belum sempat Kenzo berbicara Vivi sudah memotong pembicaraannya.

"Bisakah to the point?"tanya Vivi dengan tatapan tajamnya.
"Nyonya Dinda dan Tuan Hexson ternyata masih hidup. Lalu, untuk kebusukan Delin saya sudah menemukan banyak bukti" jelas Kenzo (Author lupa nama ortunya Griz siapa😂)

"Ceritakan dimana Bunda dan Ayah saya?"tanya Vivi
"Saat salah satu anggota kita yang berada di Korea sedang berada di hotel untuk menemui temannya. Ia tak sengaja mendengar orang meminta pertolongan dan terdengar suara cambukan dari dalam kamar nomor 432 di hotel ***.

Karena penasaran, ia pun menerbangkan lalat pengintai yang berada di kalungnya.

Ternyata di dalam kamar adalah Nyonya dan Tuan yang sedang di siksa. Di situ juga terdapat lelaki yang merupakan musuh bisnis Tuan. Yang bernama Keanu Gefrences"jelas Kenzo.

"Lalu, bukti apa saja yang kau dapatkan tentang Delin?"tanya Vivi
"Ketika dia menjadi Jala**, membunuh Vivi asli, dan mata mata untuk musuh Vir, dan masih banyak lainnya"jawab Kenzo

"Dek, langkah kamu selanjutnya apa?"tanya Elvan
"Adek bakalan cari Bunda dan Ayah besok"jawab Vivi
"Terus, gimana sama urusan kamu dan Delin?"tanya Arvan

"Bang Langit"panggil Vivi
"Kenapa hm?"tanya Langit
"Bukti tentang kejahatan Delin tolong sebar di medsos, sekaligus bagiin buat keluarga Levronka"perintah Vivi
"Baiklah"ucap Langit.

***

Pagi ini Vivi sedang berada di Korea, tanpa membawa inti RB. Ia hanya membawa kedua kakaknya saja.

Saat ini Vivi dan kedua kakaknya sedang berada di markas utama Korea
"Kapan mulai penyerangan?"tanya Arvan
"Jam 1 dini hari"jawab Vivi
"Oke, terus apa rencana Lo?"tanya Elvan

"Kita akan angkat senjata ketika mereka mulai mengangkat senjata. Jangan bertindak gegabah dan konyol, dari info yang gue dapet keanu punya gangster peringkat 40 di dunia. Jadi meskipun peringkatnya jauh di bawah kita, jangan sampai ada yang menyepelekan. Apakah kalian mengerti?"tanya Vivi

"MENGERTI QUEEN"jawab inti RB.
Mereka pun saling berbagi cerita.

***

Sedangkan di Indonesia.

Saat ini seluruh keluarga Levronka sedang berada di mansion.

Ting

Suara handphone Arthur, Artha, dan Sakha berbunyi.

Saat mereka membukanya, seketika mata mereka membulat.

+628735****

Pict

Video

Selamat menikmati
tuan Arthur

'''

+628735****

Pict

Video

Selamat menikmati
Tuan Artha

'''

+628735****

Pict

Video

Selamat menikmati
Tuan Sakha

Mereka menggeram marah ketika sudah selesai melihat Video dan foto itu.

"Delin"panggil Arthur.
Delon yang dipanggil pun menghampiri Arthur dan duduk di sebelahnya.

"Jelaskan Video ini"titah Arthur. Semua keluarga Levronka yang berkumpul pun ikut menyaksikan begitu juga dengan Delin.

Saat Video dan beberapa foto sudah selesai mereka lihat, ada sedikit penyesalan pada diri mereka.

Sedangkan Delin, dirinya sudah pucat pasi dengan keringat dingin bercucuran.

"Apa ini Delin!"bentak Opa
"I-ini gak seperti apa yang kalian lihat"gugup Delin.
"Delin yakin i-ini cu-cuman editan, iya editan"lanjutnya.

"Cih, editan kau bilang? Saya pernah melihatmu keluar dari Club bersama pria tua"ujar Mama
"Apa benar itu Delin?"kini gantian Papa yang bertanya.

Duhh, ni orang kenapa pake lihat gue segala sih. AKHHHHHGGGG. Geram Delin, dirinya juga sangat gugup.

"Delin?"panggil Papa lagi.
"I-iya pa kenapa?"tanya balik Delin dengan tangan yang memilin ujung baju.
"Apa yang dikatakan istri saya benar?"tanya Papa

"Gak pa, itu semua gak benar. Mama pasti salah lihat"jawab Delon yang sudah pasti bohong.

Lalu, tiba tiba ada suara yang membuat mereka terkejut.

"Bagaimana kejutan dari ku hm? Sangat membuat kalian terkejut bukan? Masih ada lagi kejutan dari ku. Silahkan buka pintu utama, dan lihat kebawah. Ambil kotak hitam itu"ucap seseorang.

"Siapa Lo?"teriak Sakha
"Hohoho tak perlu kau tau siapakah aku"sahut orang itu.

Lalu, Arthur pun berjalan ke arah pintu utama dan membuka pintu itu. Ia sangat terkejut dengan adanya kotak hitam dengan pita emas di atasnya.

Ia pun langsung membawa kotak itu di hadapan seluruh keluarga Levronka.

Saat membukanya, ternyata hanya sebuah flashdisk berwarna putih.

"Apa isinya?"tanya Sakha
"Lebih baik kalian ambil laptop saja"suruh Papa. Artha pun langsung menuju ke kamar dan mengambil laptopnya.

Tak butuh waktu lama, Artha pun turun dengan membawa laptop.

Saat Sakha mulai memutar sebuah Video, mereka sangat terkejut.

Di dalam video itu terdapat 3 orang. Salah satunya adalah Delin. Di dalam Video itu pula, membahas tentang rencana mereka untuk menguras habis harta keluarga Levronka, dan gangster Red Diamond, tak hanya itu pula di sana juga membahas tentang rencana pembunuhan Vivi.

Plakkk

Satu tamparan keras di berikan pada Delin dari Papa.

"DASAR ANAK TAK TAU DIUNTUNG, SAYA SAMPAI MEMBENCI ANAK KANDUNG SAYA HANYA DEMI WANITA LICIK SEPERTIMU ITU HAH"bentak Papa
"Pa, ini gak seperti apa yang papa lihat hiks... Ini cuman editan hiks"ucap Delin di sela tangisannya.

"GUE SAMPAI BENCI ADEK GUE GARA GARA GUE BELAIN ORANG KAYAK LO BITCH, BAHKAN SAAT ADEK GUE SEKARAT GUE GAK ADA BUAT DIA MALAH GUE HINA DIA.

APA MAU LO HAH? KENAPA LO BALAS KEBAIKAN KITA KAYAK GINI?"tanya dan bentak Arthur

"MAU TAU APA YANG GUE MAU?....."ucap Delin menggebu-gebu.

Hai all... Coba di tebak apa isi dari titik-titik itu? Masih ada lanjutannya loh...

Ah ya, sorry banget author dari kemarin gak up karena badmood, dan tadi juga ada PTM. So, sekali lagi sorry banget ya...

TRANSMIGRATION OF GRIZ Where stories live. Discover now