31

13.6K 1.1K 25
                                    

Di pagi yang cerah, seorang gadis sedang berada di dalam mobil seraya bermain handphone.

Ia mengingat esok adalah hari dimana ia berulang tahun sebagai jiwa aslinya.

Tepat pada tanggal 1 Januari 2019 ini umurnya sudah menginjak 17 tahun.

Rencananya ia akan melaksanakan sweet seventeen dan tahun baru.

Vivi dalam jiwa Griz ini mulai menuruni mobilnya dan berjalan masuk menuju Cafe langganannya.

Namanya adalah Flower Cafe.
Seperti namanya yang berarti bunga, cafe ini terdapat banyak sekali bunga yang menempel pada dinding maupun tamannya.

Vivi pun mulai mengedarkan pandangannya mencari tempat duduk yang kosong.

Tak butuh waktu lama, ia menemukan tempat yang menurutnya cocok.

Vivi pun duduk di tempat itu dan memanggil salah satu waiters.

"Mbak"panggil Vivi dengan salah satu tangannya di angkat.

Waiters yang di panggil itu pun berjalan mendekati kursi Vivi.

"Ada yang bisa saya bantu?"tanya Waiters itu dengan senyum ramahnya.

"Iya, saya mau pesen Takoyaki satu, dan jus Apelnya satu"jawab Vivi
"Ada lagi kak?"tanya waiters

"Tidak ada"jawab Vivi di sertai gelengan.
Memang sudah beberapa hari ini Vivi tak pernah dingin pada orang, kecuali musuhnya.

Tak butuh waktu lama, akhirnya waiters pun datang dengan pesanan Vivi.

"Silahkan dinikmati"ramah waiters itu.
"Terima kasih"singkat Vivi, waiters itu pun mengangguk dan berlalu pergi.

***

Beberapa menit kemudian, akhirnya makanan dan minuman pesanan Vivi sudah habis.

Setelah makanan dan minuman itu habis Vivi pun memutuskan untuk pulang ke mansion miliknya.

Bahkan sedari kemarin tidak ada yang mengirim pesan kepadanya. Dan sekarang, seolah mereka cuek dengan ulang tahun dirinya. Pikir Vivi.

***

Tak butuh waktu lama akhirnya mobil sport berwarna merah itu berhenti di garasi yang cukup luas.

Ketika melewati anak buahnya mereka menunduk memberi hormat, dan bahkan mereka juga menyapa dirinya.

Tak lupa Vivi pun membalas sapaannya.

***

Kini Vivi berada di dalam kamarnya mengingat kejadian dua tahun yang lalu.

Dimana ia dan 'dia' harus berpisah.

Kejadian dimana 'dia' menyelamatkan ia yang hampir tertusuk oleh musuh bisnis ayahnya.

Tepat di hari ulang tahunnya, itulah kejadian yang tak pernah ia lupakan.

(Flashbacknya di part selanjutnya)

Ia tidak ingin berlarut-larut dalam kesedihan itu. Ia pun memutuskan untuk pergi ke makam 'dia'.

***

Tak butuh waktu lama, akhirnya mobil Alphard berwarna hitam sampai di sebuah pemakaman umum.

Vivi pun turun dari mobil berharga ratusan juta itu dan mengayunkan kakinya menuju salah satu gundukan tanah disana.

Terpampang jelas di nisan nama seseorang yang sangat ia rindukan, yang mengisi hari harinya beberapa tahun yang lalu.

Gionathan Sky
Bin
Tirta Maheswara
Lahir: Bandung-23-11-2001
Meninggal: Jakarta-01-01-2017

TRANSMIGRATION OF GRIZ Where stories live. Discover now