37

9.9K 960 70
                                    

Pagi ini Vivi sudah bersiap dengan pakaian seragamnya.

"Bang udah belum?"pekik Vivi
"Iya ini udah dek"jawab kelima kakak lelakinya.
"Ayo berangkat"ucap Vivi

Ia pun langsung memasuki mobil milik Arvan dan Elvan.

***

Satu mobil sport mewah berwarna hitam memasuki parkiran sekolah elite itu.

Diikuti tiga motor sport berwarna dark blue,hitam,dan merah.

Banyak pekikan dari para siswa/i.

Mereka menuruni kendaraan masing-masing.

Ber-damage! Mungkin itu istilah yang cocok untuk lima remaja laki-laki dan satu remaja perempuan.

Mereka adalah kelima kakak Vivi dan tentu saja Vivi.

Tak lupa kaca mata hitam bertengger manis di hidung mereka berlima.

***

Kini Vivi sudah berada di kelas.

Tak ada Gio lagi yang biasanya duduk di sebelah kursinya.

Kini Gio duduk dengan Sherly.
Sedangkan Vivi, ia memilih duduk sendirian namun di belakangnya terdapat Rissa

Tak lama pelajaran pun dimulai.

***

Setelah KBM Vivi dan yang lainnya pergi ke kantin.

Sepanjang koridor hanya diisi oleh celotehan dan tawa dari Sherly, Gio maupun Rissa. Tak ayal Vivi juga ikut tertawa, setidaknya ia tidak mau membuat orang-orang tau akan hatinya.

"Vi, tau gak kemarin nih ya gue sama Gio itu ke bioskop kan, nah terus ada cewek yang mepet Mulu ke Gio. Uhhh rasanya pengen gue bakar tu cewek"ucap Sherly menggebu-gebu.

"Ya"singkat Vivi.
Kemudian ia pun langsung berjalan menuju meja Vir,dkk. Dan Arvan,dkk.

***

Kini mereka sedang menikmati makanannya masing-masing.

Namun tiba-tiba tangan kekar milik Gio mengusap ujung bibir Vivi yang terdapat sisa es krim.

Tentu saja Vivi terkejut dengan perlakuan itu.

"Ekhem"dehem Sherly yang menyadarkan mereka.

"Sorry"kata Gio
"Ah ya"balas Vivi
"Gue permisi dulu ya. Ris bawain tas gue pulang"lanjut Vivi dan berlalu pergi.

Vivi berjalan menuju luar sekolah seraya menunggu motor sport yang dibawakan oleh anak buahnya.

Saat motor itu tiba dan Vivi akan menaikinya, tiba tiba terdengar teriakan dari Arvan.

"Dek, mau kemana?"tanya Arcan ketika sudah berada di dekat Vivi
"Jemput calon"jawab Vivi.

Setelah menjawab ia pun langsung menjalankan motornya dengan kecepatan tinggi.

***

Beberapa menit kemudian, akhirnya Vivi sampai di Bandara.

Ia mengedarkan pandangannya mencari seseorang.

Tepukan di pundaknya membuat ia terkejut.

"Hoy"ucap orang yang tadi menepuk pundaknya.
"Ah apaan sih Lo bang. Malah kagetin gue"kesal Vivi

"Santai dong. Ayo kita pulang"ajak orang tadi.
Mereka pun langsung keluar dari Bandara itu.

Vivi pun memberikan koper milik lelaki tadi ke anak buahnya agar ia bawa ke mansion milik lelaki itu.

Sedangkan Vivi, dan lelaki itu mengendarai motor sport milik Vivi dengan Vivi yang duduk di belakang sedangkan lelaki itu yang mengendarai motornya.

***

Tak butuh waktu lama akhirnya mereka sampai di mansion yang luas nan mewah.

"Mau main dulu gak?"tanya lelaki itu
"Gak dulu deh, nanti malem aja kita ke markas"jawab Vivi
Sedangkan lelaki itu mengangguk.

"Jaga diri baik-baik kesayangannya Abang"ucap lelaki itu
"Jaga baik baik kesayangannya Queen"ucap Vivi
Kemudian mereka pun terkekeh.

***

Malam pun tiba,
Saat ini Vivi sudah berada di dalam kamarnya.

Tok tok tok

Ketukan pintu membuyarkan lamunannya terhadap masa lalunya dengan Gio.

"Dek makan"ucap orang yang tadi mengetuk pintu kamar Vivi
"Iya bang El"sahut Vivi, orang itu adalah Elvan.

Setelah mengatakan itu Vivi pun keluar kamarnya dan berjalan menuju ruang makan.

"Sayang kenapa wajah kamu ditekuk begitu?"tanya Bunda
"Gak papa Bun"jawab Vivi
"Ya udah, kalau gitu senyum dong"ucap Bunda

Vivi pun tersenyum paksa.
Sedangkan yang lain terkekeh.

***

Setelah makan malam Vivi dan kedua kakak kandungnya pergi ke markas.

Malam ini markas ramai sebab Vivi membuat pesta untuk kedatangan seseorang.

"Hai semua"sapa Vivi pada seluruh anggotanya
"Hai Queen"sahut anggotanya
"Saya mau mengenalkan seseorang, mungkin sebagian dari kalian sudah tau. Tapi ada juga yang belum tau, 15 menit lagi dia sampai. Untuk itu kalian persiapkan pestanya terlebih dahulu"jelas Vivi

Mereka pun mengangguk.

1 Menit

5 Menit

10 Menit

15 Menit

"Hai Queen"sapa seseorang
Vivi yang dipanggil pun menoleh kebelakang yang ternyata adalah orang yang ditunggu-tunggu.

"Perhatian Semuanya! Jadi ini adalah orang yang kita tunggu-tunggu. Saya tau pasti ada yang sudah tau bukan? Tapi sesuai yang saya ucapkan tadi jika ada juga yang belum tau. Silahkan perkenalkan nama Lo bang"ujar Vivi

"Nama gue......"kata lelaki tersebut.

Uhhh siapa tuh?? Kasian Vivi ya, jadi sad girl tapi juga jadi strong girl.

TRANSMIGRATION OF GRIZ Where stories live. Discover now