SELAMAT MEMBACA
•
•
•Follow sebelum Membaca
Absen sesuai sisa baterai hp kamu♥
Silahkan meramaikan part ini👇
Antariksa memegang tangan Astra. Antariksa sebagai seorang kakak yang paling tua tidak pernah melepas tangan adiknya itu walau sedetikpun. Karena ia tahu jika sudah berada di mall apalagi dengan banyaknya toko yang menjual barang-barang akan membuat Astra penasaran dan nanti bisa hilang. Jadi Antariksa akan terus memegang Astra agar tidak pergi kemana-mana. Walaupun dibelakang mereka juga ada babysitter tapi itu tidak menutup kemungkinan kalau adik bungsunya ini bisa hilang sewaktu-waktu.
"Astra mau beli apa?" tanya babysitter Astra bernama Marni.
Astra melihat ke sekelilingnya dan kemudian tersenyum cerah melihat toko yang menjual banyak makanan termasuk kesukaan Astra yaitu donat. Astra menarik Antariksa memasuki toko tersebut.
"Bi, Astra mau donat 5 box." pinta Astra kepada bibi Marni. Marni tersenyum, semangat Astra mengingatkannya pada anaknya di kampung.
"Yaudah kita beli." Ujar Marni menuruti ucapan anak majikannya itu.
"Anta, kamu tau nggak kenapa donat tengahnya bolong?" tanya Astra kepada Antariksa.
Antariksa berpikir sejenak. "Biar unik." Astra menggelengkan kepala mendengar jawaban itu.
"Terus kenapa?" tanya Antariksa.
"Nggak tau, aku nanya kamu karena aku nggak tau jawabannya. Kalau aku tau ngapain aku harus nanya." Jawab Astra.
Ya benar juga, tapi entah kenapa jawaban Astra membuat Antariksa sedikit kesal. Dan Antariksa tidak bisa marah kepada Astra karena adiknya itu tidak salah.
"Terserah kamu." ucap Antariksa jadi kesal sendiri.
Sementara Kia bersama Angkasa menuju toko peralatan alat tulis. Kia membantu Angkasa memilih peralatan untuk persiapan sekolah mereka nanti. Ia juga tidak lupa membelikannya untuk Antariksa dan Astra. Banyak hal yang mereka beli sampai akhirnya ibu dan anak itu selesai berbelanja. Mereka berdua keluar dari toko bersamaan dengan Antariksa dan Astra yang sudah selesai membeli donat. Dua bodyguard membawa belanjaan mereka ke mobil.
"Mom, Angkasa mau ice cream." Ucap Angkasa sangat bersemangat melihat toko ice cream.
"Aku juga mau!" ikut Astra.
YOU ARE READING
Perfect Wife
ChickLit"Terimakasih telah menjadi istriku..." "Kita akan bersama sampai selamanya." Kisah tentang bagaimana Regha, Kia dan pernikahan mereka. Sang istri pemilik hati lembut, penyabar, penuh kasih sayang dan tentu sangat cantik. Sangat berbanding balik deng...