Perfect Wife 27

7.7K 654 247
                                    

SELAMAT MEMBACA

.

.

.

FOLLOW SEBELUM MEMBACA



SAD/HAPPY END?


WAJIB MENINGGALKAN JEJAK

         Regha menapakkan sepatu pada salah satu restoran mewah di kota ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

         Regha menapakkan sepatu pada salah satu restoran mewah di kota ini. Ia mematikan ponselnya setelah mengirimkan sebuah pesan kepada istrinya. Walau ia tahu kalau Kia masih belum mau berbicara dengannya tapi wanitanya itu selalu membaca pesan yang ia kirim. Regha kemudian melangkahkan kaki memasuki restoran itu. Saat memasuki restoran itu, seorang pelayan menyambutnya dan mengantarkannya ke meja yang sudah di pesan seseorang.

Regha mendekati seorang wanita yang memegang gelas berisikan champagne di tangannya. Angel tersenyum lebar ketika Regha mendekatinya dan duduk di hadapannya. Wanita itu menumpu kaki kanan diatas kaki kirinya membuat kaki jenjang putih mulusnya terlihat begitu jelas. Angel bertopang dagu menatap Regha yang begitu tampan saat ini. Siapa yang tidak terkesima melihat kegagahan laki-laki di hadapannya ini? Bahkan saat Regha berjalan di sepanjang restoran tatapan memuja dari beberapa wanita terarah kepadanya. Karena aura yang dipancarkan Regha sangatlah kuat. Ia jadi merasa iri dengan Kia yang mempunyai suami sempurna seperti Regha.

"Apa informasi yang lo dapat?" tanya Regha langsung.

Angel mengerlingkan mata. "Lo nggak mau minum? Kita nikmati momen bersama dulu."

Tatapan laki-laki itu berubah tajam membuat Angel meneguk salivanya. "Nih makan tuh kertas." katanya sembari menyerahkan berkas di hadapan Regha.

Regha meraihnya. "Waktu yang gue kasih ke lo itu dua hari. Kenapa lo sampe telat cuma cari informasi begini?"

"Gue harus mastiin sesuatu."

Regha membaca setiap kata per kata yang ada di kertas tesebut. Keningnya bertaut menemukan sesuatu yang ganjal. "Artini Thomas Rahadi?"

Regha terdiam memikirkan sesuatu. Ia melirik wanita dihadapannya seolah menemukan jawabannya.

"Yap, apa yang ada di pikiran lo itu benar." kata Angel mengangguk.

"Gimana tentang ibunya?" tanya Regha membuka halaman kertas itu selanjutnya.

"Ibu cewek itu sekarang di rawat di rumah sakit. Dia mengidap penyakit Hipoglikemia yang cukup serius dan mungkin udah gak bisa disembuhkan lagi. Yahh... walaupun nyawa nggak ada yang tau." Wanita itu kembali meneguk minumannya hingga tandas. Rasa pening menjalar di kepalanya.

Perfect WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang