ch4

451 57 3
                                    

Hari ini adalah hari ulang tahun blaze dan juga reverse. Ulang tahun mereka dirayakan di sebuah restoran yang ayah ibu mereka pesan. Teman teman blaze maupun reverse banyak yang datang, ditambah lagi teman teman dari ke 2 ortu mereka. Ya walau beberapa kali blaze mendapat jelingan tajam dari reverse tapi blaze tetap senang.

"Yey happy birthday blaze!" girang sahabat blaze yang bermanik hijau

"Hehe thanks thorn" balas blaze

"Hehe temanku ini makin tua yahh!" ejek sahabat blaze yang lain

"Ckh! Kau ini solar! Aku masih 8 tahun kau kata tua" ketus blaze

"Hahahaha, santai lah kawan! Yok sekarang kita foto dulu" ucap solar sambil mengeluarkan ponselnya

"Wah ponselmu baru ya sol?" tanya blaze

"Hmm iya dungks! Kan kak thorn juga dibelikan" ujar solar bangga dan diangguki oleh thorn

"Hehe kalian beruntung" gumam blaze

Yaps, solar dan thorn merupakan adik kakak kembar sama seperti blaze dan reverse. Solar dan thorn juga merupakan sahabat blaze sejak usia mereka masih 3 tahun

Blaze pov..

Aku sangat senang dengan ulang tahunku yang ke 8. Yah walau ulang tahun sekarang kak gempa tidak bisa ikut sebab kak gempa kurang sehat entah sejak kapan. Tapi memang benar kak gempa terlihat lebih pucat hari ini, aku tak bisa memaksa kak gempa menghadiri ulang tahun kami.

Tapi walaupun begitu disini ada solar dan thorn sahabatku sejak kecil. Ya aku tak merasa kesepian jika ada mereka karena mereka sudah tau permasalahanku dengan reverse.

Blaze pov end..

Gempa side..

Gempa hanya berdiam diri dikamarnya sejak pagi tadi, entah kenapa pagi ini gempa benar benar tak semangat.

"Huhh, kenapa mimpi itu terus datang? Siapa sebenarnya hali dan taufan?" gumam gempa

Ya malam tadi gempa bermimpi hal yang sama lagi dan membuatnya tak bisa tidur. Gempa sangat penasaran dengan mimpinya, sebenarnya pesan apa yang ada di mimpinya itu.

"Ugh! Gem gak punya pilihan, ayah ibu maafkan gempa" ucapnya yang kemudian keluar dari kamarnya dan masuk ke kamar ayah ibunya.

Gempa menatap keatas lemari dimana terlihat sebuah kotak yang sangat misterius dan setiap gempa bertanya isinya apa pasti ayah dan ibunya akan marah.

"Maaf, tapi aku merasa mimpi ini ada hubungannya dengan kotak itu" ucap gempa yang langsung mengambil kursi dan mengamil kotak di atas lemari.

Gempa menatap kotak yang ia pegang, sangat kotor dan berdebu.

Fyuuuhh...

"Hacuuumm!!uhuk uhuk.."

Gempa langsung bersin dan terbatuk batuk saat ia meniup
kotak yang berdebu itu. Gempa pun perlahan membuka kotak itu dan malah mengerenyit saat melihat isinya.

"Hah?kenapa hanya sebuah buku biasa? Huhh ternyata aku salah" ucap gempa sambil mengangkat buku usang itu.

Slap..

"Hah?" gempa pun heran saat melihat sebuah kertas yang terjatuh.

Gempa pun langsung memungut kertas itu yang ternyata adalah sebuah foto.

"Foto siapa ini?"

Gempa kebingungan saat melihat foto itu yang didalamnya terdapat 2 anak kembar yang sepertinya berusia 10 tahun, anak kecil yang berusia 5 tahun dan juga 2 orang bayi kembar yang tengah dipangku oleh wanita dan pria yang sepertinya orang tua dari ke 5 anak tersebut.

What I Wrong?  ||BoBoiBoy Blaze🔥||Where stories live. Discover now