ch7

409 49 2
                                    

Beberapa bulan kemudian~

Malam bulan purnama kali ini sangat indah menemani sepasang adik kakak yang tengah menghabiskan waktu bersama di rooftof rumah mereka.

"Apakah kau kedinginan blaze?"

"Nggak kak gem, aku baik baik saja"

Gempa hanya bisa tersenyum melihat sang adik yang masih menatap langit malam yang cerah.

"Huhh...tak terasa ya blaze" ucap gempa sendu

"Hah?" blaze yang tak mengerti ucapan gempa pun langsung menoleh kearah gempa

"Kau tau, aku sudah memutus kan akan melepaskan beasiswa ku dan akan melanjutkan sekolah disini jadi besok aku akan menyerahkan beasiswa ku pada fang" jujur gempa sambil menatap bulan

"KENAPA KAKAK MELEPASKAN KESEMPATAN EMAS SEPERTI ITU?!!"kaget blaze yang langsung membentak gempa

Namun gempa hanya tersenyum, ia faham betul kenapa blaze membentak nya.
" blaze, dengarkan aku dulu.... Aku ingin bersekolah di daerah sini agar aku bisa menjagamu, aku khawatir padamu blaze..ya apalagi kondisimu seperti ini"jelas gempa

Blaze nampak merengut kesal dan langsung membuang mukanya agar tidak menatap gempa. Blaze tak habis fikir dengan alur fikiran gempa.

"Kenapa? Jelaskan padaku kak! Jelaskan kenapa kau ingin menjagaku? Apakah aku masih terlihat anak anak yang tak bisa menjaga dirinya sendiri? Apakah aku terlalu payah untuk mengurus diriku sendiri? Ckh! Apakah kau tak percaya padaku?" sinis blaze tanpa menatap gempa

"Blaze, bukan begitu.. Aku hanya khawatir padamu" gempa terus berusaha meyakinkan blaze

"Ckh! Ternyata memang benar ucapan reverse...aku hanyalah beban! Bahkan kakakku sendiri rela melepas peluang emasnya demi diriku yang payah dan tak bisa menjaga dirinya sendiri" sindir blaze semakin tajam

Gempa semakin khawatir pada blaze yang sepertinya merasa kecewa padanya.

"Blaze kumohon hargai keputusan ku, aku tak ingin melihatmu menderita apalagi kondisi keluarga kita sedang kacau...aku menyayangimu blaze" lirih gempa yang langsung memeluk blaze

Blaze yang dipeluk sedikit tersentak. Namun ia juga tak bisa menerima keputusan gempa yang terlalu konyol hanya untuk dirinya gempa rela melepaskan peluang beasiswa.

"Huhh...aku juga menyayangi mu kak, tapi kumohon jangan terlalu khawatirkan aku...aku ingin belajar berdikari kak! Jika kakak melepas beasiswa kakak begitu saja ayah dan ibu akan kecewa kak... Kumohon percayalah padaku, aku janji akan menjaga kesehatan ku"ujar blaze didalam pelukan mereka

Air mata gempa mulai menitik sedikit demi sedikit. Ucapan blaze membuatnya bimbang.

"Kak?"

Blaze sedikit mendongak saat merasakan rambutnya sedikit basah, hal yang pertama ia lihat adalah wajah sang kakak yang dibanjiri air mata. Blaze perlahan melepas pelukannya dan menatap gempa yang terus menerus mengusap air matanya.

"Kak jika kakak tak ingin aku kecewa, kumohon ambilah kesempatan beasiswa itu...jika kakak bersekolah disini hanya karena aku maka seumur hidupku hanya akan diisi rasa bersalah dan penyesalan... Kakak tak ingin aku seperti itu kan?" tanya blaze lembut

Gempa yang masih terisak hanya mengangguk kecil. Air matanya semakin deras mengalir.

"Aku mengerti kakak khawatir padaku, tapi aku janji akan selalu mengabari kakak dan akan selalu menjaga kesehatan, aku yakin ayah dan ibu tak akan membenciku saat aku bersikap baik dirumah, aku juga akan mengalah pada reverse agar ia tidak membenciku lagi" ujar blaze meyakinkan gempa

Gempa terdiam menatap blaze. Perasaannya campur aduk menjadi satu. Gempa benar benar bangga punya adik seperti blaze, namun apakah dengan mengambil beasiswa itu keputusannya sudah benar?

"Huhh... Kau benar blaze,  sepertinya aku meragukan mu.. Tapi berjanjilah padaku kau akan selalu mengabariku dan jika terjadi hal yang buruk padamu langsung hubungi aku ya" ujar gempa ragu sambil memaksakan sebuah senyuman.

"Ya tentu.."

Malam itu terasa sedikit suram setelah percakapan mengenai keputusan gempa. Namun ke 2 nya menyelesai kannya dengan bijak dan saling memahami satu sama lain hingga kembali menjadi malam yang indah..






Bersambung...

Maap lama up nya..lagi agak sibuk soalnya...

What I Wrong?  ||BoBoiBoy Blaze🔥||Where stories live. Discover now