ch5

443 58 1
                                    

Blaze mulai berubah,psikologisnya mulai kacau. Blaze yang masih dibawah umur itu mendapatkan perlakuan yang tidak pantas hingga membuat blaze sangat tertekan dan akhirnya berubah yang awalnya ceria menjadi pendiam.

Gempa yang akhir akhir ini mudah sakit seperti blaze pun jadi tak terlalu bisa menemani blaze.

Plaakk..!!

"DASAR ANAK TAK BERGUNA! KENAPA KAU TAK BISA MENGERJAKAN TUGAS DENGAN BENAR!"

"KAU INI KETERLALUAN!"

"ANAK SIALAN TAK TAU DI UNTUNG! KAU HANYA BISA MENYUSAHKAN KAMI SAJA!"

Bentakan,pukulan dan beberapa siksaan kini mulai menjadi aktivitas keseharian yang menemani blaze. Tak heran tubuhnya selalu penuh luka dan juga perban. Reverse yang kini makin egois terus saja memperburuk keadaan dengan membuat blaze seolah melakukan kesalahan fatal.

Kali ini blaze sedang pergi keluar mencari angin karena baru saja bertengkar dengan reverse. Blaze duduk di taman,taman yang menjadi tempat bermainnya sewaktu kecil dulu bersam reverse.

"Ckh!aku muak melihat taman ini"gumam blaze sambil menahan air mata nya yang hendak lolos

Blaze langsung berlari meninggalkan taman itu,namun karena tak memperhatikan jalan ia malah menabrak orang.

Bruukk..

"Aaww..!"

"Aduhh!"

"Ehh maap maap!"ucap blaze sambil membantu ke 2 orang yang ia tabrak

"Aduh sakitnya"rintih orang itu

"Eh?thorn?solar?"

"Hah blaze?"

Ke 3 nya saling menatap bingung hingga akhirnya blaze langsung menerobos mereka dan pergi begitu saja membuat solar dan thorn semakin khawatir dengan blaze.

"Kak thorn,kita ikuti blaze yok!"

"Hm oke ayo!"

Blaze pergi kepinggir danau dan duduk sendirian disana.udara yang kian mendingin Karena hari yang sudah mulai sore pun membuat blaze menggigil, walaupun blaze menggunakan sweater panjang tubuhnya masih terasa menggigil hebat.

'huhh..sial aku benci ini!'

Tes..Tess..

"Huh?"

Blaze menatap tangannya yang terkena tetesan yang menetes dari hidungnya. Cairan merah kental itu mulai semakin deras disertai rasa menggigil yang hebat.

"Uhh..mimisan,hngh dingin"gumam blaze

Ia mengelap hidungnya dan berpeluk tubuh menahan hawa dingin di tepi danau namun tubuhnya yang lemah tak mampu menghadapi itu. Perlahan kesadarannya mulai menghilang dan tubuhnya yang mulai terasa ringan.

Dengan darah yang masih mengalir tubuh blaze langsung ambruk tepat saat thorn dan solar tiba di sana, mereka ber 2 langsung berlari kearah blaze dengan wajah cemas.

"Blaze!!"

Thorn dan solar sedikit mengguncang tubuh blaze karena panik. Thorn yang terlihat lebih panik daripada solar terus berteriak memanggil nama blaze.

"BLAZE!! BLAZE!! HOT BANGUN!!"

"kak thorn, sebentar aku akan cari pertolongan! Jaga blaze dan cobalah hentikan darahnya" ucap solar yang langsung diangguki oleh thorn

Solar langsung pergi mencari bantuan, sementara thorn bingung harus melakukan apa sedangkan darah dari hidung blaze masih saja mengucur deras.

"Aduh gimana nih?" ucap thorn bingung.

What I Wrong?  ||BoBoiBoy Blaze🔥||Where stories live. Discover now