What I Wrong? ||BoBoiBoy Blaze🔥||

ch16

"Hoamm~ uhh jam berapa ini?"

"Hm jam 5.30,baiklah aku akan mandi dulu lalu membuat sarapan"

Skip.. Setelah mandi

Blaze tengah membuat roti panggang untuk sarapan, dengan cekatan ia mengoleskan mentega diatas roti yang akan ia panggang. Akhirnya setelah beberapa menit roti panggang untuk keluarganya sudah siap. Tak lama setelah ia selsai, orang tua dan adiknya pun turun.

"Pagi ayah, ibu, rev"

"APA INI?!" tengking reverse sambil mencucuk cucuk roti panggang

"Ehm itu roti panggang"

"Ckh! Bisakah kita sarapan dengan yang lain saja? Aku sudah bosan sarapan roti roti roti!" kesal rev

"KAU INI BISANYA APA SELAIN MEMASAK ROTI?!! KENAPA KAU HARUS HIDUP DIDUNIA?! KAU HANYA BISA JADI BEBAN SAJA! KAU BAHKAN TAK BISA MELAKUKAN HAL YANG BENAR!!"

Blaze mengepal erat, ia mencoba setenang mungkin agar ia tidak semakin dibenci.

"KENAPA KAU DIAM SAJA SIALAN! AYAH DAN IBU SEDANG BERBICARA DENGANMU!" geram reverse yang langsung mengangkat paksa dagu blaze hingga blaze pun terdongak

"Ugh--lepaskan"

Plaakkk...

Lagi lagi ia ditampar, apakah dirinya seburuk itu dimata semua orang?

Blaze pov..

Takdir sangat kejam!!

Aku benci dunia ini..!!

Apa sebenarnya salahku?!!

Apa salah jika aku dilahirkan di Dunia ini?

Lalu jika salah kenapa tidak cabut nyawaku saja?!!

Apakah aku tak pantas mendapatkan kasih sayang?

Sehina itulah diriku?!!

Seburuk apa aku sampai diperlakukan seperti ini??!!

Aku sudah muak, aku tak ingin bertahan lagi aku ingin mati saja. Kenapa mereka tidak membunuhku saja sekaligus? Kenapa malah menyiksaku seperti ini?

Blaze pov end..

"SIALAN!" dengus reverse saat melihat blaze tak bicara sedikitpun

Saat hendak melayangkan tamparan lagi, blaze langsung menahan tangan reverse. Ia melepas paksa cengkraman pada dagunya.

"Berani kau--!!"

"Bunuh saja aku!!" marah blaze sambil menyodorkan pisau kearah reverse

"BUNUH SAJA AKU SEKARANG! AKU SUDAH MUAK DIPERLAKUKAN SEPERTI ITU!! AYO AMBIL DAN BUNUH AKU CEPAT!! KALIAN BILANG LEBIH BAIK AKU MATI BUKAN? AKU INI HANYA BEBAN! CEPAT BUNUH AKU SEKARANG!! KALIAN AKAN SENANG BUKAN JIKA AKU MATI??AYO REV!!KAU INGIN LIHAT AKU MATI BUKAN? AYO LAKUKAN!!" bentak blaze yang terus memaksa agar ia dibunuh

"Lalu apa hmm? Siapa kau berani memerintah kami? Kami memang ingin kau mati tapi bukan dengan cara seperti ini" sinis Ali yang langsung merampas pisau dari tangan blaze dan melemparnya ke sembarang arah.

Blaze benar benar tak tahan, ia langsung berlari kekamarnya dan mengambil peralatan sekolahnya dan kemudian langsung pergi dengan menggunakan motornya.

Blaze tiba di sekolah yang terlihat masih sepi, ia memarkirkan motornya dan berjalan kearah perpustakaan, di jalan ia sempat berpapasan dengan beberapa siswi yang menyapanya namun fikiran nya yang kacau jadi tidak merespon sapaan siswi siswi tersebut.