ch20

294 34 2
                                    

"Kau tahu? Setelah liburan ketos kita jadi lebih ramah, jiaaakkhh-- aku tak percaya ketos tersenyum kepadaku"

"Benarkah? Wah aku jadi iri.. Nanti kita intip di kelasnya yuk"

"Wah ide bagus, eh kak solar juga satu kelas kan dengan kak blaze?"

"Eh iya, wahh beruntung banget yang ada di kelas itu"

Ya gadis gadis itu tengah menggosipi blaze yang terlihat berubah karena menjadi lebih hangat. Ke 2 gadis yang tengah istirahat di kantin itu tak menyadari kalau orang yang mereka gosipi duduk dekat mereka dan terkekeh.

"Aku makin populer loh solar"

"Ckh! Aku juga sama, iyakan kawan kawan"

"Kyaaaa!! Kak solar memanggil kita kawannya"

"Kyaa!! Kak solar tampan"

"Solarr kau sangat manis"

Blaze dan thorn terkejut saat beberapa siswi berteriak kegirangan saat solar menoleh dan berbicara dengan mereka.

"Sepopuler itukah kalian? Haha thorn jadi iri dengan kalian" ucap thorn malu

"Eh kau juga cukup populer loh thorn, coba kau lihat kearah sana"

Dengan muka polosnya thorn mengikuti intruksi blaze dan menoleh kearah yang blaze tunjuk, seketika orang orang yang berada di sana langsung berteriak memanggil manggil nama thorn, thorn hanya bisa tersenyum polos saja karena tak tahu harus apa.

"Kyaaa gemoooyy!! Karung mana karung!!"

"Kyyaaa!! Kakaknya solar imutt bangeeet"

"Pen cubit pipi pao nya!!!"

"Oke oke, jadi kita ber 3 sama sama populer tapi tetap saja aku yang paling populer diantara kalian" ucap solar yang bersikeras menganggap dirinya paling populer

"Nyeh solar sombong, thorn do'ain followers solar turun 100 orang minggu ini"

"Weh weh.. Apa apaain itu kak? Kau harusnya ikut follow aku dong jangan malah mendoakan followers ku turun"

"Hahahahah dasar maniak followers"

.

.

.

.

.

.

Jam ke 5 merupakan jamkos, blaze, solar dan thorn memutuskan pergi ke perpustakaan dan membaca beberapa buku.

"Blaze"

"Ya?"

"Bagaimana kondisimu dan reverse? Lalu apakah kau sudah sembuh total?"tanya thorn

" iya thorn aku sudah baikan tapi yaa setelah aku dan kak gempa pergi aku belum pernah bertemu dengan reverse lagi, bahkan hari ini pun sepertinya dia tidak masuk" jelas blaze

Thorn hanya membuka buka buku yang ia baca, thorn sedikit malas sekarang tidak seperti solar yang fokus pada bukunya.

"Hm sebentar lagi pelajaran terkahir akan dimulai, ayo kita ke kelas saja"-blaze

" oh ayo"

Mereka ber 3 kembali ke kelas, ya suasana kelas masih sedikit ramai karena banyak yang mengobrol, bercanda dll. Ya suasana ramai itu terganti menjadi sepi setelah guru mereka tiba dikelas, para siswa sudah siap dengan bukunya

"Nah oke anak anak, sebelum dimulai. Untuk blaze silahkan ke ruang guru sekarang, guru sejarah memanggilmu"

'Hah? Guru sejarah? Bukankah guru sejarah sudah pindah dan belum ada penggantinya ya? Ah sudahlah mungkin aku kebanyakan tidak masuk sekolah, tapi kenapa guru sejarah ingin menemui ku?'

"Ehm baik bu, saya izin pergi"

"Iya"

Blaze berjalan keluar kelas dan berjalan ke ruang guru. Ia sedikit ragu namun ia tak mungkin menolak hingga akhirnya ia sampai di depan ruang guru dan kebetulan ada kepala sekolah

"Ehm, permisi pak. "

"Oh, blaze silahkan masuk guru sejarah ingin bicara padamu di ruangan sebelah sana" ucap kepala sekolah sambil menunjuk ke sebuah ruangan

Blaze tersenyum sambil mengangguk, ia masuk kedalam dan menemui guru sejarah

"Permisi, saya blaze"

"Oh datang juga ya"

"EHH??! Kak gempa??!!!!" kaget blaze

"Hahahah maafkan aku mengejutkan mu, sebenarnya aku bekerja dulu disini untuk sementara waktu ya awalnya aku ingin mengajar di kelasmu tapi hari ini tak ada pelajaran sejarah" jelas gempa

"Tapi bagaimana bisa kak gempa langsung diterima disini? Lalu kapan kakak mendaftar? Kenapa tidak memberitahuku dulu?"

"Kau terlalu meremehkan aku blaze, aku punya sertifikat mengajar ya walau aku minta jadi guru IPS tapi ya sejarah tidak buruk juga lagipun aku ingin membuat kejutan untukmu" jelas gempa

Blaze melongo mendengar nya, ia sedikit curiga kepada gempa.

"Katakan saja kak! Apa alasan kakak ingin menjadi guru di sekolahku?!"

"Heheheh sebab aku ingin mengawasimu"

Blaze menghela nafas, sudah ia duga ini akan terjadi.

"Kak, jangan terlalu overprotective kepadaku, aku ini tidak selemah yang kakak kira lagipun aku sudah besar"

"Aku tak peduli, kau tetap adikku"

Blaze mendengus kesal, ia kembali teringat maksud kedatangan nya dan kemudian bertanya.

"Jadi kenapa bapak memanggilku kemari?" tanya blaze

"Jangan menghinaku blaze!" kesal gempa

"Ehehehehe oke oke, jadi kenapa memanggilku kemari?"

"Oh hanya ingin memberikan ini, tolong beritahu yang lainnya" ucap gempa sambil menyodorkan sebuah kertas

"Apa ini?" tanya blaze sambil menerima kertas itu dan membacanya

"jadwal pelajaran... Eeh? Kami sudah punya jadwal pelajaran loh" ucap blaze

"Ya aku tahu, tapi tadi kata kepala sekolah jadwal pelajaran perlu di ganti untuk semester ini jadi tolong beritahu yang lain dan ini berlaku mulai besok"

"Ya baiklah, aku permisi dulu kak"

"Oh sekalian bagikan buku ini ya, hanya kelasmu saja yang belum mendapatkan nya"

"Oh oke"

.

.

.

.

.

.

.

"Anak itu benar benar!!!"

"Aku sudah muak ayah, ibu.. Huhh lihat saja besok di sekolah aku akan membuat dia menyesal" geram reverse

"Ya sebaiknya kau lakukan, dan untuk sekarang kurangi keluhanmu dan cepat bersihkan kamarmu!!"

Dengan langkah kesal reverse pergi menuju kamarnya sambil menyeret sapu. Ya alasan ia tidak pergi ke sekolah karena ia harus bersih bersih bersama ayah ibunya.

"Sialan kau blaze! Kenapa kau selalu merebut semuanya!! Sekarang kau merebut kak gempa! Ckh, aku akan lakukan apapun agar kau terlihat buruk di mata kak gempa!" geram reverse yang menyapu secara kasar

Sementara Ali dan tiara masih membersihkan ruang tamu. Mereka juga masih sama sama kesal karena gempa malah ikut pergi bersama blaze.

"Huhh.. Sepertinya anak itu sudah tau ya?" tanya tiara

"Apa peduliku! Jika mereka ingin jadi gelandangan yasudah silahkan, lagipun jika dia kembali ingat percuma saja karena orang tuanya sudah mati" kesal Ali

"Huhh terserah... Yang jelas aku benci ke 2 anak itu!"

"Kita tak bisa lakukan apapun sekarang tapi mungkin bisa di masa depan"





















Bersambung......

What I Wrong?  ||BoBoiBoy Blaze🔥||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang